TRIBUNSTYLE.COM - Pihak manajemen JKT48 akhirnya mengumumkan nama-nama member JKT48 yang diluluskan. Hal tersebut merupakan buntut dari adanya restrukturisasi akibat pandemi corona.
Beberapa waktu lalu manajemen JKT48 mengumumkan kabar mengejutkan.
Mereka mengabarkan akan melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi sebagai dampak dari pandemi corona.
Akibatnya, terjadi pengurangan jumlah member JKT48 dan para staf.
Hal itu diumumkan Melody Nurramdhani Laksani selaku General Manajer Theater JKT48 pada Selasa (10/11/2020) lalu.
Baru-baru ini, pihak manajemen akhirnya mengumumkan sejumlah nama member JKT48 yang harus diluluskan.
Hal itu terlihat pada pengumuman yang ditulis dalam website jkt48.com.
"Ini adalah hal yang sangat berat, tapi kami tidak punya pilihan lagi selain mulai membangun semua dari awal.
Baca juga: Alami Kerugian Imbas Pandemi Covid-19, JKT48 Putuskan Kurangi Member dan Staf Agar Bisa Bertahan
Baca juga: Sulit Bertahan saat Pandemi, JKT48 Pangkas Besar-besaran Jumlah Member, Begini Respons Frieska Dkk
Oleh karena itu, kami akan meluluskan para member yang akan berpisah dari grup ini dalam event “Upacara Kelulusan Khusus JKT48”.
Event ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Februari"
Terdapat 26 member yang diluluskan dari JKT48.
Nama-nama tersebut berasal dari 4 unit, yakni Team J, Team KIII, Team T, dan Academy Class A.
Berikut ini nama-nama member yang diluluskan dari JKT48:
Team J
Adriani Elizabeth
Amanina Afiqah
Diani Amalia Ramadhani
Gabriel Angelina
Nabila Fitriana
Riska Amelia
Sania Julia
Team KIII
Anastasya Narwastu
Fidly Immanda
Kandiya Rafa
Nurhayati
Rinanda Syahputri
Team T
Aurel Mayori
Umega Maulana
Viona Fadrin
Academy Class A
Caithlyn Gwyneth
Chalista Ellysia
Christabel Jocelyn
Cindy Nugroho
Febi Komaril
Febrina Diponegoro
Gabriella Stevany
Keisya Ramadhani
Nabila Gusmarlia
Putri Elzahra
Shinta Devi
Pihak manajemen pun menyadari keputusan mengenai kelulusan tersebut memang sulit.
Namun mereka berharap semua pihak dapat mengerti dan terus memberikan support untuk JKT48.
"Mungkin sulit untuk meminta pengertian akan langkah yang berat ini.
Tapi kami yakin para fans sekalian akan mengerti.
Mohon selalu dukungannya untuk JKT48"
Alami Kerugian Imbas Pandemi Covid-19, JKT48 Putuskan Kurangi Member dan Staf Agar Bisa Bertahan
Sebelumnya, Melody Nurramdhani Laksani selaku General Manajer Theater JKT48 membuat pengumuman penting melalui YouTube JKT48.
"Pada hari ini ada pengumuman penting mengenai JKT48 yang harus disampaikan.
Oleh karena efek Covid-19 di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret," ungkap Melody melalui akun YouTube JKT48, Selasa (10/11/2020).
"Pertunjukkan theater sempat dihentikan, handshake event dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas," lanjutnya.
Baca juga: Febriola Sinambela JKT48 Dikabarkan Positif Covid-19, Pihak Manajemen Ungkap Kondisi Terkini
Baca juga: Flora Shafiq JKT48 Positif Covid-19, Pihak Manajemen Ungkap Gejala hingga Kondisi Terkini
Saat ini JKT48 memiliki 70 member termasuk siswi akademi dan kurang lebih 50 orang staf.
Sejumlah cara telah dilakukan JKT48 agar tetap bertahan.
Mulai dari live streaming pertunjukan JKT48 serta video call with JKT48.
Namun nyatanya hal tersebut belum cukup mampu mengatasi semua krisis yang dialami.
"Tetapi sejujurnya dengan dihentikannya pertunjukkan theater, handshake, dan konser, kami merasa bahwa tujuan sebenarnya dari JKT48 yang memberikan energi dan semangat bagi semua orang di Indonesia tidak dapat dilakukan dengan maksimal.
Walaupun semuanya sudah melakukan dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis group ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan.
Sehingga kami ada di posisi yang sangat sulit untuk terus beroperasi," kata Melody.
Tim manajemen pun terus melakukan diskusi untuk menemukan solusi dari masalah yang mereka hadapi.
Melody pun menegaskan JKT48 tidak akan bubar.
Namun cara terbaik agar JKT48 tetap bertahan untuk saat ini adalah pengurangan member dan staf.
"Beberapa waktu terakhir tim manajemen dan stakeholder terus menerus melakukan diskusi, apakah sudah benar-benar tidak ada cara lain untuk JKT48 selain bubar?
Apakah JKT48 yang sudah bertahan selama 9 tahun harus berhenti sampai disini? Apakah group yang sudah didukung banyak orang harus selesai di sini?
Setelah berdiskusi terus menerus, ada satu cara agar JKT48 terus bertahan, cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staff JKT48, agar group ini tidak bubar.
Kami berencana melakukan perubahan dalam skala besar, atau restrukturisasi dalam group ini. Ini adalah keputusan yang sangat berat, tapi kami sudah tidak punya pilihan lagi selain kembali membangun semuanya dari awal," jelas Melody.
Baca juga: Adhisty Zara Lulus dari JKT48 untuk Memilih Pendidikan & Karir, Pihak JKT48 Akhirnya Angkat Bicara
Baca juga: Dulu Imut-Imut, Kini Nabilah Eks JKT48 Tampil Lebih Dewasa, Intip 6 Potret Cantiknya!
Di akhir pernyataannya, mantan member JKT48 generasi pertama itu pun meminta pengertian dari fans.
"Mengenai member dan rencana selanjutnya terkait hal ini, akan kami umumkan lebih lanjut.
Pasti saat ini ada berbagai perasaan dan pemikiran yang muncul di hati kalian.
Mungkin sulit untuk meminta pengertian akan langkah yang berat ini, tapi kami yakin dan percaya kalian akan mengerti.
Oleh karena itu mohon selalu dukungannya untuk JKT48. Terima kasih," tandas Melody.
(TribunStyle.com/Febriana)