STIMULUS Covid-19 Token Listrik Gratis PLN Diperpanjang, Ini Cara Klaim Token di Tahun 2021

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara klaim token listrik gratis PLN,

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar gembira, pemerintah memperpanjang stimulus subsidi biaya listrik dari PLN mulai tanggal 7 Januari 2021.

Dengan demikian, program bantuan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih setahun sejak pertengahan tahun 2020 kemarin.

PLN pun telah menyiapkan sistem untuk perpanjangan bantuan ini.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril.

Tutorial Klaim Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp, Langsung Berhasil! (Tribunnews.com/Tangkap layar WhatsApp)

"Secara sistem kami sudah siap untuk kembali menyalurkan, karena ini sifatnya perpanjangan. Kami optimistis penyaluran dapat berjalan dengan baik," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Adapun subsidi keringanan biaya dari PLN ini sudah mulai bisa dinikmati pada 7 Januari 2021, dan diberikan hingga Maret 2021.

Subsidi listrik yang diberikan PLN kepada pelanggan yakni:

Baca juga: Subsidi Listrik PLN Diperpanjang hingga Maret 2021, Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya

-Diskon 100 persen untuk pelanggan listrik kategori 450 VA

-Diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial

-Pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA yang akan diberikan 100 persen tagihan listrik

Melansir Tribun Pontianak, untuk token listrik di tahun 2021 ini sendiri tidak berbeda dengan sebelumnya.

Kode bisa diperoleh melalui chat PLN di 08122 123 123 atau melalui website pln di www.pln.co.id.

1. Web PLN

- Buka layanan PLN www.pln.co.id atau bisa langsung ke https://stimulus.pln.co.id/ DI SINI

- Masukkan ID pelanggan/nomor meteran di kolom yang tersedia serta kode captcha semuanya harus dengan benar.

- Klik tombol cari maka token listrik gratis akan muncul di layar.

 

- Token listrik gratis tersebut bisa langsung digunakan.

Baca juga: KLAIM Token Listrik Gratis PLN Terbaru, Berlaku Mulai 7 Januari 2021 hingga Akhir Maret 2021

2. Chat WA

- Buka WhatsApp PLN Ketik 'Halo' dan kirimkan sebagai pesan.

- Kemudian, akan muncul balasan otomatis dari PLN yang berbunyi seperti berikut ini.

"Halo Electrizen

Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19.

Ketik 2 untuk Baca Meteran Mandiri pemakaian listrik (Pascabayar)

Hotline PLN (Kode Area) 123"

- Langsung ketik 1.

Muncul balasan "Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Basis Data Terpadu TNP2K)"

Silahkan masukkan ID Pelanggan / Nomor meter anda ya ?

- Ketikkan ID Pelanggan kirim maka akan muncul token gratis PLN dalam balasan.

- Token gratis PLN sudah bisa digunakan.

Baca juga: Diperpanjang, Subsidi Listrik PLN hingga Maret 2021, Berikut Cara Dapatkan Token Listrik Gratisnya

Daftar BLT Pemerintah di Tahun 2021

Melansir dari Tribunnews.com, berikut 4 bantuan subsidi dari pemerintah yang diperpanjang hingga 2021:

1. Bansos Tunai

Ilustrasi uang BLT (Tangkap Layar akun YouTube Tribun Jambi)

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, program Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai/BST) diperpanjang hingga 2021.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum menerima BST.

"Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja."

"Masih banyak yang membutuhkan," ujar Juliari seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (23/11/2020).

Perpanjangan program BST bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional sejumlah 10 juta KPM pada 34 provinsi.

Adapun anggaran yang disiapkan untuk menyalurkan BST sebesar Rp 12 triliun.

Selain BST, program bansos pangan program sembako juga diperpanjang untuk 18,8 juta KPM, dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp 45,12 triliun.

2. BLT UMKM

UMKM pabrik tahu (Kontan Online/ Baihaki)

Bantuan lain yang diperpanjang hingga 2021 adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta untuk pengusaha mikro alias BLT UMKM.

"Jika perekonomian nasional pada kuartal I-2021 masih landai, maka bantuan ini kemungkinan besar akan diteruskan," ujar Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, Senin (7/9/2020).

Teten menambahkan, bantuan ini diberikan secara cuma-cuma alias hibah untuk membantu para pelaku usaha mikro agar memiliki modal ketika membuka usahanya.

Cara untuk mendaftarkan bantuan ini, para pelaku UMKM harus mengajukan usahanya terlebih dahulu kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota di wilayah masing-masing.

Masyarakat yang mengajukan diri akan didata dan dicek satu per satu apakah benar-benar layak mendapatkan bantuan atau tidak.

Setelah terdaftar, nantinya para pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah yang ditransfer lewat rekening.

3. Kartu Prakerja

Ilustrasi mendaftar Kartu Prakerja (Kolase TribunStyle (Pixabay, Tribunnews.com))

Program Kartu Prakerja juga dipastikan diperpanjang hingga 2021.

Masyarakat yang belum lolos pada program Kartu Prakerja pada 2020 dapat mendaftarkan diri kembali.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.

Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.

"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021."

"Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," ucap Denni.

Denni juga menegaskan, peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.

"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini."

"Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.

Dilansir laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk mereka yang sedang mencari pekerjaan, tapi juga buruh, karyawan, dan pegawai.

Semua WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah atau kuliah, boleh mendaftar.

Pada tahun ini, program Kartu Prakerja dicukupkan hingga gelombang 11.

4. Subsidi Gaji

Ilustrasi gaji dan kartu BPJS Ketenagakerjaan. (Kolase Tribun Timur: Shutterstock, BPJS Ketenagakerjaan)

Program bantuan lain yang akan dilanjutkan pada 2021 adalah subsidi gaji bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan melanjutkan program subsidi gaji hingga kuartal I tahun depan.

"Bantuan Subsidi Gaji akan dilanjutkan di kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).

Masih menurut keterangan Airlangga, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan hingga kuartal II.

Artinya, tahun depan program subsidi gaji bisa jadi bakal berlanjut dalam enam bulan di 2021.

Pada tahun ini, subsidi gaji diberikan untuk 15,7 juta pekerja.

Pertanyaannya, apakah mereka akan mendapatkan kembali?

Terkait hal itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah masih belum dapat memastikannya.

Sebab, pemerintah masih mengevaluasi seluruh bansos kepada masyarakat serta pekerja yang terdampak akibat pandemi. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Nova.id dengan judul 'Bantuan Listrik Gratis Resmi Diperpanjang, Ini Cara Klaim Token di Tahun 2021'