TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku pembunuhan seorang wanita di sebuah hotel di Kediri akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan wanita berinisial M di sebuah hotel di Kediri tak lain adalah pelanggannya sendiri.
Mirisnya korban ternyata sengaja dijual oleh kekasihnya sendiri.
Tak hanya itu, fakta soal keluarga kekasih korban ikut terungkap dan mengejutkan banyak pihak.
Korban sendiri diketahui seorang PSK Online.
Mirisnya, M ternyata menjadi PSK online dengan muncikarinya adalah keluarga pacarnya sendiri yakni Deri Kurniawan, Nia Kurniasih dan Diki.
Baca juga: NEKAT Kawin Lari Gara-gara Tak Direstui, Nasib Wanita Ini Berakhir Pilu, Tewas Dicekik Ayah Sendiri
Baca juga: POTRET Masa Kecil Ari Pratama Viral, Guru Syok Muridnya Kini Tewas Ditikam Pacar: Hidupnya Tragis
Deri Kurniawan adalah pacar M, sedangkan Nia Kurniasih adalah kakak ipar Deri.
Nia Kurniasih menikah dengan Diki (35), kakak kandung Deri.
Dalam pernikahan Diki dengan Nia memiliki anak berinisial TI.
Nah, kabar yang berkembang, TI yang usianya masih anak-anak turut dilacurkan oleh ayah dan ibunya.
M sendiri diketahui dibunuh dengan sadis.
Sadisnya pembunuh bisa dilihat dari tingkah lakunya Refi Purnomo.
Usai menghujani tubuh Mira dengan 7 tusukan, Refi meninggalkan M sekarat di kamar hotel.
Namun ternyata, pisau yang dipakai Refi Purnomo menghabisi M tertinggal di dalam kamar hotel.
Diapun kembali ke kamar dan mendapati M masih bernafas namun sekarat.
Tahu korbannya belum tewas, Refi Purnomo lantas membekap mulut Mira Yuniar.
Berikut rangkuman kasus itu.
1. Berawal praktek prostitusi online
Pertemuan Refi dengan korban ini tidak lain dari praktek prostitusi online.
Melalui aplikasi Michat, pelaku berkenalan dengan korban.
Keduanya kemudian melakukan transaksi dengan harga yang telah disepakati sekitar Rp 700.000.
Namun ternyata Refi tidak memiliki uang sesuai dengan perjanjian.
Setelah melakukan hubungan seksual, pelaku hanya membayar korban dengan uang sebesar Rp 300.000.
2. Diawali keributan
Karena pelaku ternyata membawa uang Rp 300 ribu, membuat M sempat marah.
"Namun pelaku mengancam korban menggunakan pisau yang telah dibawanya.
Korban sempat berteriak dan akhirnya dicekik oleh R," imbuh AKBP Eko Prasetyo.
Pelaku dengan keji menusuk tubuh M dan menikam leher korban hingga meninggal dunia.
Pelaku sempat kembali ke kamar hotel mengambil pisau yang tertinggal.
Ternyata korban masih hidup, dia lantas membekap mulut.
3. Pelaku Ditangkap di Kos
Setelah sempat tertutup jejaknya, polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan di hotel Lotus Kediri.
Satreskrim Polres Kediri Kota Refi Purnomo (23) warga Desa Larenkulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban di tempat kostnya di Kabupaten Kediri.
Tersangka diamankan saat berada di rumah kosnya di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Petugas mengamankan.
4. Dihadiahi timah panas
Refi dilumpuhkan menggunakan timah panas karena hendak lari saat ditangkap petugas.
Penangkapan pelaku ini merupakan hasil penyelidikan dan analisis Satreskrim Polres Kediri Kota dari rekaman CCTV yang diamankan petugas.
"Dari rekaman CCTV anggota Satreskrim berhasil mengetahui pelaku dan menangkap pelaku di rumah kosnya.
Pelaku sempat melakukan perlawanan oleh sebab itu petugas melumpuhkannya," jelas Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo.
Dari hasil analisa CCTV diketahui pelaku masuk menggunakan helm.
5. Ojek Online jadi Petunjuk
Petugaspun menganalisa CCTV yang ada di sekitar lokasi, dan mengetahui pelaku datang dengan menggunakan ojek online.
