Tia menyebut saat di kamar, ibu-ibu ini langsung mengeluarkan brosur dari tasnya.

Ia mencocokkan peti mati yang kira-kira cocok dengan sang nenek.

Waktu itu, Tia mengaku sangat emosi melihat tingkah laku mantan tetangganya itu dan memintanya untuk keluar dari rumahnya.

"Dan sebelum pulang, orang ini masih keukeh menawarkan peti kepada bibi dan saya lewat katalog peti mati dengan menyebut harga, spek, dan lain-lain."

"Saya berusaha untuk sabar, walaupun saya emosi sekali, jangan sampai malah nanti mempermalukan keluarga."

"Malah saya abadikan sekalian sebagai bukti ke grup keluarga, bahwa dia datang ke rumah hanya menunggu kematian nenek saya," lanjut Tia.

Tia menilai, apa yang dilakukan mantan tetangganya itu tidak tepat.

"Saya tau ada EO untuk masalah kedukaan, tapi APAKAH PANTAS jika datang kerumah dan tujuan kedatangan HANYA UNTUK menawarkan peti mati langsung di hadapan orang tua yang kami rawat dan kami perjuangkan hidupnya???" tulis Tia.

Terlebih diketahui nenek dari Tia saat ini sedang berjuang untuk sembuh.

"Kalau permasalahan yang ditawarkan peti itu saya tidak apa-apa."

Baca juga: Nur Afilah Dulu Viral Nikahi Pria Afrika, Kini Makin Modis, Lihat Fotonya Bareng Keluarga Suami

"Menawarkannya langsung ke nenek saya.

Yang notabennya baru aja pulang rawat inap dari Rumah sakit 3 minggu yang lalu."

"Tega-teganya datang ke nenek saya.

Bisa jadi dia carrier virus" tegasnya.

Terakhir, Tia berharap ceritanya ini dapat dipetik pelajaran.