TRIBUNSTYLE.COM - Nastar menjadi salah satu kue kering yang kerap disajikan di momen-momen spesial.
Seperti lebaran, Natal hingga tahun baru.
Nah mendekati perayaan Natal dan tahun baru, kamu bisa membuat kue nastar keju untuk sajian spesial.
Apalagi jika tak sempat membeli, kamu bisa membuat kue nastar di rumah.
Nastar berisi selai nanas yang lembut dan legit, dicampur dengan gurihnya keju.
Berikut resep nastar keju yang dilansir TribunStyle.com dari Sajian Sedap.
Baca juga: RESEP Memasak Daging Sapi Panggang & Terik Daging Sapi, Ada Tips Membuat Daging Cepat Empuk di Rumah
Baca juga: KUMPULAN Resep Makanan & Minuman Viral Sepanjang Tahun 2020, Menu Kekinian yang Bisa Dibuat di Rumah
Resep nastar keju
Waktu: 60 Menit
Sajian: 694 Gram
Bahan:
500 gram nanas, parut
125 gram gula pasir
1/8 sendok teh garam
3 butir cengkeh
3 cm kayumanis
1 sendok teh air jeruk lemon
Bahan Kulit:
150 gram mentega tawar dingin
50 gram margarin
50 gram gula tepung
90 gram kuning telur
1 sendok teh kulit jeruk lemon
50 gram keju parmesan
250 gram tepung terigu protein rendah
25 gram maizena
25 gram susu bubuk
Bahan Olesan (aduk rata):
60 gram kuning telur
1 sendok teh krim kental
Bahan Taburan:
10 gram keju parmesan
Cara Membuat Nastar Keju Lemon:
1. Isi, masak nanas sampai air meresap. Tambahkan gula pasir, garam, cengkeh, dan kayumanis. Aduk lagi sampai kering. Tambahkan air jeruk lemon. Aduk rata. Dinginkan.
2. Kulit, kocok mentega asin, margarin, dan gula tepung 30 detik. Masukkan kuning telur dan kulit jeruk. Kocok rata. Tambahkan keju parmesan. Aduk rata.
3. Masukkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
4. Ambil adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Cetak di dalam ring 3x3x1 cm yang dioles margarin.
5. Oven dengan api bawah suhu 150 derajat Celsius 15 menit sampai setengah matang.
6. Oleskan bahan olesan. Tabur keju. Oven lagi 20 menit dengan suhu 150 derajat Celsius sampai matang.
5 Kesalahan yang bikin nastar keras saat membuatnya di rumah:
1. Komposisi Bahan Tidak Tepat
Perhatikan jumlah penggunaan yang tepat sesuai dengan di dalam resep.
Jangan melebihkan atau mengurangi penggunaan bahan dari takaran yang dianjurkan.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu.
Perbandingan tepung terigu dan lemak yang tepat adalah 2:1.
2. Kurang Telur
Telur berfungsi sebagai pelembut kue kering.
Sehingga jika kita kurang menambahkan telur ke dalam adonan, maka kue kering akan menjadi keras.
Dalam pembuatan kue kering telur tidak dipergunakan untuk mengembangkan kue, tetapi untuk mengempukkan kue.
3. Pengadukkan Tidak Tepat
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar.
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan.
Panas dari tangan akan membuat margarin/mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk dengan jari saja.
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
4. Menambahkan tepung terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau sudah begini, tidak heran kue kering jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, tidak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan saja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Setelah itu, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, kue kering keras pun bisa dihindari.
5. Pengovenan terlalu lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, kue jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: Sajian Sedap