TRIBUNSTYLE.COM - Sempat mencuri perhatian, begini tanggapan Tommy Kurniawan dan Iis Dahlia setelah mengenakan kalung EUcalyptus Kementerian Pertanian (Kementan).

Seperti diketahui, Kementan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) meluncurkan beberapa produk berbahan dasar eucalyptus.

Berbahan dasar dari kayu putih, sejumlah produk tersebut dipercaya dapat menangkal sejumlah virus.

Kalung ini sukses membuat penasaran banyak orang, tak terkecuali dua publik vigur Indonesia, Tomy Kurniawan dan Iis Dahlia.

Tommy Kurniawan mengunggah testimoninya di akun Instagram usai mengenakan kalung tersebut.

Anggota Komisi VI DPR RI tersebut terlihat memakai kalung eucalytus saat bekerja.

Tomy mengaku jika saat mengenakan kalung ini sama sepeti menggunakan minyak angin namun tanpa harus dioles.

Menurutnya, aroma yang dihasilkan kalung tersebut segar saat dihirup.

"Met soree semuanyaa.. hari ini saya penampilan saya kekantor mirip sales yaa hehe.

Iyaa saya sales produk asli buatan indonesia kalung eucalyptus enak baunya kayak kemana2 pake minyak angin tapi ngga perlu di oles (emoji) ayo siapa yg suka pake minyak angin pasti tau.

Aromanya seger di hirup di hidung saya sih suka.

Thanks @kementerianpertanian .

#eucalyptus #pembunuh #virus" tulis Tommy.

• Begini Cara Kerja Kalung Eucalyptus yang Dikembangkan Kementan Menurut Peneliti, Hirup Baunya

• Sherina Munaf Ragukan Kalung Eucalyptus Kementan, Covid-19 Itu Virus, Bukan Nyamuk

Di sisi lain, pedangdut Iis Dahlia juga membagikan pendapatnya di Instagram setelah memakai kalung tersebut.

Juri Dangdut Academy ini mengaku bangga memakai produk karya anak bangsa.

Menurut Iis, ia merasa aman dan terlindung dari virus saat memakainnya.

"Dulu saya pakai produk dari luar, namun yang saya pakai saat ini kalung eucaliptus produk Indonesia, inovasi karya anak bangsa, yg dibuat dari tanaman asli yang tumbuh di Indonesia dan saya sangat bangga memakai produk ini
Kalung Eucalyptus ini juga membuat sy merasa aman dan terlindungi dari Virus
#banggaDenganBuatanIndonesia" tulis Iis.

Unggahan kedua artis inipun kemudian menuai berbagai komentar netizen.

ranggamoela
udah pake ajaaaa mahhhh....

faridaocha_ocha
Kr2 menengah kebawah bs kebeli g ya...Ap cm kaum sultan yg bsa berkalung ky gt..

thiarajep
Covid-19 Baru Terbang

bintang_lestari87
Beli nya di mna teh..

Soroti Kalung Antivirus Corona Kementan, Dokter Tirta: 'Jangan Membuat Statement Berdasarkan Asumsi'

 Sebelumnya, dokter Tirta sempat angkat bicara saat kalung tersebut mulai diperbincangkan, 

Ramai kontroversi kalung antivirus Kementerian Pertanian, dokter Tirta ingatkan jangan membuat statement berdasarkan asumsi, 'katanya'.

Kementan berencana untuk membuat antivirus corona yang dibuat dari bahan eucalyptus (kayu putih) pada Agustus 2020.

Antivirus tersebut akan dibuat dalam beberapa produk seperti kalung aromatherapy, minyak roll on, balsen, diffuser oil, dan inhaler.

Sederet produk berwarna hijau dan bertuliskan Antivirus Corona ini mengandung tanaman Atsiri (eucalyptus).

Kandungan kayu putih inilah yang dipercaya dapat digunakan sebagai antivirus corona.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa produk ini telah melalui uji lab peneliti pertanian terhadap virus influenza, serta beta dan gamma corona.

"Ini antiVirus Corona, dari hasil penelitian dari litbang Kementerian Pertanian. Berasal dari pohon kayu putih. Dari 700 jenis pohon kayu putih satu yang bisa mematikan Virus Corona. Ini hasil laboratorium kita, dan bulan depan akan kami produksi," kata Syahrul dikutip dari Kompas.com saat ditanya wartawan.

Syahrul kemudian menjelaskan, antivirus yang ia klaim mampu membunuh Virus Corona ini sudah dilakukan uji coba.

"Kalau kontak selama 15 menit bisa membunuh 42 persen dari Virus Corona (yang terpapar ke tubuh), kalau setengah jam bisa 80 persen Virus Corona mati," katanya.

Namun penelitian tersebut belum termasuk virus SARS-CoV-2 atau virus Covid-19.

• Pertanyakan Kalung Antivirus Corona Kementan, Sherina Munaf Sebut Covid-19 Bukan Nyamuk

• 5 Fakta Kalung Antivirus Corona Kementan, dari Izin Edar hingga Peringatan Epidemiolog

Berbagai respon muncul dari banyak pihak, termasuk dokter Tirta.

Pria 28 tahun ini mengunggah rilis yang dikeluarkan oleh Universitas Gajah Mada, institusi pendidikan di mana ia diluluskan.

Ia menggunggah postingan artikel berjudul 'Guru Besar UGM Sebut Kalung Eucalyptus Belum Terbukti Sebagai Anti Covid-19' di Instagramnya, Selasa (7/7/2020).

Menurut dokter Tirta, seseorang harus memiliki dasar ilmiah dalam membuat statement.

Pria kelahiran Solo ini menyarankan agar penamaan kalung yang dimaksud adalah 'kalung yang bisa mengurangi tingkat penularan infeksi', bukan kalung antivirus corona.

• Begini Cara Kerja Kalung Eucalyptus yang Dikembangkan Kementan Menurut Peneliti, Hirup Baunya

"Sebagai almamater, saya selalu berpegang, untuk mengeluarkan sebuah statement, harus dibuktikan dengan penelitian yg sangat panjang, uji klinis dkk
•
Jika dari kmren, statement “ini kan kalung bisa meningkatkan psikologis, toh banyak artis pake kalung sejenis dari luar negeri? Kenapa harus dalam negeri yg di bully?”
•
Adanya kritik, harusnya menjadikan pihak terkait membuat penelitian, karena kita akademisi, dan selalu berpegang pada jurnal ilmiah
.
Harusnya statementnya "kalung yg bisa mengurangi tingkat penularan infeksi "" tulisnya.

Pria yang memiliki usaha di bidang sepatu ini juga mengingatkan agar tidak membuat statement berdasarkan asumsi, 'katanya'.

"Penelitian, bersifat dinamis, jadi bisa aja berubah
•
Jangan membuat statement berdasarkan asumsi, “katanya”
•
Itulah alasan setiap universitas mengajarkan karya ilmiah, skripsi, agar mahasiswanya mengerti mengenai penelitian dan narasi
•
Sekian dan semoga dipahami :)" pungkasnya.

 (TribunStyle.com/Triroessita)