TRIBUNSTYLE.COM - Kandas sudah rencana pernikahan yang telah disiapkan oleh pasangan Angga (25) dan Tantri Narni Rauf (23).
Keduanya mengalami kecelakaan fatal ketika tengah berkendara bersama menaiki mobil.
Senin 28 September 2020, Tantri duduk di bangku penumpang mobil yang disopiri oleh calon suaminya, Angga.
Ketika tengah melaju di Jalan Trans Sulawesi Desa Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mobil mereka mengalami kecelakaan.
Adapun keduanya sejatinya dijadwalkan akan lamaran akhir pekan ini dan menikah pada Oktober 2020 bulan depan.
• NASIB Haru Bocah Viral yang Dianiaya & Dibuang Orangtua Kandung, Kini Diangkat Jadi Anak Kapolres
"Salah satu korban di mobil rombongan itu adalah warga saya Tantri Narni Rauf, dia meninggal dunia. Korban rencananya akan menikah dengan sopir yang membawa mobil yakni Angga. Rencananya Jumat pekan ini akan dilamar oleh Angga," kata Kepala Desa Paccerakan, Kecamatan Ponrang Selatan, Galaluddin Bandaringgi saat dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020).
Galaluddin mengatakan Tantri dan Angga saling kenal di desanya.
Angga sendiri berasal dari Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Di desa sang kekasih, Angga bekerja sebagai operator alat berat tambang galian C.
"Bulan Oktober itu ancang-ancangnya akan melangsungkan acara pernikahan, namun takdir berkata lain," ucap Galaluddin.
Sementara itu, saat ini Angga tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawerigading Palopo.
Dia mengalami patah tulang kaki sehingga harus dilakukan operasi.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Lamone, Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua.
Insiden itu melibatkan tiga unit mobil.
Termasuk rombongan iring-iringan pengantin asal Bua.
• INNALILLAHI Bocah Viral yang Mengigau Lantunkan Al Quran Meninggal Dunia: Surga Menantimu Baim
Dalam kecelakaan ini, satu orang penumpang mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ yang ikut dalam iring-iringan pengantin meninggal di tempat kejadian.
Korban meninggal bernama Tantri asal Dusun Tetewaka, Desa Paccerakang, Kecamatan Ponrang Selatan.
"Tempat kejadian perkara atau TKP di Dusun Lamone. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 Wita. Satu orang penumpang mobil meninggal dunia," kata Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Mukhtari membenarkan kejadian ini.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan sejumlah orang mengalami luka serius dan luka ringan.
"Jadi kejadian ini melibatkan tiga kendaraan, mobil Toyota Kijang nomor polisi DW 1034 AQ, Toyota Kijang DD 1607 AY, dan Toyota Rush DP 1316 UL," ujarnya.
Hendak Menikah, Calon Pengantin Wanita Justru Histeris Temukan Kekasihnya Tergantung di Dapur
Cerita berbeda, rencana pernikahan wanita berinisial D berakhir tragis setelah kekasihnya ditemukan tewas tergantung.
Calon suami D yang berinisial MA (20) diduga bunuh diri di rumahnya di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pemantangsiantar, Sumatera Utara pada Rabu 5 Agustus 2020.
MA diduga depresi karena memikirkan biaya pernikahan.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan mengatakan, pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, MA sempat menghubungi calon istrinya D (22).
MA dan D akan melangsungkan akad nikah pada 7 Agustus 2020 dan resepsi pernikahan pada 8 Agustus 2020.
• Viral Video TikTok Suami Istri Beda Usia 18 Tahun, Cinta Bersemi Sejak Masih Kelas 2 SMA
• 5 Fakta Viralnya Kasus Pelecehan Seksual Berkedok Riset Swinger Dosen, Diduga Ada 50 Korban
"Pagi itu, MA menghubungi D mau datang kerumahnya. Setelah ditunggu-tunggu lama, akhirnya D datang kerumah MA. Di dapur, D terkejut melihat korban gantung diri," kata Esron saat dikonfirmasi.
MA ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dapur rumahnya.
"Karena dikira masih bisa ditolong, saksi bersama Bapak korban memotong tali sekaligus menurunkan korban. Namun setelah dicek, korban telah meninggal dunia," kata Esron.
MA diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus asa karena terbelit biaya pernikahan.
MA diduga menghadapi persoalan mengenai biaya pernikahan, padahal, dia dan calon istrinya sudah mencetak undangan pernikahan.
"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah.
Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orangtuanya tak kunjung ada. Sementara Bapak dan Ibunya sudah cerai," kata Esron.
Ayah MA berinisial K membenarkan bahwa anaknya akan menggelar pernikahan.
"Paginya dia (MA) masih sempat bangun keluar rumah. Enggak ada firasat apa-apa," ujar K.
Setelah kejadian itu, MA disemayamkan di rumah duka.
• Video Viral Kakek Sholat Id Pakai Seragam SMA Jadi Konten TikTok, Pengakuan sang Perekam Bikin Pilu
Para kerabat dan keluarga pasangan yang akan menikah itu silih berganti ke rumah duka.
Jenazah MA kemudian dimakamkan pada hari yang sama. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Korban Laka Maut di Bua Luwu Berencana Menikah Bulan Depan dan Rombongan Pengantin Kecelakaan di Bua Luwu, Satu Orang Tewas