TRIBUNSTYLE.COM - Cerita yang diunggah seorang wanita bernama Tia melalui akun Instagram @tia_sintoko viral dan mencuri perhatian.

Dalam postingannya, Tia curhat soal kekesalannya dengan perilaku seorang mantan tetangga yang datang menawarkan peti mati.

Padahal di momen yang sama, nenek Tia baru saja pulang dari rumah sakit dan tengah berjuang sembuh dari sakit yang ia derita.

Namun si mantan tetangga tanpa rasa bersalah justru menyodorkan brosur gambar-gambar peti mati dan menawarkannya untuk nenek Tia.

Kepada Tribunnews, perempuan yang berdomisili di Kota Yogyakarta ini membagi cerita lengkapnya.

Baca juga: VIRAL Emak-emak Santai di Pinggir Sungai Saat Buaya Berkalung Ban Muncul Lagi, Warga Teriak-teriak

Baca juga: Pramugari Korban PHK Kini Jual LPG untuk Sambung Hidup, Curhatnya Viral, Ikhlas dan Legowo

Ia mengaku pada Kamis (26/11/2020) pukul 16.30 WIB, ada seorang ibu-ibu yang mendatangi rumahnya di sebuah daerah di Yogyakarta.

"Saya sampai rumah dari pulang kerja, ada tetangga yang datang ke rumah."

"Beliau ini sudah pindah rumah dari kampung saya sejak tahun 2001," katanya, Sabtu (28/11/2020).

Tia melanjutkan, awalnya kedatangan ibu-ibu tersebut diterima oleh bibinya dan langsung menawarkan peti mati dengan membawa brosur.

Diketahui, ibu-ibu tersebut saat ini merupakan pengusaha jual beli peti mati dan karangan bunga.

Sedangkan anaknya merupakan petugas pemulasaran jenazah Covid-19.

"Beliau menawarkan peti mati buat nenek saya," urai Tia.

Kemudian, anak dari Tia menghampirinya untuk memberi tahu jika ada tamu.

"Setelah saya keluar ternyata beliau sudah masuk ke kamar nenek. Posisi saat itu ibu saya sedang akan mengganti pampers nenek saya."

"Saya barusan saja sampai rumah, belum sempat bersih diri, sehingga tidak berani mendekati nenek mengingat sekarang pandemi Covid-19," imbuh Tia.

Baca juga: VIRAL Video Selingkuhan Minta Putus, Pelakor Nekat Labrak Istri Sah, Ngaku Hamil dan Minta Dinikahi

Tia menyebut saat di kamar, ibu-ibu ini langsung mengeluarkan brosur dari tasnya.

Ia mencocokkan peti mati yang kira-kira cocok dengan sang nenek.

Waktu itu, Tia mengaku sangat emosi melihat tingkah laku mantan tetangganya itu dan memintanya untuk keluar dari rumahnya.

"Dan sebelum pulang, orang ini masih keukeh menawarkan peti kepada bibi dan saya lewat katalog peti mati dengan menyebut harga, spek, dan lain-lain."

"Saya berusaha untuk sabar, walaupun saya emosi sekali, jangan sampai malah nanti mempermalukan keluarga."

"Malah saya abadikan sekalian sebagai bukti ke grup keluarga, bahwa dia datang ke rumah hanya menunggu kematian nenek saya," lanjut Tia.

Tia menilai, apa yang dilakukan mantan tetangganya itu tidak tepat.

"Saya tau ada EO untuk masalah kedukaan, tapi APAKAH PANTAS jika datang kerumah dan tujuan kedatangan HANYA UNTUK menawarkan peti mati langsung di hadapan orang tua yang kami rawat dan kami perjuangkan hidupnya???" tulis Tia.

Terlebih diketahui nenek dari Tia saat ini sedang berjuang untuk sembuh.

"Kalau permasalahan yang ditawarkan peti itu saya tidak apa-apa."

Baca juga: Nur Afilah Dulu Viral Nikahi Pria Afrika, Kini Makin Modis, Lihat Fotonya Bareng Keluarga Suami

"Menawarkannya langsung ke nenek saya.

Yang notabennya baru aja pulang rawat inap dari Rumah sakit 3 minggu yang lalu."

"Tega-teganya datang ke nenek saya.

Bisa jadi dia carrier virus" tegasnya.

Terakhir, Tia berharap ceritanya ini dapat dipetik pelajaran.

Utamanya untuk mengingatkan betapa pentingnya etika berjualan.

"Mencari nafkah yang bergerak dalam bidang jasa boleh saja, tapi ya hati nuraninya, akal dan akhlaknya dipakai," tutup dia.

Unggahan Tia ini soak dibanjiri komentar.

Rupanya banyak yang ikut geram dengan aksi di penjual peti mati.

"Sabar ya mb..turut prihatin..smoga simbah kembali sehat."

Baca juga: VIRAL Masker Tenda Pecel Lele Khas Indonesia, Dubes Jepang Ishii Masafumi Bangga Memakainya

"Kok kurangajar ya. G menghargai org blas.. jualan smpe segitunya.."

"Orang gak punya hati dan etika itu mbk, yg ikut baca aja emosi apalagi mbk yg nemuin langsung yaa ... Sabar ya mbak semoga Simbah lekas membaik." (*)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribunnews dengan judul 'Neneknya yang Sedang Berjuang untuk Sembuh Malah Ditawari Peti Mati, si Cucu Ingatkan Etika Jualan'

Baca juga: POPULER 23 Tahun Lalu Viral 7 Bayi Kembar, Kini Semuanya Sudah Besar, Lihat Transformasi Mereka

Baca juga: 23 Tahun Lalu Viral Kelahiran 7 Bayi Kembar, Kini Semuanya Sudah Besar, Lihat Transformasi Mereka