Breaking News:

PANTAS Sok-sokan Ngaku Polisi saat Aniaya Perawat RS Siloam, Ternyata Ini Profesi Asli si Pemukul

Identitas pemukul perawat di RS Siloam Sriwijaya akhirnya terkuak. Bukan polisi ternyata ini profesi aslinya.

Editor: Monalisa
IST, TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADHAN
Perawat RS Siloam (kiri), JT pelaku penganiayaan (kanan) 

TRIBUNSTYLE.COM - Aksi brutal keluarga pasien yang aniaya seorang perawat di RS Siloam menyita perhatian publik.

Berhasil diamankan polisi, kini terkuak identitas pria yang tega aniaya perawat RS Siloam hingga memar dan trauma.

Sempat mengaku seorang polisi, nyatanya ucapan si pemukul perawat RS Siloam hanyalah kebohongan belaka.

Mengutip dari TribunSumsel.com, Siapa JT Sebenarnya, Begitu Tega Aniaya Perawat RS Siloam Padahal Korban Sudah Sujud Minta Maaf, terkuak ini identitas asli si pemukul.

Ya, si pemukul ternyata bukan anggota polisi seperti informasi yang beredar.

Pria itu adalah JT (28).

Baca juga: TERTUNDUK Minta Maaf, Pria Pemukul Perawat RS Siloam Sesali Perbuatannya: Saya Emosi Sesaat

Baca juga: SAMPAI Sujud Mohon Maaf, Perawat RS Siloam Malah Ditendang Keluarga Pasien, Masalah Infus Pemicunya

Belum juga sempat menjawab saat ditanya bagaimana cara melepaskan infusan, seorang perawat tiba-tiba dipukuli seorang keluarga pasien.
Belum juga sempat menjawab saat ditanya bagaimana cara melepaskan infusan, seorang perawat tiba-tiba dipukuli seorang keluarga pasien. (istimewa via Sripoku)

Ia ditangkap karena menganiaya CRS seorang perawat RS Siloam, pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.

Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.

"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).

JT ternyata adalah seorang pengusaha.

Diketahui ia memiliki bisnis di bidang otomotif.

JT diketahui pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI.

Kepada polisi, pengusaha ini menjelaskan, penyebab yang membuatnya emosi.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya.

Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Tags:
perawat dipukuliperawatRS Siloampelakupolisikorban
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved