Reporter: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Simak 3 adab bagi seorang muslim saat bersin, termasuk larangan mengeraskan suara.
Bersin menjadi salah satu aktivitas seseorang yang tak dapat dikontrol terjadinya.
Bersin bisa terjadi akhibat adanya debu, polusi hingga bakteri atau virus yang mencoba masuk ke dalam hidung.
Respon bersin ini juga bisa disebabkan karena seseorang sedang mengalami flu.
Fungsi bersin sendiri adalah untuk membersihkan kotoran tersebut dari dalam hidung.
Nah, ternyata sebagai muslim, kita juga memiliki adab-adab yang harus dilakukan saat bersin.
Baca juga: Dzikir Malam - Bacaan Lengkap Arab & Latin, Dijauhkan dari Neraka, Mulai Diamalkan Setelah Magrib
Baca juga: 3 Kunci Memaafkan Orang yang Menyakiti Hati, Percaya Mengikhlaskan Kesalahan Termasuk Akhlak Mulia
Baca juga: Doa Agar Dihindarkan dari Jodoh yang Tidak Baik, 6 Amalan Dipertemukan dengan Belahan Jiwa
Berikut 3 adab saat bersin yang dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim:
1. Menutup mulut dan wajah
Seorang muslim dianjurkan untuk menutuk wajah dan mulut dengan tangan atau kain saat bersin.
Salah satu tujuan menutup mulut dengan tangan saat bersin adalah agar kotoran yang keluar akibat bersin tidak menyebar dan terkena pada orang lain.
Aktivitas tersebut sangat bijak lantaran kita juga perlu menjaga kesehatan orang lain di sekitar kita.
Adab ini sejalan dengan pesan Nabi Saw yang Abu Hurairah kisahkan:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
“Sesungguhnya Nabi Saw ketika bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Al-Tirmidzi).
2. Merendahkan suara saat bersin
Muslim dianjurkan untuk merendahkan suara saat bersin.
Hal ini lantaran tujuan agar tidak mengganggu orang lain.
Selain itu, suara yang rendah juga menunjukkan kesantuan kita kepada orang lain.
Perintah merendahkan suara ini juga dianjurkan oleh Nabi SAW.
إذا تجشأ أحدكم أو عطس فلا يرفعن بهما الصوت ، فإن الشيطان يحب أن يرفعه بهما الصوت
“Jika salah seorang di antara kalian bersendawa atau bersin, maka jangan mengeraskan suara dengan keduanya. Karena setan senang terhadap salah seorang dari kalian yang mengeraskan suara saat bersin dan bersendawa.” (HR. Al-Dailami)
Baca juga: 5 Keutamaan Berdzikir Laa Ilaaha Illaallah: Jaminan Masuk Surga hingga Perlindung dari Api Neraka
Baca juga: Disunnahkan Dibaca Tiap Jumat, Berikut Bacaan Surat Al Kahfi Ayat 1-10, Terlindung dari Dajjal
Baca juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, dari Istighfar hingga Bertawakal pada Allah SWT
3. Membaca hamdalah
Bagi seorang muslim yang bersin, maka ia disunnah untuk membaca hamdalah.
Sedangkan muslim yang lainnya yang mendengar diwajibkan untuk membalas dengan yarhamukallah.
Yang kemudian disusul dengan 'yahdikumullah wa yushlihu balakum' bagi orang yang bersiin.
إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
“Jika salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, ‘Alhamdulillah’ dan saudaranya atau temannya (yang mendengar) hendaklah mengucapkan, ‘Yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu).’ Jika saudaranya berkata ‘Yarhamukallah,’ maka hendaknya dia berkata, ‘Yahdikumullah wa yushlihu balakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Al-Bukhari).
(Tribunstsyle.com / Triroessita)