Selain Gerhana Bulan Penumbra Dini Hari Nanti, Ini Sederet Fenomena Langit Sepanjang Juni 2020

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerhana bulan.

TRIBUNSTYLE.COM - Selain gerhana bulan penumbra yang akan terjadi Sabtu (6/6/2020) dini hari nanti, ini sederet fenomena langit sepanjang Juni 2020.

Boleh dibilang bulan Juni tahun ini sangat spesial bagi pecinta fenomena astronomi karena berbagai fenomena langit akan terjadi.

Salah satunya adalah gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada dini hari nanti.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan melewati bayangan sebagian bumi atau penumbra.

Selama gerhana ini, bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.

Selain fenomena gerhana bulan penumbra, ada sederet fenomena langit lainnya selama bulan Juni 2020.

Gerhana Bulan Juni 2020, Kehidupan Pribadi 4 Zodiak Ini Kena Dampak, Ada yang Harus Relakan Hubungan

Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Sabtu 6 Juni 2020 Dini Hari, Ini Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana

Ilustrasi gerhana bulan. (Tribunnews)

Berikut daftar fenomena langit selama Juni 2020 berdasarkan informasi dari Pusat Sains Antariksa LAPAN:

1 Juni : Konjungsi Saturnus dan Jupiter

3 Juni : Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi (Perigee)

4 Juni : Konjungsi Inferior Venus & Merkurius di Elongasi Timur Maksimum

5 Juni : Bulan Memasuki Fase Bulan Purnama

6 Juni : Gerhana Bulan Penumbra dan Strawberry Full Moon

8 Juni : Konjungsi Bulan dan Jupiter

8-9 Juni : Konjungsi Tripel Bulan, Jupiter, dan Saturnus

13 Juni : Bulan pada Fase Perbani Akhir & Konjungsi Bulan dan Mars

15 Juni : Bulan berada di titik terjauh Bumi (Apogee)

19 Juni : Konjungsi Bulan dan Venus

21 Juni : Gerhana Matahari Cincin & Bulan memasuki Fase Bulan Baru

22 Juni : Konjungsi Bulan dan Merkurius & Titik Balik Matahari Juni (Solstice Juni)

28 Juni : Bulan memasuki Fase Perbani Awal

30 Juni : Bulan berada di titik terjauh Bumi (Perigee)

Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 & Puncak Strawberry Full Moon

Dikutip dari unggahan Instagram Pusat Sains Antariksa LAPAN, fenomena langit ini akan dimulai Sabtu (6/6/2020) pukul 00.45 WIB, puncaknya pukul 02.24 WIB, dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Sementara puncak fenomena Strawberry Full Moon terjadi pada pukul 02.12 WIB pada jarak 369.005 Km dari pusat Bumi.

Berdasarkan informasi dari unggahan Instagram BMKG, pada saat terjadi gerhana bulan penumbra ini, bulan akan terlihat lebih redup dari purnama biasa.

Fenomena ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

Hanya saja, saat proses gerhana berakhir, untuk sebagian wilayah Papua, tidak bisa terlihat karena bersamaan dengan tenggelamnya Bulan.

Ilustrasi gerhana bulan. ()

Perlu Teleskop untuk Melihat Proses Gerhana Bulan Penumbra dengan Jelas

Dikutip dari Tribunnews.com, Ahli ilmu falak atau ilmu astronomi Islam dari IAIN Surakarta, Dr. Fairuz Sabiq, M.Si mengungkapkan proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra hampir tidak bisa diamati secara kasat mata.

Masyarakat perlu menggunakan teleskop untuk melihat prosesnya dengan jelas.

"Untuk kasat mata agak susah karena sedikit sekali yang terkena bayangan buminya," ujar Fairuz kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).

Ketua Labiratorium Hisab Rukyat Alhilal IAIN Surakarta tersebut mengungkapkan gerhana hanya akan terlihat samar-samar jika dilihat dengan kasat mata.

Fairuz mengungkapkan gerhana bulan secara umum terjadi setiap bulan purnama.

"Tapi belum tentu setiap bulan purnama terjadi gerhana," ujarnya.

Jika dilihat kasat mata, Gerhana Bulan Penumbra seperti bulan purnama pada umumnya, namun terlihat lebih redup.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Bakal Ada Strawberry Full Moon, Ini Deretan Fenomena Langit yang Terjadi pada Juni 2020

Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Syawal, Masih Bisa Diamalkan hingga 21 Juni 2020 Mendatang