TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah demonstran tak berani pulang setelah aksi tolak UU Cipta Kerja, cuma gegara Tupperware hilang.
Seperti diketahui, aksi demo terjadi di beberapa tempat menyusul disahkannya UU Cipta Kerja pada Senin (5/10/2020).
Alhasil, ribuan mahasiswa di berbagai wilayah menggelar aksi demo turun ke jalan untuk menolak UU yang dianggap merugikan kaum buruh tersebut.
Di tengah aksi tersebut, terselip kisah-kisah tak terduga dari para demonstran yang tersebar melalui media sosial.
Ada beberapa cerita saat aksi demo itu yang membuat warganet tertawa sekaligus merasa kasihan.
Salah satunya adalah kisah mahasiswa di Bandung yang baru-baru ini menyita perhatian.
Baca juga: Viral Kisah Mahasiswi Dilindungi Seorang Pemuda di Tengah Aksi Demo, Gak Mungkin Bisa Lupain Abang
Baca juga: Viral Video Pendemo Aksi Tolak UU Cipta Kerja Dijemput Ibu-Ibu Berdaster, Ternyata Bawa HP Ibunya
Ia tak berani pulang ke rumah setelah ikut aksi turun ke jalan.
Bukan lantaran apa-apa, melainkan hanya karena botol Tupperware yang ia bawa hilang saat ikut aksi.
Cerita kocak itu dibagikan oleh akun Twitter @DraftAnakUnpad pada Jumat (9/10/2020).
"Teman-teman yang kemarin aksi di bandung kalau nemu botol tupperware ungu di bagian bawahnya ada inisial RZ kapital tolong kasih tau.
Kasian sepupu aku gaberani pulang," tulis akun tersebut menyertai unggahan foto tangkap layar percakapan.
Pada sebuah tangkapan layar yang dibagikan, tampak percakapan mahasiswa yang mengaku tak berani pulang lantaran botol Tupperware-nya hilang.
Saking takutnya, mahasiswa tersebut sampai mampir dulu di rumah temannya.
"Han, udah sampe rumah? Semua aman?" tanya seseorang yang mengaku sepupu si mahasiswa.
"Ini lagi diem dulu di rumah temen kak. Aman kok," jawab mahasiswa yang kehilangan botolnya.
Ia pun mengaku takut pulang ke rumah karena kehilangan Tupperware yang ia bawa saat aksi.
"Yang ga aman cuma karena Tupperware gue ilang. Mau balik ke rumah juga takut," ungkapnya.
Bahkan, ia hendak meminjam Tupperware milik temannya itu agar bisa pulang ke rumah.
"Kocak banget lu, sama polisi sama virus kagak takut, Tupperware ilang panik kabur ke rumah orang," balas sepupu itu.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti kelanjutan dari cerita tersebut.
Komentar Warganet Meramaikan
Cerita tersebut pun sontak mengundang berbagai tanggapan dari warganet.
Banyak warganet yang merasa kasihan, tapi juga tertawa karena cerita kocak mahasiswa itu.
"Marahnya polisi ga sebanding marahnya ibu2 ilang Tupperware," tulis akun @suksesyuuu.
"Marahnya rakyat se-Indonesia atas pengesahan UU ini, tak sebanding dengan marahnya mamak ke anaknya yang menghilangkan Tupperware," ungkap @dbunqpIlx.
Para warganet pun sambil bercanda berusaha membantu mahasiswa tersebut agar bisa pulang.
"Mari kita bantu kaka ini segera menemukan Tupperware pengganti agar segera bisa pulang kerumah," ungkap akun @YogieLoading.
Pengguna akun bernama @meganewayappari membagikan foto penampakan Tupperware ungu persis seperti yang dideskripsikan.
Namun, kocaknya, ada warganet lain yang menyangkalnya lantaran tak ada inisial RZ pada botol Tupperware tersebut.
Pendemo UU Cipta Kerja Dijemput Emak-emak Berdaster, HP Sang Ibu Jadi Penyebab
Di tengah aksi demo tolak UU Cipta Kerja, beberapa hal unik terekam dan beredar di media sosial.
Peristiwa lain yang tak kalah kocak adalah video ibu-ibu berdaster yang tiba-tiba berjalan di tengah aksi demo.
Salah satu pengunggahnya adalah akun TikTok @thenkck, Kamis (8/10/2020).
Video itu pun viral, hingga artikel ini dibuat, telah disukai oleh lebih dari 800 ribu pengguna.
"Untuk kalian yang pengen ikut demo ijin dulu ke mamak kalian, biar gk kek gini jadi nyaa," tulis @thenkck menyertai unggahan videonya.
Pada video tersebut, tampak seorang pemuda berkaos hitam tengah ikut aksi demo bersama para mahasiswa.
Ia tak mengenakan jas almamater seperti para mahasiswa yang berada di lokasi itu.
Tiba-tiba sosok ibu-ibu berdaster berjalan mendekatinya.
Diduga, anak berbaju hitam itu adalah anak dari ibu berdaster itu.
Dalam video, terlihat si ibu berdaster meminta sesuatu dari anak tersebut dan seakan menyuruhnya pulang.
Para pendemo yang berada si situ sontak menertawakan kejadian kocak itu.
Ternyata Bawa HP Sang Ibu
Melansir Tribunnews.com, si pengunggah video tersebut di TikTok diketahui bernama Teofilus.
Ia membenarkan kejadian dalam video yang diunggahnya.
Peristiwa itu terjadi saat para mahasiswa menggelar aksi demo pada Kamis (8/10/2020) di Samarinda.
Tepatnya di depan Kantor DPRD Kalimantan Timur di Jalan Teuku Umar sekitar pukul 15.00 WITA.
Teofilus mengaku video tersebut direkam oleh temannya dan ia hanya mengunggah ulang di akun TikTok-nya.
Oleh karena itu, ia pun tidak mengenal anak laki-laki yang ada di dalam video tersebut.
"Kebetulan yang rekam juga teman saya," kata laki-laki berusia 19 tahun ini kepada Tribunnews, Jumat (9/10/2020).
Namun, menurut informasi dari temannya, anak laki-laki tersebut seorang siswa Sekolah Teknik Menengah (STM) di Samarinda.
Terungkap, rupanya si ibu berdaster itu menghampiri lantaran HP-nya dibawa sang anak ke lokasi demo.
"Dia ke lokasi (demo) bawa HP ibunya, makanya si ibunya ini datang ke lokasi untuk ngambil HP tersebut," tutur Teofilus.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: POPULER Aksi Joget TikTok Mahasiswi Saat Demo UU Cipta Kerja di Makassar, Viral dan Tuai Kontoversi
Baca juga: VIRAL Video Diduga Kode Minta Tolong, Najwa Shihab Klarifikasi: Thank You untuk Semua Perhatiannya