TRIBUNSTYLE.COM - Meski sang putra harus jalani #WisudaLDR2020 atau wisuda daring lantaran pandemi Covid-19, Dewi Yull tetap bahagia atas capaian Surya Sahetapy. 

Penyanyi senior, Dewi Yull patut berbangga hati lantaran salah satu putranya telah lulus kuliah tahun ini. 

Seperti yang diketahui, Surya Sahetapy menorehkan prestasi lantaran tercatat lulus dengan predikat cumlaude.

Karena lulus di tengah pandemi corona, Surya pun harus menjalani wisuda secara jarak jauh alias daring.

Meski sang putra tak bisa merasakan momen wisuda secara langsung, Dewi Yull tetap bangga dan tak lupa mengapreasiasi capaian pendidikan Surya. 

• Surya Sahetapy Ajari Presiden Jokowi Bahasa Isyarat, Ganjar Pranowo Beri Pujian Ini Padanya

• Ternyata di Tempat Ini Surya Sahetapy Ajari Presiden Joko Widodo dan Iriana Belajar Bahasa Isyarat

Hal itu diungkapkannya melalui laman Instagram @dewiyullofficial, Selasa (16/6/2020). 

Di keterangan yang tertulis, wanita berusia 59 tahun ini merasa bahagia karena bisa melewati perjuangan yang tak mudah. 

Mantan istri Ray Sahetapy tampak memosting potret Surya saat mengenakan baju serta toga wisuda, sembari membawa ijazah dan tulisan yang menunjukkan arti selesai menempuh akademiknya. 

Dewi Yull pun lantas bersyukur atas capaian dari sang anak. 

"Alhamdulillah dapat foto anakku, Surya Sahetapy saat lulus sebelum wisuda resmi,

Dalam segala keterbatasan orang tua, namun untuk pendidikan akan punya banyak daya yang diupayakan," tulis Dewi dalam unggahan Instagram-nya. 

Menurutnya, tak hanya orang tua yang berperan namun niat sang anak untuk belajar juga termasuk di dalamnya.

"Apalagi anak membantu dengan tekun belajar hingga bisa mendapatkan beasiswa atau kesempatan menempuh pendidikan sekolah negeri," lanjutnya. 

Surya lulus dari salah satu universitas di New York dengan bantuan beasiswa Sasakawa-DeCaro Endowed Scholarship Fund.

Dewi Yull mengingatkan bahwa semua keberhasilan yang diraih anaknya bukanlah semata-mata kerja keras pribadi.

"Semua atas izin Allah dan karunia-Nya, juga doa semua yang mengasihi kami, serta perjuangan hebat kalian,

Anak-anakku sayang, love you," tandas Dewi Yull. 

Selain itu, dilansir dari laman Instagram @suryasahetapy sendiri, tampak Surya mengisahkan cerita panjang mengenai dirinya harus menjalani wisuda daring ini. 

Dalam caption yang tertulis tersebut, Surya Sahetapy sempat tidak diizinkan untuk mengikuti wisuda oleh advisor di universitasnya.

Sebab, Surya diketahui belum menyelesaikan beberapa mata kuliah hingga tahun ajaran Desember 2019.

"(Baru dapat ijazah diploma & foto wisuda 2019 hari ini) Seharusnya saya wisuda pada Mei 2019,

tetapi advisor saya tidak izinkan karena saya masih harus menyelesaikan beberapa mata kuliah sampai Desember 2019 (dimana tidak ada acara wisuda)," tulis Surya dalam unggahan Instagram-nya. 

Surya pun menorehkan sesalnya karena tidak ngotot untuk mengikuti wisuda 2019 lalu yang digelar secara langsung.

Bahkan, putra Dewi Yull ini mengakui hanya bisa berfoto dengan angkatannya saja, ia sempat tidak bersemangat lantaran tak bisa menjumpai wisuda tahun 2019. 

Kendati demikian, ia sempat diberi kesempatan untuk mengikuti wisuda pada Mei 2020 lalu, tetapi rencana tersebut harus kandas karena kondisi pandemi yang tak memungkinkan.

"Dan berhak untuk mengikuti acara wisuda pada 10 Mei 2020 tetapi tidak jadi karena situasi tidak memungkinkan sehingga hanya ikut wisuda daring saja," lanjutnya. 

Pada akhirnya pihak universitasnya pun mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan wisuda secara daring. Meskipun, Surya masih memiliki harapan agar bisa mengikuti wisuda secara langsung di tahun berikutnya. 

Dengan kondisi yang demikian, ia termasuk salah satu mahasiswa yang juga mengikuti wisuda daring dan tetap merayakan momen wisuda bersama keluarga di rumah. 

"Memang saya tidak beruntung (termasuk tidak bisa merayakan perayaan wisuda bersama keluarga di rumah),

tapi saya tidak sendirian untuk ikut #wisudaLDR2020. Angkatan 2020, SELAMAT!!! YOU’RE ROCKING IT!" tulis Surya.

Di akhir pernyataannya, Surya menekankan bahwa penyelenggaraan wisuda sudah tak penting lagi dalam situasi pandemi ini.

Akan tetapi yang lebih penting ilmu yang diterima harus dapat disalurkan untuk kemajuan negeri ini. 

"Bagaimanapun, yang paling penting adalah ilmu kita dapat diaplikasikan untuk tanah kelahiran kita dan masyarakat Indonesia, Insya Allah," pungkas Surya. (TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)

• Gaga-gara Corona, Uya Kuya Rayakan Wisuda Anak Bungsu Secara Virtual, Cinta Kuya Jadi Sorotan

• Sang Anak Wisuda Online, Tora Sudiro Tuliskan Pesan Haru dan Ajak Iguana Kesayangan Foto Keluarga