CINTA SEGITIGA Yodi Prabowo Editor Metro TV, Sebelum Tewas Sempat Diminta Pilih Suci Atau Wanita 'L'

Penulis: galuh palupi
Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV

TRIBUNSTYLE.COM - Turinah, ibu Yodi Prabowo editor Metro TV yang ditemukan tewas memberikan kesaksian tentang kisah asmara anaknya.

Diakui Turinah, Yodi memiliki kisah cinta yang sedikit rumit.

Selain menjalin hubungan dengan Suci, ada sosok orang ketiga yang belakangan ini hadir dalam kehidupan Yodi.

Turinah menyebutkan, sosok perempuan tersebut berinisial L berdasarkan penuturan pacar Yodi.

Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV (Istimewa)

Yodi, Suci, dan L disebut pernah bertemu di sebuah kafe dekat kantor Metro TV beberapa hari sebelum Yodi ditemukan tewas.

Ini Isi Chat WhatsApp Suci Kekasih Yodi Prabowo Editor Metro TV yang Buat Ibu Korban Keheranan

Yodi diminta memilih L atau Suci dalam hubungan asmara mereka.

“Saya tanya itu yang ajak ketemuan siapa? Aku bu, kata si Suci.

"Terus yang diomongin apa? Itu Bu ngenalin ke L kalo ini saya (Suci) pacarnya.

"Akhirnya ditanya pilih salah satu, kamu pilih siapa?

"Nah si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan,” ujar Turinah saat ditemui di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).

Dari pertemuan tersebut, Yodi memilih Suci.

L tertunduk ketika mendengar pilihan Yodi.

Turinah mengaku tak mengenal L.

Namun, L pernah memberikan kado ulang tahun kepada adik Yodi.

“Memang sih waktu adiknya (Yodi) ulang tahun, L kasih kado, adiknya kan kembar.

POPULER 2 Pria yang Dilihat Warga Saat Editor Metro TV Tewas Dibunuh, Gerak-gerik Mencurigakan

"Dek ini kado dari teman aku (kata Yodi). Dari siapa?

"Mba L. Saya kira L sudah berkeluarga karena panggilnya Mba.

"Ternyata katanya dekat sama si L,” ujar Turinah.

Turinah juga menyebutkan, L mengejar-ngejar Yodi dalam urusan asmara.

Dari informasi yang Turinah dapatkan, L berambisi untuk mendapatkan hati Yodi.

“Gw harus dapetin Yodi, gw harus dapetin Yodi, katanya begitu.

"Pacarnya (L) sampe diputusin,” ujar dia.

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelumnya, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Teka-teki 2 Pria Misterius Berpakaian Kantoran yang Dilihat Warga Saat Editor Metro TV Tewas Dibunuh

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Polisi kemudian juga menemukan ponsel dan pisau dengan bercak darah yang sudah mengering.

Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo Kesal Mendengar Anaknya Diisukan Meninggal karena Bunuh Diri

Berulang kali, Turinah, ibu Yodi, menunjukkan kekesalan ketika mendengar isu anaknya tewas lantaran bunuh diri.

Isu bunuh diri tersebut ia ketahui dari dugaan yang dilontarkan oleh pengamat beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Turinah mengungkapkan rasa tak terima anaknya disebut bunuh diri.

"Kalau ada indikasi bunuh diri itu kan saya suka kesel. Terakhir saya baca kaya gitu. Itu bikin kesal, bikin dongkol, saya enggak terima. Jangan segampang itu (sebut bunuh diri)," ungkapnya, Kamis (23/7/2020).

Ia heran dengan adanya dugaan Yodi tewas lantara bunuh diri, padahal ada banyak luka tusuk di tubuh anaknya.

 

Di acara Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), Ibu dari Almarhum Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang tewas diduga dibunuh, Tarsinah mengungkap kesaksiannya. (YouTube KompasTV)

"Saya enggak terima kalau disebut bunuh diri. Masa bunuh diri, tusukannya banyak?" tutur Turinah.

Soal sidik jari pelaku pembunuhan yang tak ditemukan di pisau yang dipegang Yodi, Turinah percaya pisau itu bukanlah penyebab anaknya tewas.

Sementara itu, kepolisian masih mendalami fakta-fakta tentang sidik jari di pisau.

Turinah juga bingung dengan berubah-ubahnya fakta tentang hasil autopsi yakni tak ada luka lebam.

Polisi dalam perjalanannya mengklarifikasi pernyataan terkait dugaan penganiayaan yang berakibat luka lebam di jasad Yodi.

"Saya berharap pelakunya ketangkep dan enggak salah tangkap," ujar Turinah.

Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV. (Istimewa)

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Tewas, Editor Metro TV Yodi Prabowo Bertemu Pacar dan Perempuan Lain di Kafe"