TRIBUNSTYLE.COM - Roy Kiyoshi tak bisa tidur selama 3 hari, pengacara tegaskan klien-nya bukan pengguna narkoba.
Penangkapan Roy Kiyoshi baru-baru ini jadi sorotan publik.
Roy Kiyoshi ditangkap karena tersandung kasus narkoba pada Rabu (6/5/2020) di rumahnya di kawasan Cengkareng Indah.
Pada saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa 21 butir pil psikotropika jenis benzo.
Sementara itu, pengacara Roy Kiyoshi, Henry Indraguna angkat bicara soal kliennya yang membeli obat via online.
Henry Indraguna mengungkapkan bahwa Roy Kiyoshi tak berobat ke dokter atau pergi ke apotek lantaran menghindari penularan virus corona.
• Kini Jadi Tersangka, Roy Kiyoshi Disebut Beli Psikotropika via Online, Sempat Konsultasi ke Dokter
• POPULER Reaksi Ernest Prakasa Soal Penangkapan Roy Kiyoshi Karena Narkoba: Apa Dia Tidak Meramalkan?
Alhasil, Roy Kiyoshi pun memutuskan untuk membeli melalui toko online.
Hal itu diungkapkan oleh Henry Indraguna seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (10/5/2020).
"Roy itu orangnya terlalu paranoid dalam segala hal, jadi dia tinggal di rumah saja, dia online belilah cari nama obat tidur ini apa," kata Henry Indraguna.
"Dapatlah di online, saya beri tahu dengan gampangnya obat tidur itu dibeli. Semua orang bisa mengakses dan membeli lewat internet," lanjutnya.
Roy disebut terpaksa membeli obat tersebut lantaran dirinya tak bisa tidur selama 3 hari.
Sang paranormal pun tak mengetahui bahwa obat tidur itu mengandung psikotropika.
"(Beli online) karena sudah terpaksa sekali, dia 3 hari tidak bisa tidur," ujar Henry Indraguna.
"Kalau tahu di dalam (obat tidur) itu ada kandungan itu (benzodiazepin), dia (Roy Kiyoshi) nggak akan beli," tambahnya.
Sang pengacara pun menegaskan bahwa Roy bukan lah seorang pengguna narkoba.
• Kondisi Terbaru Roy Kiyoshi Setelah 2 Hari Ditahan Karena Narkoba, Ibunda Datangi Polres Bawakan Kue
"Saya jelaskan sekali lagi, Roy itu bukan pemakai narkoba, Roy itu sakit," ucap Henry.
Di kesempatan itu, Henry juga membeberkan langkah hukum selanjutnya yang akan ditempuh oleh pihaknya.
Pihak Roy disebut berencana mengajukan permohonan assessment kepada pihak berwajib.
"Langkah hukum selanjutnya, hari Senin kami akan ajukan permohonan assessment.
Kami mohon sangat kepada kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Jakarta Selatan.
Mohon dengan sangat di-acc assessment-nya Roy Kiyoshi karena bagaimana pun juga kami sudah bawakan semua bukti-buktinya, salah satunya resep-resep dokter menunjukkan bahwa Roy itu sakit," pungkasnya.
Roy Kiyoshi Terbukti Positif Zat Psikotropika Jenis Benzodiazepine
Roy Kiyoshi tertangkap karena dugaan penyalahgunaan narkotika, hasil tes urine terbukti positif menggunakan benzodiazepine.
Dari haril tes urine Roy Kiyoshi, Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan hasilnya Roy positif menggunakan zat psikotropika jenis benzodiazepine.
Selain itu, barang bukti obat jenis psikotropika juga diamankan dari tangan Roy Kiyoshi.
Ia menjelaskan, pihaknya langsung melakukan tes urine kepada yang bersangkutan saat penggerebekan di kediamanya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil tes urine tersebut, Roy Kiyoshi dinyatakan positif menggunakan psikotropika jenis benzodiazepine.
