Ramadhan 2020

Malam Lailatul Qadar Jangan Sampai Terlewat, Berikut Tanda-tanda Serta Amalan yang Bisa Dilakukan

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa di malam Lailatul Qadar

TRIBUNSTYLE.COMBerikut ini tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari pada seribu bulan di bulan Ramadhan 1441 H.

Meskipun lebaran tinggal hitungan hari lagi, masih ada kesempatan untuk kita mengharap mendapatkan Lailatul Qadar.

Setiap hari dan setiap malam di 10 hari terakhir Ramadhan 2020, jangan tinggalkan sholat wajib dan perbanyak pula sholat sunnah.

Serta memohon ampun dan perbanyak tadarus Al Quran setiap hari di 10 malam terakhir Ramadhan 2020 ini.

Malam Lailatul Qadar menjadi dambaan banyak umat Islam di seluruh penjuru dunia.

5 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar (Muslim.Or.Id)

Malam ini sangat spesial karena banyak ganjaran yang bisa didapatkan umat muslim saat bertemu dengan malam tersebut di bulan Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar ini merupakan malam yang lebih mulia dibandingkan seribu bulan.

Namun Malam Lailatul Qadar ini sangat rahasia.

Tak ada satu orang pun yang mengetahui kapan datangnya malam istimewa ini.

Namun, ada beberapa tanda yang bisa diketahui menjelang Malam Lailatul Qadar.

Tak sedikit yang berlomba untuk meraih malam penuh anugerah tersebut.

Banyak orang mulai memasuki pertengahan bulan Ramadhan, sudah mulai berlomba mendapatkannya.

Meski demikian, tak sedikit orang yang tidak mengetahui tentang Lailatul Qadar dan apa saja ciri maupun tanda turunnya malam yang sangat mulia ini.

Berikut tanda-tanda akan datangnya malam Lilatul Qadar:

1. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan

Ramadan 2020 (Freepik)

Malam Lailatul Qadar memang sangat rahasia.

Tak ada umat yang mengetahui kapan datangnya malam mulia tersebut.

Namun, Nabi Muhammad ﷺ memberikan petunjuk kapan kedatangannya Malam Lailatul Qadar ini.

Berikut hadis yang mendukung:

تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ

"Carilah Malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)

Dari hadis tersebut bisa diketahui, Malam Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yakni pada tanggal 21,23,25,27, atau 29 Ramadhan.

2. Matahari terbit tak seterang biasanya

Ilustrasi matahari terbit (Freepik)

Malam Lailatul Qadar ini akan berlaku dari malam hingga terbitnya matahari.

Namun, saat Lailatul Qadar matahari yang terbit dari ufuk timur memiliki sinar yang tak seterang biasanya.

Berikut hadist yang mendukung, dari Ubay Radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ

"Pagi hari Malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi." (HR. Muslim 762).

3. Bulan tampak berbeda

Ilustrasi ()

Pada malam yang lebih mulia dari pada seribu bulan ini, bulan pun nampak berbeda.

Berikut hadis yang mendukung:

أَيُكُم يَذْكُرُ حِيْنَ طَلَعَ الْقَمَرُ، وَهُوَ مِشْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ

“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah.” (HR. Muslim Muslim 1170)

Syiqi dalam bahasa Arab memiliki arti setengah.

Sedangkan jafnah berarti bejana.

4. Malam terasa damai

Ilustrasi malam yang tenang (Freepik)

Pada malam Lailtul Qadar akan terasa lebih damai etimbag malam-malam sebelumnya.

Berikut hadis yang mendukung:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ لَيْلَةٌ طَلْقَةٌ لا حَارَّةٌ وَلا بَارِدَةٌ تُصْبِحُ الشَّمْسُ يَوْمَهَا حَمْرَاءَ ضَعِيفَةً

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan.” (HR. Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486).

5. Adapun cara untuk mendapatkan Lailatul Qadar

Ilustrasi. (Freepik)

Pada saat bulan Ramadhan memang menjadi waktu untuk memperkaya amal dan pahala.

Serta untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Terlebih saat memasuki 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Berikut hadist yang mendukung, dari Aisyah Radhiyallahu 'anhuma mengatakan:

كَانَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِيغَيْرِهَا

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya.” (HR. Muslim 1174)

Jangan lewatkan untuk mendapatkan malam yang mulia ini karena hanya menyapa kita satu tahun sekali pada bulan Ramadhan.

Berikut ini amalan sunnah yang bisa dilakukan agar berkah Ramadhan didapat secara maksimal yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Perbanyak Ibadah Malam Hari

Pada riwayat Sayyidah Aisyah r.a. diceritakan saat bulan Ramadhan memasuki 10 hari terakhir, Nabi Muhammad SAW fokus untuk ibadah di malam hari.

Ibadah yang dilakukan Nabi pada malam hari adalah dzikir, itikaf, dan juga tilawah Al-Quran.

Telah menceritakan kepada kami Abu al-Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu’aib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu az-Zanad dari al-A’raj dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa menegakkan lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhari 34, diriwayatkan juga oleh jamaah ahli hadis).

Dari perintah-perintah amalan Rasul di 10 malam terakhir Ramadhan, ada 2 doa yang dikhususkan sebagai doa akhir Ramadhan yakni doa Qunut waktu sholat witir dan juga doa pengharapan Lailatul Qadar.

Bacaan Doa Qunut Witir
Dikutip dari berbagai hadis riwayat, berikut ini bacaan doa qunut witir.

Allahummahdini fiiman hadait, wa’aafini fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdli walaa yuqdla ‘alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait.

Doa Pengharapan Lailatul Qadar
Beberapa orang memercayai pada 10 hari terakhir Ramadhan juga akan terjadi malam istimewa, yakni Lailatul Qadar.

Berikut ini bacaan doa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keutamaan Malam Lailatul Qadar.

Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Aisyah berkata : “Aku bertanya, “Ya Rasulullah. Apa pendapat engkau jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku Dzikir kan/baca?” Nabi Muhammad SAW menjawab, “Ucapkanlah/berdoalah :

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibul ‘afwa fa’fu ‘anni.

Artinya: ”Ya Allah sungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau suka memberi ampunan, maka ampunilah daku.” (HR.Tirmidzi 3760 dan HR.Ibnu Majah 3850)

Menurut Hadis Riwayat Imam Syafi'i, doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah:

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.

Artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

2. Tadarus Al-Quran

Umat muslim dianjurkan bertilawah atau tadarus, yakni membaca Al-Quran, terlebih pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:

"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).

3. Perbanyak Dzikir

Anjuran untuk berdzikir terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran, salah satunya Surah Al Araf ayat 205, yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya."

Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadhan.

  • Kalimat Dzikir 1

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)

  • Kalimat Dzikir 2

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

  • Kalimat Dzikir 3

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)

Kalimat Dzikir 4
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

Kalimat Dzikir 5
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.)

(TribunStyle.com/Nafis/Gigih Panggayuh)

7 Lantunan Doa Hiasi Malam Lailatul Qadar: Doa Mohon Ampun, Keteguhan Iman & Dimudahkan Semua Urusan

Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Amalan Ibadah Itikaf di Malam Lailatul Qadar

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Masuki Penghujung Bulan Ramadhan1441 H, Ini Amalan Sunah yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir