Tren Tekno

Pilih Rakit PC Atau Beli Laptop? Sebelum Membeli, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelebihan dan kekurangan sebagai faktor untuk mempertimbangkan keinginan merakit PC atau membeli laptop gaming.

TRIBUNSTYLE.COM - Saat ini, memiliki sebuah perangkat komputer rasanya bisa dibilang sangat penting.

Bukan hanya untuk menunjang hobi dan pekerjaan, tapi juga untuk urusan pendidikan, dan bahkan mendukung kreatifitas.

Salah satu kegalauan yang terjadi ketika ingin memiliki perangkat komputer sendiri adalah saat harus dihadapkan dengan pilihan untuk membeli laptop, atau mending rakit PC saja?

Banyak aspek yang bisa dipertimbangkan dan dijadikan perbandingan antara merakit PC atau membeli laptop.

Nah, bagi kalian yang masih bingung dan terjebak dalam pertanyaan tersebut kini tak perlu khawatir lagi.

Pasalnya TribunStyle akan membagikan kelebihan dan kekurangan dari merakit PC dan membeli laptop gaming.

Baca juga: RedmiBook 15 Meluncur di Indonesia, Jadi Laptop Xiaomi Pertama, Intip Spesifikasi dan Harganya

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Laptop Gaming HP Terbaru OMEN 15, RAM Besar dan Pakai Ryzen 5800H Series

Kalian bisa menjadikan kelebihan dan kekurangan sebagai faktor untuk mempertimbangkan keinginan merakit PC atau membeli laptop gaming.

Mau tahu seperti apa detailnya? 

Kelebihan Merakit PC

1. Harga Lebih Murah

Keunggulan yang paling utama dari merakit PC adalah harganya jauh lebih murah.

Hal itu disebabkan karena pemilihan komponen yang dilakukan secara manual.

Pengguna dapat memilih komponen, seperti CPU, SSD, Motherboard, RAM, GPU sesuai dengan keinginannya.

Tak cuma sekedar murah, pengguna juga bisa mendapat komponen bagus dengan harga miring.

Sehingga performanya setara dengan laptop harga 20 jutaan ke atas, padahal harga PC rakitan yang diimiliki tak lebih dari 15 jutaan.

2. Mudah Direparasi

PC yang dirakit sendiri tentu akan lebih mudah untuk direparasi per komponennya.

Pengguna bisa mengganti komponennya secara satu per satu dan harganya tentu akan jauh lebih murah.

Hal ini juga berlaku jika pengguna ingin meng-upgrade komponen dengan yang lebih tinggi atau baru.

3. Tahan Lama

Ini masih berkaitan dengan kemudahan reparasi untuk PC rakitan.

Dengan hanya mengganti beberapa komponen, artinya PC rakitan bisa bertahan lebih lama dibanding laptop.

Selama kerangka PC masih dalam kondisi bagus dan pengguna rajin meng-upgrade software dan hardware, maka perangkat hampit pasti dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun.

Henry Cavill merakit PC (Instagram/Henry Cavill)

Kekurangan Merakit PC

1. Pemilihan Komponen yang Rumit

Kelebihan merakit PC dalam memilih komponen sendiri bisa jadi bumerang kekurngan merakit PC.

Sebab, dibutuhkan pengetahuan yang luas terkait komponen agar bisa mendapatkan yang terbaik.

Tak cuma paham tentang komponen, tapi pengguna juga harus bisa memasangkannya satu sama lain.

Judulnya juga 'merakit PC', tentu keahlian utama yang harus dimiliki adalah merakitnya.

2. Tak Bisa Dibawa Bepergian

Kekurangan lain dari merakit PC adalah perangkatnya tidak bisa dibawa ke mana-mana.

Bentuk yang besar dan rumit membuat PC tidak memungkinkan untuk dipindah-pindahkan tempat.

PC membutuhkan ruang khusus yang cukup luas untuk monitor, keyboard, dan mouse supaya bisa digunakan dengan nyaman.

