Virus Corona

7 POTRET Perubahan Drastis di Amerika Saat New Normal Berlaku, Pada Saatnya Berlaku di Indonesia

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret new normal di Amerika Serikat, orang-orang jaga jarak fisik di taman Brooklyn.

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sederet potret new normal di Amerika Serikat, tempat-tempat publik dibuka kembali dengan kebiasaan baru yang unik.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah total kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Berdasarkan data dari worldometers.info per Rabu (27/5/2020), totalnya 1.723.428 kasus, dengan penambahan 17.202 orang terinfeksi.

Kendati demikian, mulai 20 Mei, setiap negara bagian di Amerika Serikat mulai melonggarkan aturan karantina wilayah.

Tempat-tempat umum pun dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

Baik ruang publik, bisnis, maupun tempat kerja telah beroperasi kembali tapi dengan sesuatu yang berbeda dari biasanya.

Krisis Saat Corona, 8 Peluang Bisnis Ini Bisa Atasi Ekonomi Lesu: Jualan hingga Eksis di YouTube

Efek Pandemi Covid-19, Facebook Terapkan Puluhan Ribu Karyawan WFH Secara Permanen

Banyak orang telah sepakat bahwa cara tertentu harus dilakukan untuk menyelamatkan hidup dan perekonomian.

Meski terlihat cukup asing dan aneh, tapi cara-cara yang dilakukan dalam menyongsong new normal di beberapa tempat harus dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 sekaligus membangkitkan kembali perekonomian yang menurun.

Dihimpun dari Boredpanda, berikut sederet potret wajah baru kehidupan masyarakat Amerika Serikat dalam menerapkan new normal.

1. Drive-in Cinema

Drive-in cinema. (boredpanda)

Menonton film di gedung bioskop digantikan dengan konsep drive-in cinema.

Konsep menonton film dari mobil yang terparkir ini kembali populer di tengah pandemi virus corona.

2. Hand Sanitizer yang Dioperasikan dengan Kaki

Hand sanitizer yang dioperasikan dengan kaki. (boredpanda/whitepinecircle)

Seperti diketahui penularan Covid-19 sangatlah cepat melalui kontak fisik, maupun pada benda-benda yang habis dipegang oleh orang yang terinfeksi.

Untuk meminimalisir tinggalnya virus pada benda yang berpotensi menyebar ke orang lain, maka hand sanitizer dioperasikan dengan kaki.

Halaman
12