Royal Family

Pemakaman Pangeran Philip Digelar Pada 17 April 2021 secara Tertutup, Ini Rencana Prosesinya

Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemakaman Pangeran Philip akan digelar di Kapel St George pada 17 April.

Reporter: Joni Irwan Setiawan

TRIBUNSTYLE.COM - Mendiang Pangeran Philip meninggal pada hari Jumat (9/4/2021) di usia 99 tahun. Upacara pemakaman akan dilangsungkan di Kapel St George pada Sabtu, 17 April 2021.

Diberitakan sebelumnya, suami Ratu Elizabeth II dari Inggris, Pangeran Philip, meninggal dunia di usia 99 tahun pada Jumat (9/4/2021).

Dilansir AFP, Minggu (11/3/2021), upacara di Windsor, barat London, yang akan disiarkan televisi tetapi tidak memiliki elemen publik karena pembatasan virus corona.

Upacara akan akan didahului dengan keheningan satu menit nasional.

Pemakaman tersebut, menurut keterangan Istana Buckingham, akan digelar dengan tata cara kerajaan.

Dengan kata lain, bukan pemakaman terbuka di mana warga Inggris bisa terlibat di dalamnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Pangeran Philip Menolak Kenakan Kursi Roda, Lebih Pilih Pakai Tongkat

Baca juga: Pangeran Charles Kunjungi Ratu Elizabeth di Kastil Windsor Sesaat Setelah Kematian Pangeran Philip

Pangeran Philip. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Adapun jumlah peserta dalam pemakaman tersebut telah dibatasi menjadi 30 orang saja.

“Ini akan menjadi apa yang dikenal sebagai upacara pemakaman kerajaan,” kata juru bicara Istana Buckingham. 

“Rencana pemakaman sangat sejalan dengan keinginan pribadi Duke of Edinburgh,” lanjutnya.

Semua orang yang hadir harus memakai masker wajah dan mematuhi aturan jarak sosial.

Di antara ke-30 undangan tersebut terdiri atas keluarga terdekat, termasuk sang ratu, anak-anak, dan cucu-cucu mereka.

Pejabat kerajaan mengatakan bahwa cucu Duke of Edinburgh yakni, Pangeran Harry, akan hadir, tetapi istrinya yang sedang hamil tua, Meghan, telah disarankan untuk tidak bepergian dari Amerika Serikat dengan alasan medis.

Publik kembali ditegaskan diminta untuk tidak menghadiri prosesi pemakaman secara langsung.

Ratu Elizabeth disebut juga telah menyetujui rencana tersebut.

Skema Prosesi Pemakaman Pangeran Philip

Skema pemakaman Pangeran Philip. (The Sun)

Rute prosesi pemakaman akan dijaga oleh personel Angkatan Laut Kerajaan Inggris, Angkatan Udara Kerajaan Inggris, dan beberapa personel Angkatan Darat Kerajaan Inggris.

Senjata dari halaman timur kastil akan ditembakkan selama prosesi pemakaman, bebarengan dengan dibunyikannya lonceng duka.

Lagu Kebangsaan God Save The Queen akan dimainkan saat peti mati Pangeran Philip mendekati Kapel St George. Peti mati sang pangeran akan dibawa oleh personel Marinir Kerajaan Inggris.

Mereka akan membawa peti mati itu menaiki tangga dan berhenti sejenak sebelum diterima oleh Uskup Agung Canterbury.

Sementara itu diketahui Pangeran Harry dan saudara laki-lakinya, Pangeran William serta sang ayah, Pangeran Charles akan berjalan di belakang peti mati Pangeran Philip. 

Seluruh prosesi akan disiarkan di televisi dari balik dinding kastil untuk mencegah kerumunan orang berkumpul.

Selain itu akan ada masa berkabung nasional hingga akhir Sabtu 17 April.

Keluarga kerajaan juga akan menggelar masa dua minggu berkabung kerajaan.

“Meskipun ini secara alami merupakan saat kesedihan dan duka bagi Keluarga Kerajaan dan banyak orang lainnya yang mengenal atau mengagumi Duke of Edinburgh.

Diharapkan bahwa hari-hari mendatang juga akan dilihat sebagai kesempatan untuk merayakan kehidupan yang luar biasa,” kata seorang juru bicara Istana Buckingham.

"Ayahku tersayang adalah orang yang sangat istimewa," ujarnya dalam pernyataan itu.

Baca juga: Dokter Kerajaan Ungkap Resep Panjang Umur Pangeran Philip yang Berusia Hampir 100 Tahun

Pangeran William dan Pangeran Harry (Town & Country Magazine)

Sumber Istana mengkonfirmasi Pangeran Harry berencana untuk menghadiri pemakaman Pangeran Philip.

Pangeran Harry akan terbang sejauh 5.000 mil dari AS untuk berada di Kastil Windsor pada Sabtu pekan depan.

Di sana dia akan bertemu bangsawan senior untuk pertama kalinya sejak keputusannya mundur dari peran sebagai anggota senior dari keluarga kerajaan Inggris.

Sedangkan sumber yang dekat dengan Pangeran Charles mengatakan dia "sangat senang" putra-putranya akan bersatu kembali setelah ketegangan berbulan-bulan.

Seperti diketahui, Pangeran William, sudah berbulan-bulan tak berbicara dengan Harry setelah saudaranya berhenti dari tugas kerajaan Januari lalu.

Bulan lalu, teman Harry, pembawa acara TV Gayle King mengungkapkan Charles dan William melakukan pembicaraan krisis yang "tidak produktif" dengan Harry.

Tetapi beberapa ahli kerajaan percaya William bersedia memberikan kesempatan terakhir kepada saudaranya.

Seorang sumber kerajaan Penny Junor berkata: “Harapan saya adalah jika sesuatu yang baik bisa keluar dari kematian Duke adalah hal itu menyatukan keluarga," ujarnya dikutip Tribun Style dari The Sun, (11/4/2021).

“Ini kesempatan emas. Tapi niscaya ada banyak luka.

Aku yakin Ratu akan senang melihatnya karena dia adalah cucunya yang pertama dan terpenting," sambungnya.

Baca juga: Pangeran Philip Wafat, Pangeran Harry Pulang Hadiri Pemakaman, Meghan Markle Tak Bisa Ikut, Kenapa?

“William dan Harry memiliki hubungan yang begitu dekat di masa lalu dan ini bisa mulai memperbaiki keretakan.

Mereka pasti merindukan satu sama lain. Saya yakin ada keinginan nyata untuk kembali ke titik awal.

Mereka harus dewasa, dan mungkin makan pai sederhana," ujar Penny Junor selaku sumber kerajaan menambahkan.

Kepala Istana kemarin mengumumkan upacara pemakaman Philip akan berlangsung pada jam 3 sore pada hari Sabtu (17/4/2021), di Kapel St George di Kastil Windsor dan akan disiarkan di televisi

(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan)

#PangeranPhilip #RatuElizabethII #PangeranHarry #MeghanMarkle #PangeranWilliam