Update Kasus Editor Metro TV, Ditemukan Rambut Polisi Duga Yodi Dibunuh di Tempat Lain Lebih Dulu

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fakta kematian editor Metro TV Yodi Prabowo

TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo masih menjadi misteri hingga saat ini. 

Berbekal barang bukti yang ada polisi terus berusaha mengungkap pelaku pembunuhan sadis yang menghilangkan nyawa editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Beberapa fakta baru soal kematian Yodi Prabowo pun mulai bermunculan. 

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan, ada dugaan pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo tak dilakukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Jumat lalu.

Selain itu, Irwan mengatakan polisi juga mendalami kemungkinan jenazah Yodi Prabowo dibuang dari jalan tol.

Sebut Ada Orang Ketiga, Pengakuan Pacar Editor Metro TV Kini Dicurigai Polisi: Beberapa Bohong!

KETAKUTAN, Bocah 10 Tahun Penemu Jenazah Editor Metro TV Berubah Diam Hingga Tak Tidur Semalaman

Anjing pelacak dikerahkan demi mengungkap pelaku pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV. (YouTube Kompas TV)

"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," kata dia.

Sejauh ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan kepada 29 orang saksi yang meliputi kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri; keluarga; rekan kerja, teman dekat Yodi, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," kata Irwan.

Dalam pemeriksaan, Irwan menyebutkan kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu saat diperiksa.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong.

Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti.

Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.

TEKA-TEKI Pembunuh Editor Metro TV, Pesan Khusus Pelaku Lewat Posisi Pisau Diungkap Ahli Viktimologi

Padahal, saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid guna mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku.

Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tutur Irwan.

Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.

Polisi juga memeriksa rekaman video CCTV yang berada di sekitar TKP.

Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Pada jenazah Yodi terdapat luka tusuk. Di dekat jenazahnya ditemukan juga sebilah pisau.

Warungnya Diendus Anjing Pelacak, Pemilik Akui Editor Metro TV Kerap Mampir, Ternyata Saling Kenal

Sebelumnya polisi juga mencoba melacak jejak pelaku dengan mengerahkan anjing pelacak.

Salah satu tempat yang disambangi anjing pelacak untuk mengungkap pelaku pembunuh Yodi Prabowo adalah sebuah warung kopi.

Warung kopi tersebut ternyata berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah Yodi Prabowo.

Cukup lama anjing pelacak berhenti di warung tersebut.

Hal tersebut lantas membuat polisi menelusuri jejak korban dan pelaku di warung tersebut.

• Sengaja Buang Pisau di Dekat Jasad Editor Metro TV, Terungkap Ini Tujuan Pelaku yang Kelewat Sadis

• KETAKUTAN, Bocah 10 Tahun Penemu Jenazah Editor Metro TV Berubah Diam Hingga Tak Tidur Semalaman

Anjing pelacak dikerahkan demi mengungkap pelaku pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV. (YouTube Kompas TV)

Dari hasil penyelidikan, sebuah fakta akhirnya terungkap.

sang pemilik warung mengaku jika dirinya mengenal sosok Yodi Prabowo.

Kepada polisi sang pemilik warung mengaku bahwa Yodi kerap mampir ke warungnya.

Karena itulah keduanya akhirnya kenal satu sama lain.

Lokasi warung yang diduga kerap didatangi oleh Yodi Prabowo hanya berjarak 400 meter dari TKP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, hal tersebut diketahui usai kepolisian menggali sejumlah keterangan saksi.

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada, termasuk di warung diambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ."

"Tapi kita masih mengambil keterangan semua," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta dikutip TribunMataram.com dari Wartakota.com.

Hal itu pun selaras dengan kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara menggunakan anjing pelacak.

Di situ, sebilah pisau dan baju korban yang diendus oleh anjing pelacak mengarah ke warung tersebut.

Yusri mengatakan, korban dan pemilik warung pun saling mengenal.

• Selain Pisau, Ini Petunjuk Lain yang Dipakai Polisi Ungkap Pembunuh Yodi Prabowo Editor Metro TV

Namun demikian, ia belum bisa membeberkan apakah ada kaitan kematian Yodi Prabowo dengan petunjuk tersebut.

"Pemilik warung kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami semuanya," jelasnya.

Hingga kini, pihaknya masih akan melakukan gelar perkara lagi untuk mencari rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Sebab, dua rekaman CCTV yang didapatkan kepolisian kualitasnya sedikit buram.

"Tim ini masih bergerak terus. Sore ini pun masih bergerak untuk mencari CCTV lain dan petunjuk-petunjuk yang ada," terangnya.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dan TribunMataram.com dengan judul Polisi Duga Editor Metro TV Yodi Prabowo Dibunuh Bukan di Pinggir Tol JORR PesanggrahanTerjawab Alasan Anjing Pelacak Endus Warung Dekat TKP Mayat Editor Metro TV, Pemilik Kenal Korban