Hari Pahlawan

Sambut Hari Pahlawan, PT KAI Bagikan Tiket Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Medis, Ini Syaratnya

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Api Indonesia.

TRIBUNSTYLE.COM - Menyambut Hari Pahlawan, PT KAI membagikan tiket gratis untuk guru dan tenaga kesehatan, simak syarat-syaratnya.

Seperti diketahui, setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia merayakan Hari Pahlawan.

Untuk merayakannya, PT KAI membagikan voucher tiket kereta gratis untuk guru dan tenaga kesehatan.

Kabar gembira ini juga dibagikan PT KAI melalui akun Instagram resminya.

Melalui unggahan tersebut, dapat diketahui latar belakang kenapa hanya guru dan tenaga kesehatan saja yang bisa menikmati tiket kereta gratis KAI.

"Di masa penuh tantangan seperti saat ini, tentunya kita sepakat bahwa gelar pahlawan layak disandang oleh para tenaga medis dan guru, yang berjuang menyelamatkan nyawa banyak orang serta memastikan ilmu pengetahuan tetap tersampaikan di masa pandemi," tulis akun @kai121_.

Baca juga: Jangan Lupa Klaim Token Listrik Gratis November 2020, Login www.pln.co.id atau WA 08122-123-123

Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Kereta Soal Mahalnya Harga Makanan, Pihak PT KAI Beri Respon Bijak

Adapun 10.000 voucher Kereta Api (KA) gratis ke berbagai rute akan diberikan untuk guru TK sampai SMA (sederajat) dan tenaga kesehatan.

Tiket yang diberikan dalam bentuk voucher itu mencakup kelas eksekutif hingga ekonomi.

Voucher gratis naik kereta itu bisa digunakan pada periode keberangkatan tanggal 8 hingga 30 November 2020.

Namun, program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha.

Syarat dan Cara Mendapatkan Tiket Kereta Gratis

Untuk mendapatkan voucher tiket kereta gratis itu, bagi guru, adalah dengan menyerahkan fotokopi identitas berupa Kartu/Surat Keterangan.

Sementara untuk tenaga kesehatan, harus menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

Voucher tiket KA Eksekutif dapat diambil mulai tanggal 7 s.d 29 November 2020, untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan tanggal 8 s.d 30 November 2020.

Sementara voucher tiket KA Ekonomi, dapat diambil mulai tanggal 11 s.d 29 November 2020, untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan tanggal 12 s.d 30 November 2020.

Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher.

Misalnya, pengambilan voucher dilakukan di Stasiun Gambir.

Maka, voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Terdapat 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 s.d 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut.

Daftar Kereta Api yang Bisa Digunakan dengan Voucher Gratis

Daftar KA yang mendapatkan voucher gratis bagi guru dan tenaga kesehatan. (Instagram @kai121_)
Daftar KA yang mendapatkan voucher gratis bagi guru dan tenaga kesehatan. (Instagram @kai121_)

Tabel daftar KA yang dapat digunakan pada program naik KA gratis bagi guru dan tenaga kesehatan selengkapnya dapat didownload pada link berikut: http://bit.ly/TabelKAGuruNakes.

Daftar Stasiun Tempat Pengambilan Voucher Kereta Gratis

Daftar stasiun tempat pengambilan voucher gratis bagi guru dan tenaga kesehatan. (Instagram @kai121_)

Perlu diketahui, jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

Pengambilan voucher pun tidak dapat diwakilkan dan kuotanya terbatas per hari, untuk menciptakan physical distancing.

Hanya Voucher Kereta, Tidak untuk Biaya Rapid Test

Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA melalui voucher yang diberikan.
Adapun untuk biaya Rapid Test sebesar Rp85.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Selain itu, calon penumpang juga harus menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.

Selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca juga: Setelah Viral di TikTok, Baim Akhirnya Bisa Jalan-jalan Naik Kereta Api Bareng Kedua Orangtuanya

Baca juga: MUJIZAT! Tertabrak Kereta, Pria Ini Masih Hidup Padahal Sempat Terlindas, Saksi: Kami Pikir Remuk