TRIBUNSTYLE.COM - Hari ini, Jumat (24/7/2020) adalah hari ketiga bulan Dzulhijjah.
Diketahui, hari pertama bulan Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu 22 Juli 2020.
Karena Idul Adha diperingati pada 10 Dzulhijjah, maka pada tahun ini, Idul Adha 1441 H ditetapkan pada Jumat, 31 Juli 2020.
Selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah ini, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi Muhammad pernah menyinggung soal keutamaan amalan sunnah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
• LENGKAP Bacaan Niat Salat Idul Adha 2020 dan Tata Cara Pelaksanaannya Berdasar Fatwa MUI
• Inspirasi Olahan Khas Idul Adha, Rencanakan Mau Masak Apa di Hari Raya: Tengkleng, Tongseng, Semur
Rasulullah SAW bersabda
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?”
Rasulullah SAW menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”
Lantas amalan apa saja yang bisa dilakukan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah?
1. Berdzikir
Salah satu amalan yang dianjurkan dilakukan pada 10 hari utama ini adalah berdzikir.
Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca tahlil, takbir, dan tahmid.
“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.”
(HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir).
2. Berpuasa
Selain berdzikir, umat muslim juga dianjurkan untuk berpuasa.
Umat muslim bisa menjalankan puasa sunah sejak tanggal 1 hingga puasa Arafah dan Tarwiyah.
Menurut perhitungan, puasa Dzulhijjah tanggal 1-7 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020 hingga Selasa, 28 Juli 2020
Dan puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) pada Rabu 29 Juli 2020.
Sementara itu, Hari Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020.
Untuk tanggal 1-3 Agustus 2020 merupakan hari Tasrik, umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2020 dengan lafal latin dan artinya:
Untuk niat puasa sebenarnya tidak ditemui di berbagi hadits tentang pelafalannya.
Rasulullah dan para sahabat melaksanakan puasa tanpa melafalkan niat.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan bahwa semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Melafalkan niat bukanlah syarat, namun ia disunnahkan oleh jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.
Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada sumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Namun ada pula ulama yang memberikan lafal niat untuk puasa sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.
Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum via Tribunjateng.com, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:
Menebus dosa tahun lalu dan yang akan datang
Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Dengan itu menjadi kabar baik bagi seluruh umat Muslim. (TribunStyle.com/Triroessita/TribunJateng/Fachri Sakti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Tak Hanya Puasa Arafah dan Tarwiyah
BACA JUGA:
• Kapan Pelaksanaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Sambut Idul Adha 1441 H? Ini Jadwal serta Bacaan Niatnya
• Keutamaan, Niat dan Tata Cara Menjalankan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Sehari Sebelum Idul Adha