Reporter: Galuh Palupi
TRIBUNSTYLE.COM - Pria asal Thailand bernama Nes Chedtragull menjadi sorotan dunia setelah mengunggah foto transformasi besar-besaran pada tubuhnya.
Nes awalnya memiliki berat badan hingga 156 kg, namun dalam satu tahun belakangan ia berhasil menurunkan 80 kg hingga bersisa 75 kg saja.
Baca juga: VIRAL Video Ngeri Detik-detik Mobil Lenyap Ditelan Tanah, Ini Penyebabnya Menurut Ahli
Dalam akun Facebook-nya, Nes Chedtragull mengunggah sejumlah foto-foto dirinya sewaktu bobot rubuhnya 156 kg dikutip dari artikel Serambi News berjudul 'Pria Ini Jadi Sorotan Netizen, Sukses Turunkan Berat Badan 81 Kg dalam Setahun, Beberkan Kuncinya'.
Ia kemudian mengunggah foto terbaru yang memperlihatkan tubuh idelanya dengan berat 75 kg.
Nes mengatakan, dirinya mengalami obesitas sejak masih kecil.
Memiliki tubuh yang gemuk membuat aktivitas sehari-harinya terganggu.
Ia kesulitan tidur di malam hari dan susah menyeimbangkan tubuhnya saat berjalan.
Pada akhirnya, Nes memutuskan untuk menurunkan sebagaian besar berat badanya.
Ia mulai melakukan program tersebut sejak Agustus 2019 hingga Juli 2020.
“Bulan pertama saya menurunkan berat badan adalah kontrol diet,” katanya dalam postingan Facebook.
Ia mulai menghindari makanan yang digoreng, makanan penutup, ayam goreng, pizza, bubble tea, makanan manis.
Sebagai ganti cemilan tersebut, Nes memilih memakan buah-buahan seperti apel hijau, jambu biji, dan apel merah.
Nes mengatakan, kalau ia memilih makan di pagi hari maka makan siang akan menjadi pertimbangannya.
Jika sarapan pagi banyak mengandung kalori maka ia hanya makan dada ayam, atau sup dada cincang dengan nasi merah jika tak sarapan
“Saya makan (berat) sekitar 2000 kalori per hari,” kata Nes, yang sebelumnya ia makan sekitar 5.000 kalori per hari.
“Setelah makan, saya akan pergi tidur dan istirahat,” ungkapnya.
Sekitar jam 4 sore, Nes akan minum sekotak jus tomat.
Baca juga: VIRAL Balita Suka Makan Batu Bata, Dilarang Malah Marah & Nangis, Ortu Bingung: Awalnya Makan Pasir
Nes juga melakukan olahraga dengan berjalan satu hingga dua jam setiap hari.
Setelah itu, ia melanjutkan berolahraga menggunakan sepeda stasioner.
Usaha itu berhasil menurunkan berat badanya.
Dalam waktu satu tahun, Nes berhasil mengalami transformasi besar-besaran pada tubuhnya dan membuat orang pangling ketika melihatnya.
“Saya ingat bahwa saya sangat senang dan mulai belajar bagaimana menurunkan berat badan dengan benar dan berakhir dengan berat 65 kg,” katanya.
Ia mengatakan, berat badan 65 kg bukanlah badan idela, dan dirinya sangat terlihat sangat kurus.
Nes akhirnya mulai meningkatkan pola makan dan kontrolnya menjadi 75 kg hingga sekarang.
Ia sering mendorong orang untuk menemukan program penurunan berat badan yang cocok untuk mereka.
Misalnya, dengan mengikuti program olahraga yang "nyaman" untuk hidup mereka.
“Lakukan apa yang Anda sukai dan Anda akan berhasil,” ungkapnya.
Baca juga: POPULER Viral Pemuda Tampan Pilih Mundur, Calon Mertua Minta Hantaran Rp 100 Juta: Aku Hanya Kuli
Selama obesitas, Nes sering mengalami kendala saat ia berada atau di luar rumah.
Ketika ia berpergian, Nes merasa tidak nyaman karena ia harus duduk dengan ‘makan’ kursi orang lain.
Ia juga mengaku kesulitas dalam pakaian dan tak ada ukuran yang cocok dengannya.
Saya juga harus menjahit pakaian sendiri pada usia 16 tahun karena berat saat itu 95 kg dan tidak memiliki ukuran celana sama sekali,” ungkap Nes.
Nes juga sangat sering mengganti ban sepeda motor miliknya karena ban cepat aus atau bocor terkena batu keras.
“Kursi kayu di rumah sering rusak,” tambah Nes
“Ketika saya masih mahasiswa, saya sering duduk di kursi yang rusak dan tidak bisa memasukkan kakinya ke kolom meja,” tutupnya. (*)