RESEP Masakan Rumahan dari Bahan Tempe, Praktis dan Lezat, Simak 3 Kesalahan dalam Memilih Tempe

TRIBUNSTYLE.COM - Tempe merupakan bahan makanan yang mudah ditemukan dan sangat akrab di lidah orang Indonesia.

Makanan khas Indonesia ini dikenal murah dan memiliki gizi yang cukup tinggi.

Tak heran makanan yang berasal dari kedelai ini kerap menjadi andalan hampir semua keluarga di Indonesia.

Dari dulu hingga sekarang, eksistensi tempe tetap terjaga dan tak pernah punah.

Tempe juga mudah diolah menjadi makanan yang melezatkan.

Tempe bisa dimasak menjadi oseng tempe lokio atau orek tempe.

Tentu saja dua makanan tersebut sangat cocok dijadikan lauk untuk makan bersama keluarga.

Berikut resep membuat oseng tempe lokio dan orek tempe yang dilansir TribunStyle.com dari Sajian Sedap.

1. Resep oseng tempe lokio

oseng tempe lokio (Sajian Sedap)

Waktu: 30 Menit

Sajian: 4 porsi

Bahan:

300 gram tempe, potong kotak 2 cm, kukus

50 gram teri nasi, sangrai

5 buah cabai hijau, potong bulat 1 cm

20 buah lokio segar

1 teh kecap ikan

1/2 sendok teh garam

1/2 sendok teh gula pasir

200 ml kaldu ayam

1 sendok makan minyak, untuk menumis

Bumbu Iris:

5 butir bawang merah

2 siung bawang putih

Cara Membuat Oseng Tempe Lokio:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu iris dan cabai hijau sampai harum.

2. Masukkan tempe, teri, lokio, dan kecap ikan sambil aduk.

3. Tuang kaldu. Bubuhi garam dan gula pasir. Masak sampai bumbu meresap.

2. Resep orek tempe

orek tempe (Sajian Sedap)

Durasi: 45 Menit

Sajian: 4 Porsi

Bahan:

250 gram tempe, potong panjang, goreng

3 siung bawang putih, iris

5 butir bawang merah, iris

1 lembar daun salam

1 cm lengkuas, memarkan

1 batang serai, iris halus

1 buah cabai hijau besar, iris serong

1 buah cabai merah besar, iris serong

1 sendok teh kecap manis

1/2 sendok teh garam

1/2 sendok teh gula merah

75 ml air

2 sendok makan minyak untuk menumis

Cara Membuat Orek Tempe:

1. Tumis bawang putih, bawang merah, daun salam, lengkuas, dan serai sampai harum.

2. Tambahkan cabai hijau dan cabai merah. Aduk sampai layu.

3. Masukkan kecap manis, garam, dan gula merah. Aduk rata.

4. Tuang air. Masak sampai mendidih.

5. Masukkan tempe. Masak sambil diaduk sampai matang.

Mengutip dari kompas.com, seorang koki dari Hotel Santika Cirebon Aguk Prasetiyo membagikan tips memilih tempe yang tepat.

Dengan begitu kalau menemukan tempe dengan 3 tanda ini sebaiknya jangan dipilih.

1. Warna tempe kecoklatan

Perhatikan warna tempe dan jamurnya.

Pasti akrab dengan tempe yang memiliki warna kuning dan jamurnya berwarna putih.

Nah, pastikan memilih tempe dengan paduan warna demikian.

Pasalnya Chef Aguk menyebutkan bahwa tempe yang sudah berubah warna menjadi kecolatan artinya sudah mulai mengalami pembusukan.

2. Mudah hancur

Ciri lain yang perlu dihindari yaitu mudah hancur.

Pilihlah tempe yang memiliki tekstur padat serta jamur yang layaknya kapas.

Coba tekan tempe secara perlahan, dan pastikan keras dan tidak mudah hancur.

Hindari tempe yang butirannya sudah mulai terlepas karena kualitasnnya sudah menurun.

Hindari juga tempe yang agak basah dan mudah patah karena akan cepat busuk.

3. Aroma jamur menyengat

Tempe sendiri memang terbentuk dari proses fermentasi sehingga timbulah jamur putih di sela-selanya.

Tetapi tempe yang bagus akan mengeluarkan aroma yang tidak menyegat atau sangit.

Ketika memilih tempe cobalah hirup aromanya, kalau sudah mulai menimbulkan aroma menyengat maka hindari karena artinya sudah mulai mengalami pembusukan.

Setelah dibeli pun, pastikan tidak terus menerus disimpan di kulkas.

Perlu diketahui tempe hanya bertahan selama 3-5 hari. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).

Sumber: Sajian Sedap