Facebook Luncurkan Collab, Aplikasi Video Pendek Serupa TikTok

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Facebook Collab

TRIBUNSTYLE.COM - Facebok dikabarkan telah merilis aplikasi berbagi video pendek bernama Collab.

Saat ini, Collab masih dalam perilisan beta yang hanya bisa diakses oleh pengguna iOS di Amerika Serikat.

Aplikasi ini sudah diketahui sejak bulan Mei lalu, yang dibuat oleh tim riset dan pengembangan internal Facebook.

Fitur terbaru Facebook ini menerupai TikTok, di mana penggunanya bisa menggabungkan tiga video pendek yang masing-masing berdurasi 15 detik.

Setelah digabungkan, ketiga video berbeda akan diputar bersamaan dengan audio dan visual yang harmonis.

Pengguna juga bisa duet dengan video dari pengguna lainnya, dan menggabungkan menjadi sebuah video.

Baca juga: Cara Membuat Spotify Wrapped 2020 untuk Dibagikan ke Media Sosial Instagram, Facebook, atau Twitter

Baca juga: Community Feeds, Fitur Baru Google Maps yang Serupa dengan Sosial Media

Facebook Collab (Tech Crunch)

Cara menggabungkannya cukup pilih satu dari tiga slot video yang tersedia untuk menambahkan video dari pengguna lain dan dikolaborasikan menjadi satu video.

Setelah dipadukan dan diunggah, video itu kemudian akan muncul di feed Collab.

Beranda Collab nantinya akan berisi kumpulan video pendek dari pengguna, seperti beranda TikTok.

Pada bagian feed, pengguna bisa menemukan video yang menarik, kemudian dipilih untuk digabungkan ke dalam video kolaborasi baru.

Apabila pengguna ingin mendapatkan notifikasi dari pengguna lain, maka pengguna bisa menambahkannya pada favorite.

Berbarengan dengan perilisan Collab, Facebook juga menggandeng musisi Morgxn untuk merilis lagu terbarunya yang berjudul "Wonder" di Collab.

Morgxn meminta fansnya untuk berkolaborasi dalam lagu Wonder melalui aplikasi Collab.

Lagu tersebut sudah ditonton 43 juta kali, termasuk dalam versi bahasa Spanyol.

Seperti dilansir dari Tech Crunch, selama perilisan tahap beta, Facebook akan berfokus untuk meningkatkan sinkronisasi audio di aplikasi Collab dan beberapa aspek teknis lainnya.

Meski serupa, Collab memiliki perbedaan dengan TikTok, dimana perbedaanya adalah Collab akan mengunggulkan harmonisasi dan video.

Untuk memudahkan penggunanya, Collab akan memberikan kit untuk menyelaraskan kit audio dan visual agar tersinkronisasi dengan baik.

Selain itu, Facebook juga tengah menguji coba headset dan hardware untuk mengoptimalkan Collab dengan pengaturan yang berbeda-beda.

Pengguna juga bisa menggunakan antarmuka audio eksternal untuk membawa instrumen elektronik, seperti gitar, keyboard, dan drum kedalam rekaman video mereka.

Facebook mengatakan Collab tidak terintegrasi dengan Facebook.

Namun pengguna bisa mencantumkan tautan Collab di bio sosial media mereka, termasuk Facebook.

(TribunStyle.com/Anggie) (Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang diĀ Kompas.com dengan judul "Facebook Luncurkan Aplikasi Mirip TikTok Bernama Collab"

Baca juga: Muncul Akun Palsu Mengatasnamakan Dirinya di Facebook, Anjasmara Beri Peringatan: Hati-hati Ya!

Baca juga: GAWAT Facebook Inc Dituntut Menjual Instagram dan WhatsApp Karena Dianggap Memonolopi