Namun, ia belum bersedia menjelaskan detail kasus tersebut, pihaknya akan menyampaikan pada jumpa pers siang nanti.
"Nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh bapak Kapolres," ucap dia.
Kabar ditangkapnya Roy Kiyoshi ini menyebar sejak hari Kamis (7/5/2020) sore.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono membenarkan hal tersebut.
Ia juga akan menjanjikan akan menggelar jumpa pers terkait kasus tersebut hari ini.
Obat jenis psikotropika yang sering disalahgunakan
Ada berbagai obat berjenis psikotropika yang seringkali disalahgunakan.
Bahkan beberapa artis juga terjerat kasus narkoba karena penyalahgunaan beberapa obat ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa obat berjenis psikotropika yang sering disalahgunakan.
- Obat antidepresan
Obat ini sebenarnya dikonsumsi untuk meringankan dan mengobati gejala gangguan depresi mayor.
Banyak obat antidepresan yang dapat ditemukan di pasaran termasuk golingan SSRI yang merupakan obat yang berpengaruh pada serotonin otak.
Meskipun digunakan sebagai obat, obat antidepresan jika disalahgunakan bisa menyebabkan efek yang berbahaya.
Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan peringatan keras untuk obat antidepresan golongan SSRI.
Obat antidepresan bahkan bisa meningkatkan risiko keinginan untuk bunuh diri jika disalahgunakan.
Selain itu, obat antidepresan juga bisa menyebabkan gangguan tidur, agitasi, perubahan nafsu makan dan disfungsi seksual.
- Obat antipsikotik
Obat antipsikotik bisa memblokir reseptor dopamin di otak yang terlalu aktif dan digunakan dalam pengobatan pasien psikosis yang menunjukkan gejala delusi dan halusinasi.
Obat antipasikotik banyak disalahgunakan dan dijual secara ilegal, padahal obat ini adalah salahsatu obat keras yang harus disertai dengan resep dokter.
Efek dari obat antipsikotik adalah tremor, kejang otot, dan kegelisahan.
Efek lainnya adalahar dive dyskinesia, gerakan tak terkendali pada lidah, bibir, mulut, lengan, dan kaki secara permanen.
Selain memengaruhi otak, obak antipsikotik juga bisa memengaruhi metabolisme tubuh
Obat ini bisa menyebabkan kenaukan berat badan yang signifikan dan meningkatkan risiko diabetes.
- Obat anti ansietas
Obat anti ansietas biasanya digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan kecemasan abnormal.
Secara umum, ada lima tipe gangguan kecemasan yaitu gangguan obesif kompulsif, serangan panik yang berulang dan tak terduga (panic disorder), fobia sosial dan gangguan stres pascatrauma.
Selain antidepresan, obat untuk gangguan kecemasan seperti jenis benzodiazepine sering digunakan untuk pasien gangguan kecemasan.
Tetapi, penggunaan obat jenis benzodiazepin harus digunakan dalam waktu yang singkat karena memiliki risiko ketergantungan yang sangat tinggi.
Efek samping dari benzodiazepine adalah rasa kantuk, pengelihatan kabur dan gangguan tidur seperti mimpi buruk.
- Obat ADHD
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan mental yang sering terjadi pada anak-anak.
Gejalanya adalah peningkatkan aktivitas motorik yang berlebihan, emosi yang meluap dan kesulitan mengendalikan perilaku.
Obat untuk pengobatan ADHD, obat yang digunakan adalah jenis stimulan yag bisa meningkatkan dopamin, yaitu zat terkait dengan kesenagan, gerakan dan perhatian.
Efek dari obat ini adalah gangguan tidur dan penurunan nafsu makan. (TribunStyle.com/Tiara Susma/Anggie)
• Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Inilah 4 Kontroversi Roy Kiyoshi yang Ramai Jadi Sorotan
• Roy Kiyoshi Ditangkap Rabu Sore, Polisi Temukan 21 Butir Psikotropika, Hasil Tes Urine Menguatkan