TRIBUNSTYLE.COM - Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan dan sangat akrab di lidah orang Indonesia.
Bahan makanan yang terbuat dari kedelai ini mudah dimasak menjadi makanan yang enak dan bergizi.
Sehingga bagus untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Berikut berbagai kreasi tempe yang bisa kamu masak di rumah.
Ada resep tempe goreng dan resep tumis tempe kacang panjang.
Baca juga: 4 RESEP Membuat Kue Kering untuk Sajian Natal, Kudapan Spesial yang Gampang Dimasak di Rumah
Baca juga: RESEP Memasak Lele Goreng Kremes & Mangut Lele, Simak Cara Bersihkan Lendir Lele Pakai Bahan Rumahan
Resep Tempe Goreng
Waktu: 30 Menit
Sajian: 20 Buah
Bahan:
1 buah (300 gram) tempe, iris tipis
500 ml minyak untuk menggoreng
Bahan Pencelup:
150 gram tepung sagu
150 gram tepung terigu
4 batang daun bawang, iris sampai halus
1/2 sendok teh gula pasir
350 ml air
Bumbu Halus:
2 siung bawang putih
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 sendok teh garam
Cara Membuat Tempe Goreng Tipis:
1. Campurkan semua bahan pencelup dan bumbu halus sampai rata
2. Celupkan tempe satu per satu ke dalam bahan pencelup. Masukkan ke dalam minyak panas sedang.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
Tumis Tempe Kacang Panjang
Waktu: 30 Menit
Sajian: 5 porsi
Bahan:
300 gram tempe, potong-potong 3 cm
8 lonjor kacang panjang, masing-masing potong 3 cm
3 siung bawang putih, iris tipis
5 butir bawang merah,iris tipis
1 lembar daun salam
1 cm lengkuas, memarkan
3 buah cumi asin, iris tipis
3 buah cabai hijau besar, iris serong
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh merica bubuk
1 1/2 sendok makan kecap manis
300 ml air
2 sendok makan minyak, untuk menumis
Cara Membuat Tumis Tempe Kacang Panjang:
1. Panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, dan lengkuas sampai harum.
2. Masukkan cumi asin. Aduk rata. Tambahkan cabai hijau. Masak sampai layu.
3. Masukkan tempe dan kacang panjang. Aduk rata.
4. Tambahkan garam, gula pasir, merica bubuk, dan kecap manis. Aduk rata.
5. Tuang air. Masak sampai matang dan meresap.
Cara Agar Tempe Tak Cepat Busuk
Tempe merupakan bahan makanan yang berasal dari kedelai fermentasi.
Karena merupakan hasil fermentasi, tempe bisa cepat membusuk.
Namun, ternyata ada cara untuk menghindari tempe agar tak cepat busuk.
Dilansir dari Nova.id, chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer supaya lebih awet dan tahan lama.
Cara ini juga dapat membuat kualitas tempe tetap terjaga dan terasa enak saat disantap.
“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” papar Chef Aguk kepada Kompas.com, Rabu (9/9/2020).
1. Batas waktu pemakaian
Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli.
Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.
“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.
Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.
Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.
2. Sebaiknya simpan dalam chiller
Jika Anda tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.
Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.
Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.
"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.
Jika Anda terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.
Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.
Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.
Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.
Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.
3. Tak perlu dimasak dulu
Anda mungkin mengenal teknik masak ayam ungkep, selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer.
Kalau mau dimakan, dipanaskan kembali.
Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?
“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.
Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun.
Sementara tempe masak yang dismipan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.
Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.
4. Kukus agar fermentasi berhenti
Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.
Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.
Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
Sumber: Sajian Sedap