Kekecewaan 3 Figur Publik Soal Masyarakat Langgar PSBB, dari Aming hingga Agus Harimurti Yudhoyono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono, Kartika Putri dan Aming

TRIBUNSTYLE.COM - Kecewa dengan sikap masyarakat yang langgar PSBB, Aming, Kartika Putri hingga AHY sampaikan pesan sama, khawatirkan petugas medis.

Baru-baru ini dunia maya diramaikan dengan sejumlah video yang menunjukkan masyarakat berbondong-bondong datang ke pasar ataupun pusat perbelanjaan.

Masyarakat langsung menyerbu otlet dengan tanpa memperhatikan physical distancing ataupun sikap aman hindari virus corona lainnya.

Salah satu pemicunya adalah semakin dilonggarkannya peraturan PSBB menjelang hari lebaran.

(Instagram @aminkisback)

Padahal kondisi ini sangat berlawanan dengan kondisi para petugas medis yang semakin kelelahan.

Sudah hampir tiga bulan, para petugas medis berjuang di garda terdepan untuk mengadapi pandemi covid-19.

Bahkan telah banyak korban tenaga medis baik dokter hingga perawat yang tertular, bahkan berkorban nyawa.

Menyayangkan dua kondisi kontras ini, tiga publik figur Indonesia menyampaikan kekecewaannya.

Arumi Bachsin Pilu Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Corona: Terimakasih Atas Perjuanganmu

1. Aming

Melalui unggahannya, Aming memposting sejumlah kondisi di area publik, baik pasar hingga supermarket.

Ia menuliskan kekecewaannya dengan beberapa pesan menohok, terlebih terkait pelanggaran terhadap peraturan terkait covid yang berlaku.

"PASAR ANYAR BOG*R, Yogy* dept store, B*RMA daerah B*NDUNG. Konon ktnya...pemkot Bogor ini gmn?Konser campursari kalah ini. (Mungkin mandat dari atasnya dah bener...tp kapasitas tim pelaksana penertibannya zonk x ya atau sebaliknya?! Emang ga bs NGEJEDOG org2 disini mah," tulis Aming.

"Gpp si klo ga bs di larang... bebas!! hak absolut warga negara DEMOKRASI! Toh ekonomi jg jgn sampe terpuruk kannnn... TAPI YG JD INTI MASALAH PEMBAHASAN POSTINGAN2 SAYA DR KMAREN2 ADALAH...PROTOKOLER YG BNR NYA MANA SAYANGGG? JAGA JARAKNYAAA? Cakep tuh udah pake MASKER...eh JGN NGIMPI MING...DISURUH NGANTRI AJA MSH LBH JAGO ITIK," katanya.

Selain itu iia menyindir mental masyarakat yang dinilai konsumtif.

Ia juga menambahkan jika masyrakat tak peduli dengan kondisi petugas medis.

"Trus Ktnya lg pada susah. Minta2 dibantu. Protes lebay! (giliran bansos segala macem kaga sampe2) Tapi itu belanja bisa bingit. Mending jual tuh motor,,,atau balikin, tuh motor leasingan..tabung duitnya, Bt makan..setahun ke depan bkl susah bro!

Yg penting belanja MINGGG. Mental konsumtif harga mati! Mental yg penting senang skrg,perkara susah kn ntar saudara2nya nolong...kan org INDONESIA baik2. Lebaran pdahal KAN cm sehari 2 hari YAA. Kaya ga pernah lebaran aja. Pdhal uangnya bs disimpan utk ntar...krn g jelas pandemic ini kpn berakhir," kata Aming.

"Giliran sakit pasien membludak. Yg berobat ga kepegang...Nyalahin petugas medis. Nyalahin RS,puskemas. Nyalahin pemerintah. Koar2 di sosmed. Playing victim,pdahal mental ama kesadarannya bermasalah. Paling mentok bilang takdir Alloh!!!! hadeuh bambang...takdir mah pasti...nasib mah kt yg milih," imbuhnya.

Mantan suami Evelyn ini juga mengingatkan netizen untuk mentaati protokol kesehatan.

"INI FRAMING DARI SEBAGIAN KECIL KONDISI REAL TATA LAKSANA PSBB BARU DI BBRP KOTA LOH,,,KOTA LAIN GMN? WARAS KAN?! (Kok g yakin ya ah positif aja ming...positif pasti sama ramenya kan mau lebarannn. Udah ah skrg yg waras ngalah, yg mau DIRUMAH...DIRUMAH aja...yg HARUS KELUAR krn HARUS KERJA cari MAKAN ama yg BOSEN pengen NONGKRONG, mau MAEN,mo BUKBER ...BEBAS...TERSERAH! Asal PLIS3x pake PROTOKOLER YG BENAR dan JAGA JARAK 2 METER ! Semoga Tuhan senantiasa melindungi," katanya.

