TRIBUNSTYLE.COM - Kesuksesan Dita Karang hingga mampu menembus industri hiburan Korea Selatan diikuti nyinyiran netizen.

Banyak yang menduga kesuksesan Dita Karang semata-mata hanya karena perempuan asal Yogyakarta ini memiliki privilege.

Padahal, sebelum kabar kesuksesannya ini meledak, Dita Karang juga sudah mengalami jatuh bangun.

Member Secret Number ini sempat mengenyam pendidikan di New York.

Bermimpi untuk berkarier di sana, namun jalannya ternyata tak semulus yang diharapkan.

Dita Karang pun sempat gagal audisi berkali-kali setelah lulus dari AMDA (The American Muscial and Dramatic Academy).

• Jadi Saksi Perjuangan Dita Karang, Dian Sastro Berang Member Secret Number Disebut Pakai Privilege

• Jadi Idol Korea, Dita Karang Tetap Medhok saat Bicara Bahasa Indonesia, Ada Aksen Jawanya

Di tengah perjuangannya mencari nama di AS, Dita Karang tak diam saja.

Ia juga mengikuti kelas tari K-Pop.

Ternyata, di sini ia menemukan audisi yang berhasil membesarkan namanya hingga debut.

Bagaimana perjalanan dan jatuh bangun Dita Karang sebelum debut?

Berikut TribunStyle sajikan perjuangan Dita Karang seperti dikutip dari kompas.com:

Passion sejak Kecil

Dita Karang ternyata sudah suka menari sejak kecil.

Hal ini diketahui dari siaran Instagram Live bersama Dian Sastro, Minggu (24/5/2020).

"Dari SD aku emang udah suka balet gitu-gitu. Aku yang minta sama orangtua. 'Boleh enggak les ini, boleh enggak les ini?'," ungkap Dita.

Perkenalannya dengan dunia K-Pop dimulai saat SMP.

Dita mulai mengenal musik K-Pop dan melakukan cover dance grup 2NE1.

Keraguan Orang Tua

Tak mulus, rintangan pertama justru datang dari keluarga terdekat.

Orang tua Dita sempat meragukan Dita memilih karier sebagai performer.

"Keluarga juga mungkin kayak, 'Performing for your kerjaan gitu'. Kayak, 'Jadi performer? Kerjaan?'," ungkap Dita.

Di sisi lain, keluarganya juga menyadari bahwa Dita menikmati setiap kali tampil menari.

Semangatnya tak surut, Dita Karang mulai mencari beasiswa.

Akhrinya ia mendapatkannya walaupun bukan beasiswa penuh.

Kehidupan setelah Lulus dari AMDA

Dua tahun mengikuti kuliah conservatory program jurusan dance (menari) di AMDA, Dita mencoba peruntungan di bidang drama musical.

Sahabat Dian Sastro mendaftar ke berbagai agensi atau drama musical base yang ada di Amerika Serikat.

"Setelah aku lulus kan udah mulai audisi-audisi tuh. Persaingannya ketat banget. Dari semua role di dunia ini kok aku enggak ada yang dapat ya. Sampai kadang-kadang 'Aku udah audisi berkali-kali kali-kali kok enggak ada yang dapat'," Dita bercerita.

Dita mendapat beberapa peran kecil.

Namun ini belum memenuhi keinginannya.

Dita pun teringat kegemarannya pada k-Pop.

Hal ini menggerakkannya untuk mengambil kelas menari k-Pop saat masih di Amerika.

Dari tempat les tersebut, ia mendapat kesempatan untuk ikut audisi agensi.

Ternyata ia lolos audisi agensi VINE Entertainment di Korea yang menaunginya sekarang.

Tidak terpikirkan jadi idol Kpop

Meski menari sudah menjadi aktivitas yang digelutinya sejak kecil, Dita mengaku tidak pernah sengaja bercita-cita menjadi idola Kpop kala itu.

"Tapi aku enggak pernah kepikiran tujuanku adalah Kpop idol gitu, aku enggak pernah sebenarnya," ujar Dita.

Saat di bangku SMA Dita merasa ia harus memilih menari dan tampil sebagai performer yang ia sukai menjadi sebuah pekerjaan.

Dara kelahiran 25 Desember 1996 ini lalu ingin kuliah di AMDA College and Conservatory of the Performing Arts di New York, Amerika Serikat. (TribunStyle.com/ Suli Hanna, kompas.com/ Melvina Tionardus)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cerita Dita Karang soal Perjalanan Kariernya sampai Jadi Member SECRET NUMBER".

• Kenal Dita Karang Sejak 13 Tahun Lalu, Dian Sastro Ungkap Pernah Ngekost di Rumah Sang K-pop Idol

• Profil Dita Karang, Member Secret Number Asal Indonesia, Perjalanan Debut hingga Jadi Sorotan Media