Syekh Ali Jaber Meninggal

Kisah Syekh Ali Jaber Imami Salat Ied Raffi Ahmad, Beri Jubah Penjaga Makam Rasulullah ke Suami Gigi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Syekh Ali Jaber beri jubah ke Raffi Ahmad

Reporter: Febriana Nur Insani

TRIBUNSTYLE.COM - Tahun lalu, Syekh Ali Jaber sempat menjadi imam salat Ied keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Ia bahkan memberikan hadiah lebaran spesial ke Raffi Ahmad berupa jubah penjaga makam Rasulullah SAW.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber memang cukup mengejutkan.

Pendakwah kondang tersebut meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) di Rumah Sakit Yarsi pada pukul 08:30 WIB.

Nama Syekh Ali Jaber pun langsung menjadi trending topic Twitter.

Banyak orang merasa kehilangan sosok pendakwah yang dikenal lembut dalam bertutur kata tersebut.

Kesabaran Syekh Ali Jaber juga banyak dipuji, salah satunya saat menjadi korban penusukan saat berdakwah di Lampung pada September 2020 lalu.

Syekh Ali Jaber dengan ikhlas memaafkan pelaku.

Baca juga: DETIK-DETIK Sebelum Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur Pilu: Semalam Sempat Kritis

Baca juga: Permintaan Terakhir Syekh Ali Jaber, Ingin Dimakamkan di Lombok Bukan Madinah, Terungkap Alasannya

Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini, Kamis (14/1/2021) (IST)

Selain hal itu, Syekh Ali Jaber juga sempat mencuri perhatian saat menjadi imam salat Ied keluarga Raffi Ahmad.

Lantaran tak membawa hadiah lebaran, pria kelahiran Madinah tersebut memutuskan memberikan jubah yang ia pakai kepada Raffi.

Belakangan diketahui jubah tersebut merupakan jubah penjaga makam Rasulullah SAW.

Hal itu terekam dalam video di YouTube RANS Entertainment yang berjudul SHOLAT IED DAN LEBARAN SEDERHANA DI ANDARA.. PERTAMA KALI LEBARAN DI JAKARTA!! (24/5/2020).

"Sebenarnya ini (jubah) kenang-kenangan dari guru saya penjaga makam Rasulullah yang sudah wafat.

Beliau hampir 78 tahun jaga makam Rasulullah, dan alhamdulillah beliau sebelum wafat, saya dikasih hadiah.

Dan saya hadiahkan ke kamu.

Soalnya saya enggak bawa apa-apa buat lebaran," kata Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Taqy Malik Ungkap Keinginan Syekh Ali Jaber sebelum Meninggal, Ingin Hadiahi Seseorang Ibadah Haji

Baca juga: KISAH Syekh Ali Jaber, Berjodoh dengan Ummi Nadia Hingga Tulus Berdakwah Dianugerahi WNI oleh SBY

Momen Syekh Ali Jaber berikan jubah ke Raffi Ahmad (YouTube RANS Entertainment)

Syekh Ali Jaber bahkan langsung memakaikan jubah berwarna coklat itu ke Raffi.

"Ini dari sahabatnya Syekh, penjaga makam Rasulullah," kata Raffi saat mamakai jubah tersebut pertama kali.

"Syekh Raffi," ucap Syekh Ali Jaber berseloroh.

"Wahhh ha ha ha, Syekh terima kasih lho," ungkap Raffi.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber pun telah diketahui Raffi Ahmad.

Ia pun mengunggah postingan khusus di Instagram.

"(emotikon menangis) @syekh.alijaber turut berduka cita yang sedalam dalamnya," tulis Raffi.

Profil Syekh Ali Jaber, Perjalanan Pendakwah Kondang dari Madinah hingga Dikenal di Indonesia

Syekh Ali Jaber memiliki nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber.

Ia diketahui lahir di Madinah pada 3 Shafar 1396 hijriah, bertepatan dengan 3 Februari 1976 masehi.

Syekh Ali Jaber menamatkan studi ibtidaiyah (sekolah dasar) pada 1989 kemudian melanjutkan studi Tsanawiyah (tamat 1992) dan Aliyah (1995).

Semuanya ditamatkan di Madinah.

Dilansir dari artikel “Mengenal Syekh Ali Jaber Lebih Dekat” sebagaimana diunggah syekhalijaber.com, sejak usia 13 tahun dia sudah menjadi imam di sejumlah masjid Madinah.

Syekh Ali Jaber (Tribunnews.com / LENDY RAMADHAN)

Anak pertama dari 12 bersaudara itu telah menjadi penghafal Alquran sejak muda.

Ayahnya dikenal sangat keras dalam mendidik agama anak-anaknya.

Ayahnya ingin agar perjuangannya menyiarkan Islam diteruskan oleh Syekh Ali Jaber sebagai anak pertama.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri.

Pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.

Di antara guru-guru agamanya adalah Ketua Majelis Tahfidz Masjid Nabawi Syekh Muhammad Ramadhan, Ketua Pengurus Makam Rasulullah Syekh Said Adam, dan Ulama Pakar Alquran di Madinah, Syekh Abdurrahman Kholil.

Syek Ali Jaber (Kompas.com)

Sejak pertama kedatangannya di Indonesia pada 2008, dakwahnya mendapat respons yang baik dari masyarakat.

Saking giatnya berdakwah dari kota hingga desa, pada 2011 dia akhirnya mendapat penghargaan kehormatan dengan menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Ia juga menikah dengan Umi Nadia, perempuan asli Lombok yang lama tinggal di Madinah

Selanjutnya, Syekh Ali Jaber menjabat sebagai imam salat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta.

Nama Syekh Ali Jaber naik daun setelah menjadi juri Hafizh Indonesia di RCTI dan rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne.

Selain Damai Indonesiaku dan Hafizh Indonesia, ia juga mengisi berbagai program dakwah seperti Nikmatnya Sedekah Cahaya dari Madinah, Kurma (kuliah ramadhan), dan Kultum Bersama Syekh Ali Jaber.

Dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits membuat kehadiran Syekh Ali Jaber dapat diterima masyarakat.

Puncaknya, ia dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012 karena ketulusannya dalam berdakwah.

Penusukan Syekh Ali Jaber. (Kolase Tribunnews (YouTube/Syekh Ali Jaber))

Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.

Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.

Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.

Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.

Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.

Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.

"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.

Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.

Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.

"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.

Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.

"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali Jaber.

(Tribunstyle/ Febriana/Amr)

Baca juga: Doa Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Mohon Wafat di Madinah, Tak Terkabul Mohon Dikubur di Lombok

Baca juga: PROFIL Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah, Ternyata Sudah Jadi Imam Masjid di Usia 13 Tahun