Petugas pun melakukan penyisiran dan mengetahui siapa orang yang mengorder ojek online pada saat kejadian.
6. Terancam 20 Tahun Penjara
"Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan ancaman hukuman mati dan pidana penjara paling ringan 20 tahun," pungkas Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo.
7. Istri Pelaku Sebatas Saksi
Polisi belum temukan keterlibatan istri Refi Purnomo dalam kasus pembunuhan M warga Bandung yang tewas di Hotel Lotus Kediri.
Kasatreskrim Polresta Kediri AKP Verawati Taib mengatakan bahwa saat penangkapan pelaku Refi Purnomo sempat melawan petugas.
"Jadi si tersangka sudah tau kalau mau dijemput petugas.
Waktu buka kamar kost awalnya dibuka kan pintu.
Terus berusaha ditutup kembali, setelah itu ia coba kabur. Namun terpaksa kita lakukan tembakan terukur agar tersangka tak melarikan diri," ujarnya.
Sementar itu AKP Verawati Taib membenarkan bahwa saat penangkapan terjadi ada dua orang yang diamankan.
"Benar si tersangka inisial R, bersama istrinya kita bawa.
Namun istrinya tak ditetapkan tersangka. Istrinya statusnya hanya sebagai seorang saksi," ungkapnya.
Menurut Kasatreskrim Polresta Kediri, bahwa hasil interogasi mengatakan istri Refi Purnomo hanya sebatas mencuci baju korban, usai melakukan pembunuhan.
"Saudara saksi hanya mencuci baju tersangka dan kita masih lakukan proses penyelidikan," imbuh AKP Verawati Taib.
8. Pacar korban berperan sebagai muncikari
Ternyata, pacar korban, Deri Kurniawan berperan sebagai muncikari dalam kasus prostitusi online.
Ia diduga sudah melakukan transaksi prostitusi online sudah lama.
Deri Kurniawan diketahui datang ke Hotel Lotus Kediri pada Minggu (28/2/2021) bersama pacarnya sekitar pukul 13.00 WIB.
Deri memesan 2 kamar di Hotel Lotus Kota Kediri, satu untuk dirinya dan M. Satu lagi untuk kakaknya yang juga ditetapkan tersangka sabagai mucikari.
Deri Kurniawan adalah pacar M, sedangkan Nia Kurniasih adalah kakak ipar Deri.
Nia Kurniasih menikah dengan Diki (35), kakak kandung Deri.
Dalam pernikahan Diki dengan Nia memiliki anak berinisial TI.
Nah, kabar yang berkembang, TI yang usianya masih anak-anak turut dilacurkan oleh ayah dan ibunya.
9. Polisi sempat kesulitan endus pelaku
Diberitakan sebelumnya, polisi sempat kesulitan mengendus pelaku pembunuhan karena minimnya jejak yang ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi pembunuhan.
Pelaku pembunuhan cewek muda asal Bandung di kamar hotel Lotus itu tergolong pintar untuk bisa menutupi atau tidak meninggalkan jejak yang bisa jadi bukti petunjuk untuk mengungkap identitasnya.
Mulai dari alat pembunuhan yang tidak ditemukan di TKP hingga cara pelaku masuk dan meninggalkan hotel yang tergolong rapi.
Petugas sebelumnya masih melakukan pencarian barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban karena dari hasil olah TKP di dalam kamar hotel petugas tidak menemukan senjata tajam.
Meski terduga pelaku telah teridentifikasi ciri-cirinya dari kamera CCTV hotel, tapi nampaknya pelaku sudah mengatur strategi dengan masuk dan keluar hotel berjalan kaki.
Pelaku juga diduga sengaja tidak melepas masker dan helmnya.
Hasil analisa petugas pelaku pembunuhan dilakukan satu orang.
"Pelakunya memakai helm dan masker," jelasnya.
Sedangkan dari gesturnya, pelaku diduga seorang laki-laki, dengan ciri-ciri tinggi sekitar 165 cm.
Sementara kendaraan yang dipakai pelaku setelah keluar melakukan pembunuhan masih dalam penyelidikan.
"Dari CCTV hotel terduga keluar dari hotel dengan jalan kaki," jelasnya.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Fakta Pembunuhan M, Gadis Bandung di Kediri, Pelakunya Sadis sampai Dijual Keluarga Pacar