TRIBUNSTYLE.COM - Sinetron Indonesia tak pernah habis dibicarakan.

Kadang, penonton tak habis pikir melihat adegan dan alur yang 'lucu'.

Seperti yang terjadi pada salah satu adegan sinetron berinisial SYK. 

Sebenarnya, potongan adegan sinetron SYK ini viral 4 tahun lalu.

Adegan tersebut memperontonkan sebuah boneka Hello Kitty.

Boneka tersebut sedang direbus di dalam panci dengan air yang mendidih.

• Sedih! Viral Curhat Seorang Pria Ikan Arwananya Digoreng Sang Ayah, Padahal Harganya Rp 2 Juta

• Viral, Lathi Challenge Diikuti oleh 5 Seleb Ini, Intip Transformasi Sarwendah hingga Kriss Hatta

Pemain-pemain dalam adegan tersebut berteriak histeris.

Sontak, adegan tersebut menuai cibiran masyarakat.

Empat tahun berlalu, seorang pengguna Twitter mengaku sebagai penulis skenario sinetron tersebut.

Ia pun memberi klarifikasi dan penjalasan kenapa ada Hello Kitty direbus.

"Halo, perkenalkan saya adalah salah satu penulis dari sinetron berinisial SYK yang sedang viral saat ini karena salah satu adegannya iya, saya mohon maaf, iya kami memang manusia biasa.

Tapi kalian yang penasaran ada apa di baliknya saya coba kasih expanation berbentu q&a ya," cuit akun Aya di Twitter.

Aya pun memulai penjelasannya.

Berikut TribunStyle sajikan penjelasan Aya dalam beberapa poin:

Kenapa Hello Kitty Harus Direbus?

Pertama, Aya menjelaskan kenapa ada adegan Hello Kitty direbus.

Semua ternyata karena kepepet.

Saat itu situasi telah tak memungkinkan lagi untuk berpikir terlalu keras.

"Q: Apa sih yg ada di otak penulis, kok bisa kepikiran bikin adegan Hello Kitty direbus?

A: Saat itu tengah malam dan deadline kami tinggal 1 jam, kami harus bikin adegan yang seaman mungkin dan hrs lulus sensor.

Saat itu krn lelah&ngantuk, kami memutuskan ini adalah adegan paling aman," jelas Aya dalam utasnya.

Adegan Hello Kitty rebus bisa dibilang yang paling aman karena dalam scene tersebut juga ada anak kecil.

"Q: Kenapa hrs aman segala macem?

A: Di scene itu ada anak kecil.

Syarat dr stasiun TV, di dlm sinetron bergenre roman-religi, jika dlm satu scene itu ada anak kecil, maka adegannya tidak boleh terlalu sadis.

Api, darah, kekerasan tidak boleh terlihat," lanjut Aya.

Keribetan di Balik Layar

Lewat ceritanya di utasnya, Aya juga menggambarkan bagaimana ribetnya situasi di balik layar kaca.

Pembuatan sinetron yang berepisode-episode setia menemani masyarakat tentunya dibayar mahal.

Tim pun tak jarang dibuat pusing agar adegan terus berjalan dan memberi hiburan tanpa kena sanksi dari pihak lembaga sensor.

"Q: Kenapa ga dicabik2 aja bonekanya kenapa harus direbus?

A: Iya maap gaes udah pusing waktu itu pengen tidur," lanjut Aya.

"Sekali tayang durasinya 1 jam yaitu setara 2 episode.

Kebayang ga tim penulis sama tim di lapangan ribetnya kayak apa?

Saking ribetnya itu artis2 sampe pada nginep gaboleh pulang.

Itulah kenapa mbak Paramitha R, yang kadang2 mesti pulang karena urusan rumah, hrs ditinggal," ungkap Aya.

"Di sisi lain, penulis juga dituntut untuk cepat setor skrip.

Dalam 1 hari harus setor 3-6 episode.

Skrip yang ditulis plot dan ceritanya harus nyambung dan adegannya harus lulus sensor.

Kalau ada yg ga lulus sensor, ya kita bisa diteror tanpa lihat waktu, untuk nulis adegan," tukasnya.

Rating

Sang penulis skenario pun menjelaskan betapa rating masih menjadi raja di dunia hiburan.

"Q: Kenapa sih alur ceritanya udah ga masuk akal tapi tetep dilanjutin?

A: Simply karena ratingnya masih bagus, yg nonton masih banyak.

Jam segitu ibu2 atau ART masih belum pada bobo nungguin ini.

Jadi ya kita mah alhamdulillah nulis dan syuting aja terus demi mengais rejeki (emoji)," terang Aya.

"Jadi ngerti kan ya sekarang kenapa sinetron indonesia suka dipanjang2in sampe pemeran utamanya ilang2 ingatan biar ada cerita baru wkwkwk.

Karena ratingnya MASIH TINGGI guys.

Kalau rating rendah pasti collapse sendiri ga akan dipaksain sumpah (emoji)," lanjutnya.

Terakhir, ia juga menjelaskan, sinetron memang tak dibuat untuk semua orang.

Seperti halnya orang yang punya selera beda-beda, tak dimungkiri sinetron juga ternyata tak dinikmati semua orang.

"Those trashy sinetron memang bukan untukmu.

Tapi umatnya masih banyak jadi sabar aja ya nonton netpliks aja wkwk," jelasnya.

Nah, itu tadi penjelasan dari akun @ayaswords yang mengaku sebagai penulis skenario dalam film SYK.

(TribunStyle.com/ Suli Hanna)

• 5 INSIDEN Viral Mendunia Gegara Corona: Termasuk Bunuh Diri Melonjak, Pemerkosaan Merajalela, Syok!

• Viral Video Rombongan Gowes Memaksa Parkir Sepeda Masuk ke Dalam Kafe, Ini Brompton Lo Mas