Tarik Napas Lega, PPKM Level 4 Diperpanjang dengan Kelonggaran, Makan di Warung Maksimal 20 Menit

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PPKM level 4 diperpanjang, makan boleh di warung makan maksimal 20 menit.

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - PPKM level 4 diperpanjang dengan sedikit kelonggaran, salah satunya makan boleh di warung maksimal 20 menit.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melanjutkan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Sebagai informasi, PPKM Darurat Jawa-Bali telah diperpanjang menjadi PPKM Level 4 hingga 26 Juli.

Update terkini, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2012.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui pidato singkat yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 25 Juli 2021, malam.

Kebijakan tersebut diambil setelah Presiden dan jajarannya mempertimbangkan sejumlah hal, baik aspek kesehatan, aspek ekonomi, hingga dinamika sosial.

Baca juga: 5 Cara Pulihkan Paru-paru bagi Pasien yang Telah Sembuh Covid-19, Demi Hindari Kerusakan Permanen

Baca juga: Kabar Gembira, Subsidi Gaji Bakal Dibagikan di Wilayah PPKM Level 4, Simak Syarat Mendapatkannya

Ilustrasi pembatasan kegiatan masyarakat. (Pixabay)

Meski begitu, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan pemerintah dalam penerapan PPKM level 4.

Penyesuaian tersebut boleh dikatakan pelonggaran aktivitas masyarakat.

Salah satunya adalah makan di warung, kini diperbolehkan.

Namun, tetap dibatasi, yakni makan di tempat maksimal 20 menit untuk setiap pengunjung.

Selain itu, warung makan diperbolehkan buka dan melayani pelanggan sampai pukul 20.00, dengan protokol kesehatan ketat.

Ada lagi sejumlah pelonggaran pada masa perpanjangan PPKM level 4 ini.

Berikut sejumlah penyesuaian alias pelonggaran PPKM yang dilakukan pemerintah.

Ilustrasi menyantap makanan di tempat makan. (Freepik)

1. Pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat;

2. Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 15.00, di mana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh pemerintah daerah;

3. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah;

4. Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20.00 dan maksimal waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.

“Hal-hal teknis lainnya akan dijelaskan oleh menko (menteri koordinator) dan menteri terkait,” lanjut Jokowi.

Presiden Jokowi saat menyampaikan pelonggaran PPKM Level 4, Minggu, 25 Juli 2021. (YouTube Sekretariat Presiden)

Tren Perbaikan dalam Pengendalian Pandemi Mulai Terlihat

Menurut Presiden, saat ini sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Laju penambahan kasus, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR), dan positivity rate mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa.

Namun, Kepala Negara mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini dan tetap waspada menghadapi varian delta yang sangat menular.

“Pertimbangan aspek kesehatan harus dihitung secara cermat dan pada saat yang sama, aspek sosial ekonomi masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari juga harus diprioritaskan,” ungkap Jokowi.

Presiden juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan kemungkinan munculnya varian lain yang lebih menular.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan agar pengetesan dan penelusuran bisa ditingkatkan lebih tinggi.

Itu juga harus diikuti dengan perawatan yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan.

“Penerapan protokol kesehatan yang ketat serta peningkatan testing, tracing, dan treatment akan menjadi pilar utama penanganan Covid-19 ke depannya.

Memakai masker dan menjaga jarak harus terus dilakukan,” tandasnya.

Menutup pernyataannya, Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama bahu membahu melawan pandemi ini.

“Terakhir, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu dan bahu-membahu melawan COVID-19 ini.

Dengan usaha keras kita bersama, insyaallah kita bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal,” pungkasnya.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh).

Baca artikel terkait PPKM lainnya di sini...