Pria Austria Menemukan Islam Saat Pandemi Corona, Putuskan Mualaf, Bersahadat dan Tobat Nasuha

2. Kartika Putri

Artis cantik Kartika Putri bahkan menangis dalam unggahan Instagramnya saat melihat kondisi orang-orang berjubel membeli baju lebaran di tengah pandemi.

Dalam video tersebut ia merasa miris lantaran sikap orang-orang yang membahayakan diri mereka sendiri dan juga orang lain.

" Yang bikin miris adalah kalian mengabaikan anjuran pemerintah untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga kalian demi baju baru dan membahayakan banyak jiwa kami," kata Kartika Putri dalam video yang diunggah ke Instagram.

Istri Habib Usman bin Yahya itu mengaku selama ini sudah mencoba menahan diri tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Tapi rupanya, banyak orang justru tidak perduli dengan imbauan agar tetap di rumah hanya demi baju baru.

" Saya pribadi yang sudah berbulan-bulan juga di rumah mengikuti aturan pemerintah agar kita semua selamat bukan cuma diri saya, keluarga saya, tetapi semua masyarakat Indonesia dan harapan agar cepat bisa menghadapi virus corona ini," ungkap dia.

Dengan berlinang air mata, Kartika menyebut orang-orang yang berkerumun di tempat umum tersebut tidak peduli dengan kesehatan para tenaga medis yang selama ini menjadi garda terdepan merawat pasien Covid-19.

" Apakah kalian pernah berpikir atau terbesit di benak kalian bahwa kalau tim kesehatan atau tim medis kita lebaran nanti menggunakan APD lengkap hanya untuk menolong, menyelamatkan jiwa kita semua? Apakah kalian juga memiliki sedikit empati atau hati nurani melihat tim media yang sudah banyak berguguran," ungkap Kartika Putri.

Deretan Petugas Medis Ini Berkorban Nyawa Tangani Corona, Dua Wanita Gugur Dalam Kondisi Hamil

3. Agus Harimurti Yudhoyono

Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono juga menunjukkan sikap yang tak jauh berbeda.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mengingatkan agar pejuangan para petugas medis tidak sia-sia.

Ia mengajak para netizen untuk disiplin dan bersabar melaksanakan PSBB setidaknya untuk diri mereka sendiri.

Suami Annisa Pohan ini juga mengungkapkan kehilanggannya atas meninggalnya petugas medis atas nama Ari Puspita yang menjalankan tugas.

"Saya melihat banyak postingan para pekerja medis yang mengeluhkan wacana pelonggaran PSBB yang menurut mereka belum seharusnya dilakukan, karena kurva pertumbuhan penderita Covid-19 masih naik secara nasional, bahkan kita belum mencapai puncak wabah apalagi melandai.

Saya juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya seorang perawat di Surabaya akibat terpapar Covid-19.

Almh. Ari Puspita adalah satu dari banyak tenaga medis Indonesia yang gugur dlm perjuangannya melawan Covid-19.

Jangan biarkan perjuangan para tenaga medis kita sia-sia.‬

Ayo kawan-kawan kita tetap disiplin dan bersabar untuk melaksanakan PSBB paling tidak untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan terdekat kita. Insyallah, dengan demikian kita dapat segera memutus rantai penyebaran wabah dan kita bisa kembali beraktivitas, bekerja, belajar, serta beribadah seperti biasanya." tulisnya.

Lebih lanjut, Agus berharap masyarakat masih tetap bisa produktif di tengah pandemi covid-19.

"Mari kita terus jaga produktivitas dengan sumber daya yang kita miliki.

Memang pertemuan virtual online tidak selalu bisa menggantikan pertemuan fisik, tapi inilah upaya kita selama wabah belum berakhir.

Beberapa hari lalu, saya rapat virtual dengan seluruh kepala Badan dan Departemen Partai Demokrat untuk memantau isu-isu terkini, sekaligus memantau pelaksanaan Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi.

Sampai hari ini sudah lebih dari setengah juta paket sembako yang sudah didistribusikan kepada kelompok masyarakat terdampak pandemi. 

Ayo tetap produktif dan tetap disiplin jalankan PSBB, semangat kita bisa!" ungkapnya,

(TribunStyle.com / Intan)

VIRAL Kisah Pilu Ari Puspita Sari, Perawat Meninggal Karena Terinfeksi Virus Corona & Tengah Hamil

4 Cara Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru atau New Normal Akibat Pandemi Virus Corona