Reporter: Tsania Fadhillah
TRIBUNSTYLE.COM - Setelah penjemputan anak-anaknya disebut penculikan, Tsania Marwa pasrah tak bisa merayakan lebaran bersama sang buah hati.
Tsania Marwa mengaku kesulitan dan tak bisa bertemu dengan anak-anaknya.
Hal ini lantaran hubungan antara Tsania Marwa dan mantan suaminya, Atalarik Syah masih terus memanas.
Karena hal tersebut, upayanya menjemput anak-anak justru dianggap sebagai aksi penculikan.
Kini, Tsania Marwa memilih untuk memasrahkan semua yang terjadi pada Tuhan.
Baca juga: Curhat Pilu Tsania Marwa Setahun Tak Bertemu Anak, Malah Dikira Akan Menculik: Jujur Drop Banget
Baca juga: Kesal soal Atalarik Tulis Surat Terbuka, Tsania Marwa: Kalau Mau Taat Hukum, Kasih Anaknya Baik-baik
"Saat ini saya sudah pasrah," kata Tsania Marwa dikutip TribunStyle dari Wartakotalive berjudul Tsania Marwa Sedih hingga Menangis, Rayakan Idul Fitri Tanpa Kehadiran Anak Sejak 4 Tahun Lalu.
Bahkan di momen lebaran, Tsania Marwa harus menelan pil pahit lantaran masih terpisah dengan anak-anaknya.
Ia mengaku sudah 4 tahun tak bisa merayakan lebaran bersama anak-anaknya.
"Lebaran ini dirayakan dua minggu setelah eksekusi hak asuh anak yang gagal itu," kata Tsania Marwa, Jumat (15/5/2021).
Meski terasa sesak di dada, Tsania Marwa kini berusaha untuk legowo.
Ia mengaku telah mengambil pelajaran atas apa yang menimpanya saat disebut menculik anak-anaknya.
"Kalau kemarin benar-benar sedih.
Seiring berjalannya waktu, saya bisa memetik hikmah dari kejadian kemarin," ujarnya.
Namun, Tsania Marwa masih berharap pada Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat agar dapat segera memproses hak asuh anak-anaknya.
Tsania mengaku sudah tak sabar ingin segera berkumpul bersama buah hatinya.
"Saya berharap ada jalan dan keajaiban dari Allah supaya bisa kumpul lagi sama anak-anak," ujar Tsania Marwa.
Tsania Marwa Kesal soal Atalarik Tulis Surat Terbuka
Meski Tsania Marwa yang mendapat hak asuh anak, ia justru tak bisa membawa pulang Syarif dan Shabira dari rumah Atalarik.
Setelah peristiwa itu, Atalarik sempat menulis surat terbuka yang menyinggung soal proses eksekusi tersebut.
Tak ingin ada kesalahpahaman, wanita keturunan Arab ini turut buka suara atas surat terbuka mantan suami.
Baca juga: Kagumi Tsania Marwa Berani Eksekusi Anak, Maia Estianty Speechless: Kayak Flashback Masa Lalu Sedih
Baca juga: Kecewa Cara Penjemputan Kedua Anaknya oleh Tsania Marwa, Atalarik Syah: Bagai Penggerebekan Teroris
Tsania Marwa menyoroti soal pernyataan Atalarik terlalu banyaknya petugas keamanan saat eksekusi berlangsung.
"Poin yang paling banyak protes, tanda kutip, itu adalah kenapa seakan-akan membawa pihak polisi yang banyak," ungkap Tsania Marwa dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
Ia menerangkan jika hal itu memang sudah sesuatu aturan dari pengadilan.
"Di sini aku mau jelasin, itu memang sudah SOP-nya.
Kalau memang menganggap semua itu adalah hal-hal yang mengganggu psikologis anak, ya udah kasih aja baik-baik, gampangkan," sambungnya.
Tsania mengaku sampai melakukan aksi penjemputan tersebut lantaran sikap Atalarik yang tak tepat.
Ia menuturkan eksekusi dilakukan karena mantan suami tak kunjung menyerahkan kedua anak pada dirinya.
"Aku bisa sampai di titik eksekusi itu karena bapaknya tidak mau menyerahkan anak-anak.
Dikasih waktu delapan hari sama Pengadilan namanya itu Aanmaning, dalam delapan hari dia kasih selesai, nggak ada lagi drama-drama," bebernya.
Tsania seakan kesal saat proses eksekui justru disentil Atalarik.
Aktris 30 tahun ini menegaskan jika mantan suami ingin protes maka, bertindak ke pemerintah bukan dirinya.
"Kenyataannya dia nggak ngasih, terus giliran udah kejadian eksekusi protes.
Kenapa ya caranya begitu, emang SOP pemerintah seperti itu.
Itu udah bagian dari eksekusi, kalau memang mau protes berarti protes aturan pemerintahan, kayak gitu," tuturnya.
Di akhir, Tsania meluapkan rasa kesal lantaran Atalarik tak mengikuti aturan dari putusan pengadilan.
"Sebenarnya juga sekarang kalau dibilang ya beliau nggak ngikuti keputusan pengadilan kan.
Kalau mau ngomongin taat hukum, kalau memang mengikuti keputusan pengadilan kasih aja anaknya baik-baik, nggak bakal ada kejadian kayak kemarin," tandas Tsania Marwa.
Berikut video lengkapnya:
(TribunStyle.com/Tsania/Heradhyta)