3. Mebutuhkan Daya Listrik yang Besar

Sau hal yang harus diperhatikan jika ingin merakit PC adalah kemampuan daya listrik di tempat tinggalmu.

Pasalnya, PC membutuhkan daya listrik yang cukup besar dan terus menerus dicolok.

Hingga saat ini belum ada PC rakitan dalam bentuk portable, kecual beli yang sudah siap pakai.

Laptop bisnis Lenovo Thinkbook 14 (Way)

Kelebihan Membeli Laptop

1. Tidak Rumit

Jika untuk merakit PC dibutuhkan pengetahuan mendalam, membeli laptop tidak memerlukan hal itu.

Cukup pengetahuan dasar seperti processor, GPU, RAM, dan SSD sudah cukup untuk bisa membeli laptop.

Apabila sudah ditemukan model yang pas, pengguna hanya perlu membayarnya dan bisa langsung menggunakannya.

2. Bisa Dibawa Bepergian

Berbanding terbalik dengan PC, laptop sangat bisa dibawa bepergian dan itu adalah salah satu keunggulannya.

Untuk para pekerja dengan mobilitas tinggi tentu akan lebih cocok menggunakan PC dibanding laptop.

Namun, di tengah situasi pandemi seperti sekarang rasanya hal ini tak terlalu jadi pertimbangan karena masyarakat tak bisa bepergian.

3. Dilindungi Garansi

Keunggulan terakhir membeli laptop adalah perangkat secara keselurhan dilindungi garansi.

Sehingga jika ada kerusakan pengguna hanya perlu mengklaim-nya ke penjual dan kerusakan bakal segera diperbaiki.

Pengguna hanya tinggal duduk manis di rumah sambil menunggu perangkat selesai dikerjakan.

Kekurangan Membeli Laptop

1. Harga Cenderung Lebih Mahal

Kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan laptop memang sebanding dengan harganya.

Yap, saat ini cukup sulit menemukan laptop dengan harga di bawah 10 juta dengan kualitas maksimal.

Pasti ada saja satu aspek yang kurang sehingga memaksa pengguna untuk membeli laptop dengan harga di atas 10 juta.

Berbeda dengan PC yang bisa disesuaikan dengan budget dan kebutuhan, sehingga kualitas maksimal tapi harga di bawah 10 juta pun bisa tercapai.

2. Tak Bisa Upgrade Komponen Manual

Upgrade komponen di laptop tidak semudah dilakukan jika pengguna merakit PC.

Ada beberapa merek yang mengharuskan upgrade komponen hanya di tempat service-nya.

Sehingga pilihan komponennya jadi lebih sedikit dan harganya juga cenderung lebih mahal.

Jika pengguna memaksa meng-upgrade komponen, konsekuensi yang biasa jadi pertaruhan adalah hangusnya garansi perangkat.

3. Tak Tahan Lama

Dari segi daya tahan, laptop tidak memiliki ketangguhan seperti PC.

Untuk komponen misalnya, laptop pada umumnya hanya bertahan paling lama itu 3-5 tahun.

Setelah itu, komponen seperti layar, bodi, dan keyboard mungkin sudah akan ketinggalan zaman.

Jika yang diganti hanya bagian intinya saja, kinerja laptop tetap tidak akan maksimal.

Kemudian dari segi daya tahan perangkat. Laptop memang bisa dibawa bepergian karena menggunakan baterai.

Tetapi, daya tahan baterai tidak akan bisa bertahan selama PC yang dicolok ke listrik secara terus-menerus.

Laptop harus di-charge untuk memulihkan dayanya. Sebenarnya pengguna bisa saja memainkan laptop sembari di-charge.

Namun hal itu akan meningkatkan resiko kebocran baterai yang berpengaruh pada kinerja perangkat.

Itulah kelebihan dan kekurangan merakit PC dan membeli laptop. (Nextren.com/Randy Fauzi F).

Artikel ini telah tayang dan diolah lagi oleh TribunStyle.com dari Nextren.com

Tags: