Reporter: Galuh Palupi

TRIBUNSTYLE.COM - Viralnya kata 'ghosting' akibat kisah asmara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue membuat Grace Natalie ikut berkomentar.

Mantan presenter berita yang kini menjadi pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu rupanya pernah menjadi korban ghosting seorang pria.

Kisah itu ia bagikan melalui Instagram Stories miliknya @gracenat.

Awalnya Grace menegaskan jika cerita yang ia unggah hanya sekedar berbagi pengalaman tanpa maksud memihak siapapun.

"Cerita ini gak terkait atau memihak ke manapun.

Cuma mau share pengalaman jadi korban ghosting jaman dulu banget.

Baca juga: TERUNGKAP Keberadaan Kaesang Setelah Heboh Putus dari Felicia Tissue, Berkemeja Merah Temui Kakaknya

Pacaran 4 tahun, sudah kenal dengan semua keluarga besar dan punya harapan ini bakal jadi "the one".

Ternyata malah berakhir tanpa kejelasan.

Rasanya dunia runtuh, pilu, super duper sakit hati.

Apalagi waktu itu almarhum papa lagi berjuang melawan kanker paru-paru.

Rasanya udah jatuh ketimpa tangga.

Sedih polll," ungkap Grace.

Ia lantas melanjutkan cerita dampak rasa sedih yang terbawa hingga ke pekerjaan.

Bahkan, ketika Grace yang masih menjadi presenter berita sampai tiba-tiba menangis kala syuting.

Sikapnya itu sontak membuat bingung rekan kerja yang tengah bertugas.

"Waktu itu masih siaran di ANTV.

Baca juga: Support Kaesang Pangarep, Aldi Taher Persembahkan Lagu Spesial: Brother Kaesang I Love You So Much

Pas dimakeup tiba-tiba air mata meleleh.

Yang gawat pas lagi tengah-tengah siaran, break iklan tahu-tahu meleleh air mata.

Kameraman sama produsernya sampai bingung.

Kenapa mendadak nangis pas siaran pula.

Berusaha menghindari semua tempat yang suka didatangi bareng.

Because it's too painful.

Tapi too many memories.

Mau sembunyi dimana?

Rasanya mau kemanapun buat hati tambah sakit ...,

Sempat enggak berani sendirian.

Baca juga: KONDISI Terkini Nadya Arifta Usai Heboh Isu Asmara dengan Kaesang, Paman Sentil Keluarga Felicia

Harus selalu sama teman.

Karena enggak mau buat mama yang lagi merawat papa tambah sedih, alhasil hampir tiap hari nginep rumah," ceritanya.

Namun masa-masa sulit itu kini telah terlewati.

Grace Natalie telah menjalani kehidupan baru.

Ia menikah dengan pria bernama Kevin Osmond pada 8 Oktober 2011.

Grace bahagia bersama keluarga kecilnya, keduanya dikaruniai seorang putra bernama Kenzo Alexander Osmond.

Selalu Berakhir Menyakiti, Ini 8 Ciri Ghosting

Kata ghosting mendadak tenar setelah rumor berakhirnya hubungan Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue.

Lantas sebenarnya apa itu ghosting? Benarkah apa yang dilakukan Kaesang terhadap Felicia adalah ghosting?

Dilansir dari TribunSumsel.com, ghosting adalah kata dalam bahasa gaul yang berasal dari Bahasa Inggris.

Secara makna kamus, arti ghosting adalah berbayang tapi ghosting yang sering digunakan di media sosial sekarang bukan yang memiliki arti secara bahasa (berbayang).

Secara istilah, ghosting adalah keadaan di mana seseorang tiba-tiba menghilang begitu saja tanpa penjelasan.

Padahal sebelum-sebelumnya sering berkomunikasi.

Istilah ini dekat dengan pemberi harapan palsu (PHP), karena biasanya orang yang di-ghosting sudah berharap lebih dari komunikasi yang selama ini sudah dijalin.

Baca juga: KECEWA Kakak Felicia Tissue, Kaesang Janji Nikahi Adiknya Kini Hilang & Mesra dengan Nadya: Jahat!

Baca juga: TAK TERIMA Dituduh Rebut Kaesang, Pihak Nadya Arifta Sentil Felicia: Tidak Berjodoh Harus Legowo

Ciri-ciri ghosting

Mengutip TribunPontianak.com, berikut ciri-ciri ghosting:

1. Si dia bersikap cuek dan menghilang layaknya hantu di tengah-tengah pedekate atau hubungan pacaranmu.

2. Ghosting adalah tindakan ketidaktahuan selektif dan penolakan.

3. Parahnya lagi mereka yang melakukan ghosting kadang bahkan tidak menyesal.

4. Atau untuk kamu yang melakukan ghosting, kamu harus siap untuk menyakiti seseorang, karena ghosting bukanlah hal yang baik.

5. Ghosting umumnya memiliki kata terakhir untuk memutuskan seseorang seperti "Kamu sangat berarti bagi saya sehingga saya perlu menghapus seluruh keberadaanmu dalam hidup saya."

6. Ketika seseorang sudah mendapat "tamparan" kalimat seperti itu, mereka umumnya tidak bisa jawaban dan tidak ada cara untuk menyelesaikan apa pun.

7. Ghosting adalah cara tercepat dan paling pengecut untuk menyuruh seseorang pergi tanpa harus berurusan dengan keburukan karena ditentang sebagai balasan.

8. Ghosting juga dianggap tidak adil, sepihak, dan selalu berakhir dengan menyakiti orang, apa pun yang terjadi, entah untuk alasan apapun itu.

(*)