Ramai Tagar #NadiemManaMahasiswaMerana, Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT di Masa Pandemi

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramai tagar #NadiemManaMahasiswaMerana di Twitter.

TRIBUNSTYLE.COM - Ramai tagar #NadiemManaMahasiswaMerana di Twitter, Kemendikbud pastikan tidak ada kenaikan UKT selama pandemi Covid-19.

Tagar tersebut menjadi trending di Twitter pada Rabu (3/6/2020).

Berdasarkan pantauan TribunStyle.com, sekitar 19 ribu kicauan telah meramaikan #NadiemManaMahasiswaMerana hingga pukul 12.46 WIB.

Ternyata, tagar tersebut mengarah ke penuntutan mahasiswa terhadap uang kuliah tunggal (UKT) selama pandemi Covid-19.

Para mahasiswa menumpahkan keluh kesahnya yang terpaksa harus menjalani kuliah online atau daring selama pandemi Covid-19.

Namun, pembayaran UKT yang dibayarkan tiap semester tetap harus dijalankan tanpa adanya penurunan nominal sedikitpun.

POPULER Beredar Jadwal Masuk Sekolah Mulai Juli 2020, Mendikbud Nadiem Makarim Klarifikasi Hal Ini

Dibuka 2 Juni 2020, Ini Alur Pendaftaran UTBK-SBMPTN, Simak Syarat serta Biayanya

Trending tagar #NadiemManaMahasiswaMerana di Twitter. (Twitter)

Hal itu terlihat dari kicauan salah satu warganet dengan akun Twitter @pnggilsayangg.

"Materi perkuliahan yg didapat tidak tuntas, fasilitas tidak dipakai, yg dikasih hanya materi dan dikasih tugas deadline waktunya mepet banget!" tulis akun tersebut.

"Setidaknya harus ada kebijakan yang seimbang untuk kami pak, Turunkan UKT dipandemi ini," imbuhnya.

Model perkuliahan daring juga banyak dikeluhkan oleh para mahasiswa tidak efektif.

Mereka merasa hanya mendapatkan sedikit materi dan lebih banyak dikejar-kejar deadline tugas.

Ramai tagar #NadiemManaMahasiswaMerana di Twitter. (Twitter)

Sebagian besar warganet yang terdiri dari mahasiswa menuntut UKT digratiskan atau diturunkan seiring dengan kuliah daring yang berpotensi akan berlanjut.

Adapun akun Twitter yang menuntut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem makariem untuk segera mengeluarkan kebijakan terkait UKT.

Hal itu disampaikan oleh pengguna Twitter dengan nama akun @derita_dipo.

"Bapak Menteri Milenial yang terhormat, sudah saatnya anda turun tangan mengenai berbagai keresahan ini. Kampus seakan diam saja karna bapak hanya diam saja pula," tulisnya.

"Calon penerus bangsamu ini terancam berhenti kuliah!" imbuh warganet tersebut diakhiri dengan tagar #NadiemManaMahasiswaMerana dan #MendikbudDicariMahasiswa.

Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Menanggapi berbagai pernyataan warganet di media sosial, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, memastikan pihaknya tidak akan menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama pandemi corona.

Hal itu dikatankannya melalui keterangan tertulis pada Rabu (3/6/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Nizam mengatakan jika ada perguruan tinggi negeri yang menaikkan UKT, keputusan tersebut diambil sebelum masa pandemi.

Selain itu kebijakan tersebut diberlakukan kepada mahasiswa baru sesuai kemampuan ekonomi orang tua.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Dirinya mengatakan kenaikan UKT tidak boleh menyebabkan mahasiswa tidak dapat berkuliah.

Nizam juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa opsi bagi mahasiswa yang terdampak pandemi untuk mengatasi masalah UKT berdasarkan keterangan tertulis Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) pada 6 Mei 2020 lalu.

Adapun opsi untuk mengatasi masalah UKT tersebut antara lain:

- Menunda pembayaran;

- Menyicil pembayaran;

- Mengajukan penurunan UKT;

- Mengajukan bantuan finansial bagi yang berhak.

Seluruh mekanisme pengajuan dan keputusan diatur oleh masing-masing PTN.

Kebijakan ini diharapkan tidak mengganggu operasional penyelenggaraan atau pun pembelajaran di perguruan tinggi serta berbagai aktivitas pendukungnya

Sementara itu, untuk meringankan beban mahasiswa terdampak pandemi, pemerintah memfasilitasi pemberian bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Lebih lanjut, Kemendikbud mengapresiasi dan mengajak seluruh pihak untuk saling membantu dan bergotong royong agar pandemi dapat diatasi bersama dengan segera.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

SBMPTN Dibuka 2 Juni, Simak Daftar Daya Tampung Terbesar Universitas Ternama, UI, ITB, UGM & UNDIP

Tata Cara Pendaftaran SBMPTN dan Besaran Daya Tampung di 4 Universitas Ternama: UI, ITB, UGM & UNDIP