Viral Hari Ini
Video Pemulung Beli Ponsel dengan Uang Koin Sekarung, Pemilik Konter Haru Pilih Tak Hitung Recehnya
Video viral kakek pemulung belikan HP untuk cucunya dengan uang koin sekarung. Lihat balasan sang pemiliki konter yang bikin haru.
Editor: Monalisa
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Sebuah video viral memperlihatkan seorang kakek pemulung membeli ponsel dengan uang koin sekarung.
Aksi Yatmin, pria yang sehari-hari menjadi pemulung saat membeli ponsel dengan uang sekarung mendadak viral di media sosial.
Banyak yang merasa terharu dengan keberanian Yatmin, warga Damanhuri, Gang 5, Samarinda ini membeli sebuah ponsel hanya dengan uang koin.
Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/6/2020), di salah satu gerai ponsel di Samarinda, Kalimantan Timur.
Ia mengaku terkejut saat diberitahu karyawannya ketika ada seorang kakek yang ingin membeli ponsel dengan uang receh sekarung.
• Driver Ojol Asal Malang yang Mirip Ji Chang Wook Viral, Kini Panen Rezeki, Jadi Selebgram Dadakan
• VIRAL KEMBARAN Iqbaal Ramadhan Inilah 7 Potret Sosok Dilan dari Thailand, Lihat Rambut & Senyumnya
“Saya awalnya kaget, pegawai saya panggil katanya ada kakek datang bawa uang recehan mau beli ponsel,” ungkap pemilik konter Rahman (26).
Mengetahui hal itu, Rahman merasa iba atas perjuangan pemulung tersebut.
Terlebih, alasannya saat membeli ponsel dengan uang receh itu untuk diberikan kepada cucunya.
Uang receh yang dibawa pemulung tersebut diperkirakan sebanyak Rp 600.000.
Namun oleh Rahman, pemulung tersebut diberikan sebuah ponsel seharga Rp 1,9 juta.
• Ingat Perawat yang Viral Pakai Bikini Saat Rawat Pasien Corona? Kabarnya Kini Banjir Job Jadi Model
“Saya bilang ya sudah enggak masalah, terima saja.
Terus kami kasih ponsel baru dan uang Rp 200.000,” kata dia.
Sementara itu Yatmin saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan, uang receh yang digunakan untuk membeli ponsel tersebut merupakan tabungan dari cucunya.
Diceritakan Yatmin, saat itu cucunya yang masih duduk di bangku SD menginginkan sebuah ponsel.
Karena tidak mempunyai cukup uang, ia meminta cucunya bernama Satria tersebut untuk menabung dari uang saku yang diberikan.
