TRIBUNSTYLE.COM - Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam setelah hilg kontak di perairan utara Bali.
Awalnya, kapal selam KRI Nanggala hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.
Setelah pencarian dilakukan, kapal selam buatan Jerman yang sudah berdinas menjadi alutsista sejak 1981 ini dinyatakan tenggelam.
Dalam proses pencarian KRI Nanggala 402, muncul sejumlah istilah yang asing terdengar oleh orang awam.
Baca juga: DETIK-DETIK Kondisi Darurat KRI Nanggala, Seluruh Awak Tak Sempat Pakai Baju Keselamatan dan Gugur!
Baca juga: Duka Mendalam 53 Awak Kapal Gugur, Ini Rilis Video Kondisi KRI Nanggala di Kedalaman 850 Meter
Istilah-istilah tersebut digunakan untuk mengidentifikasi keadaan darurat yang terjadi pada kapal selam.
Lalu, apa makna istilah Sublook, Submiss, Subsunk, hingga On Eternal Patrol yang disebutkan dalam proses pencarian KRI Nanggala 402?
Berikut penjelasan istilah-istilah tersebut:
Sublook
Angkatan Laut memiliki prosedur tersendiri untuk memeriksa dan memulai pencarian jika sebuah kapal selam hilang kontak.
Seperti dilansir dari Nato Standar ATP/MTP-57 The Sumbarine Search and Rescue Manual yang diterbitkan November 2015, terdapat beberapa istilah seperti Sublook, Submiss, dan Subsunk dalam prosedur penyelamatan kapal.
Prosedur pertama disebut dengan Sublook, dengan arti pencarian kapal selam.
Hal ini dilakukan saat kapal selam hilang kontak dan diduga mengalami kondisi kedaruratan.
Sublook harus segera diumumkan setelah mendapatkan keraguan terkait kondisi kapal selam.
KRI Nanggala 402 sendiri dinyatakan Sublook pada pukul 05.15 waktu setempat.
Submiss
Setelah upaya pencarian dilakukan terhadap KRI Nanggala 402 selama tiga jam, prosedur berubah menjadi Submiss.
Submiss berarti status kapal selam hilang setelah pencarian awal tidak membuahkan hasil.
Submiss digunakan saat pencarian awal atau Sublook dinyatakan gagal dalam memastikan keamanan kapal selam.
Peringatan ISMERLO (Internal Submarine Escape and Rescue Liaison Office) juga diaktifikan, dan persiapan dilakukan untuk operasi penyelamatan.
KRI Nanggala 402 dinyatakan Submiss pada pukul 06.46 waktu setempat.
Subsunk
Istilah Subsunk merujuk pada kapal selam yang sudah dinyatakan tenggelam.
Isyarat ini ditetapkan setelah ditemukan bukti-bukti otentik bahwa kapal selam tenggelam.
Subsunk digunakan jika ada indikasi positif yang signifikan, seperti tumpahan minyak atau serpihan dari kapal selam yang sebelumnya hilang.
TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala 402 yang sebelumnya hilang kontak telah tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, istilah Subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala 402 dikeluarkan setelah upaya pencarian sudah dilakukan selama 72 jam.
On Eternal Patrol
Setelah KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam, warganet bersimpati dan mengucapkan bela sungkawa.
Istilah On Eternal Patrol menjadi ramai disebut oleh warganet.
Kapal selam yang telah tenggelam diberi istilah On Eternal Patrol, atau dalan tugas/patroli selama-lamannya dan tidak akan kembali lagi.
Sebuah patroli dimulai saat kapal selam meninggalkan pelabuhan dan berakhir saat kapal berhasil kembali.
Namun saat kapal selam tenggelam dan tidak berhasil pulang ke pelabuhan, patroli yang mereka lakukan tidak berakhir dan dianggap sedang menjalankan tugas patroli selama-lamanya.
KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam disebut dengan On Eternal Patrol, atau sedang menjalankan tugas patroli selama-lamanya.
(TribunStyle.com/Anggie, Kompas.com/Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makna "On Eternal Patrol", Sublook, Submiss, dan Subsunk KRI Nanggala-402"
Baca juga: TEKA-TEKI Munculnya Kapal Selam Nuklir Perancis Sebelum Tenggelamnya KRI Nanggala, Adakah Kaitannya?
Baca juga: FOTO-FOTO Terkini KRI Nanggala Terbelah di Dasar Laut Bali, Kondisi 53 Jenazah Awak Masih Teka-teki