Virus Corona

WASPADA Setelah Covid-19 Delta, Ilmuwan Ini Sebut Masih Ada Varian Corona yang Lebih Berbahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di mana, AS menyumbang jumlah terbesar dengan 14 kasus.

Mutasi lain yang berbahaya adalah varian K417N juga ditemukan pada varian Beta pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Para ilmuwan khawatir bahwa mutasi K417N dapat bergabung dengan mutasi yang melekat pada varian Delta, membuat virus Delta+ lebih menular atau meningkatkan resistensi obat.

Pada 16 Juni, Dr VK Paul, Ketua Komite Pengarah India melawan Covid-19, mengatakan bahwa Delta+ adalah "variant of concern (VOI)" dan bukan "variant of concern" (VOC).

Tetapi menyatakan bahwa pejabat India akan melanjutkan untuk memantau perkembangan dan penyebaran varian ini.

Subhash Salunkhe, penasihat program nasional anti-Covid-19 pemerintah New Delhi, menekankan bahwa varian Delta masih menyumbang sebagian besar infeksi gelombang kedua Covid-19.

Dia menekankan perlunya lebih banyak penelitian untuk memahami varian Delta+ baru yang muncul di negara ini.

Pada 21 Juni, India telah melaporkan total lebih dari 29,9 juta infeksi Covid-19, di mana 388.135 di antaranya telah meninggal, menurut angka resmi dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.

India secara bertahap mengendalikan gelombang kedua epidemi karena jumlah infeksi baru terus menurun.

Namun, banyak ahli khawatir bahwa gelombang ketiga Covid-19 akan segera kembali melanda negara berpenduduk terbesar kedua di dunia itu.

Karena langkah-langkah pencegahan epidemi, bahkan kampanye vaksinasi, di banyak tempat belum dilaksanakan secara menyeluruh.

Baca juga: HAMPIR 14 Ribu Kasus Baru, DKI & Jabar Kompak di Atas 3 Ribu, UPDATE Corona Nasional 22 Juni 2021

Baca juga: NYARIS 30 Juta Kasus, India Siap Susul AS di Posisi Teratas, Update Corona Dunia Selasa 22 Juni 2021

Gejala Covid-19 varian virus corona Delta

Dikutip dari NBC Miami (10/6/2021), gejala positif Covid-19 dari infeksi virus corona varian Delta dari India pada dasarnya mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus asalnya.

Hanya saja, pada infeksi varian Delta, gejala-gejala positif Covid-19 tersebut akan terjadi dengan lebih parah dan dinilai lebih sulit ditangani melalui penanganan medis.

Gejala positif Covid-19 akibat varian virus corona Delta sebagaimana disampaikan oleh profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins Universiy, Dr. Bhakti Hansoti meliputi:

Halaman
123