TRIBUNSTYLE.COM - Simak materi dan soal Belajar Dari Rumah TVRI untuk jenjang SMP hari ini Jumat 8 Mei 2020.
Para siswa SMP ini akan mempelajari Taman Nasional Betung Kerihun.
Setelah pelajaran ini, siswa diharapkan bisa menuliskan pengamatan dan pengalamannya secara koheren dan padu menggunakan rujukan secara etis dan metodologi sederhana.
Materi Taman Nasional Betung Kerihun jenjang SMP ini akan tayang pukul 9.30 - 10.00 WIB.
Apa saja pertanyaan dan apa kunci jawaban untuk siswa SMP Sederajat dengan materi Taman Nasional Betung Kerihun?
Berikut soal-soal pertanyaan dan kunci jawaban untuk materi Taman Nasional Betung Kerihun untuk siswa SMP Sederajat:
• JAWABAN Soal SMP Dampak Penebangan Pohon Pada Ekosistem, Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020
• Jawaban Lengkap Belajar TVRI Soal Kelas 1-3 SD Rabu 6 Mei 2020, Materi Bermalam di Rumah Nisa
Pertanyaan dan jawaban materi siswa SMP Sederajat Program Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020 tentang Taman Nasional Betung Kerihun:
Pertanyaan (1) -
Hutan tropis Kalimantan memiliki keragaman hayati yang besar.
Setujukah kamu? Berikan pendapatmu!
Jawaban (1):
Setuju. Hutan tropis Kalimantan menjadi satu di antara paru-paru dunia.
Julukan semacam itu diberikan karena hutan tropis memiliki beragam jenis pohon-pohon besar yang menyuplai oksigen ke seluruh dunia.
Selain itu, adanya berbagai jenis pohon juga menyebabkan banyak hewan yang hidup di dalamnya.
Dengan demikian, hutan tropis Kalimantan memiliki keanekaragaman hayati yang besar.
Pertanyaan (2):
Jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar, apa yang akan terjadi dengan ekosistem di sekelilingnya?
Jawaban (2):
Jika pohon besar banyak yang ditebang atau terbakar, maka hutan akan kehilangan fungsinya.
Tanah menjadi tidak mampu menyimpan air hujan.
Akibatnya, hujan yang turun akan bisa menjadi banjir bandang.
Selain itu, hutan yang gundul juga berdampak pada hewan yang tinggal di dalamnya.
Mereka menjadi kehilangan tempat tinggal dan kesulitan mencari makan.
Dengan demikian, jika pohon besar habis ditebang atau terbakar, maka akan terjadi kerusakan ekosistem.
Pertanyaan (3):
Mengapa penduduk banyak yang tinggal di bantaran sungai?
Jawaban (3):
Orang-orang terdahulu hidup di sekitar aliran sungai, karena menyadari sungai adalah sumber kehidupan.
Mereka akan lebih mudah untuk mengakses air bersih, juga makanan dari tumbuhan yang ada di sekitar sungai.
Namun, penduduk hari ini tinggal di bantaran sungai lebih karena sudah padatnya pemukiman.
Pemerintah kerap kali berupaya merelokasi pemukiman di bantaran sungai.
Hal itu karena kehidupan di bantaran sungai bisa mencemari ekosistem yang ada, akibat limbah rumah tangga.
TIPS buat Orangtua di Rumah saat Menemani Anak Menyaksikan Program Belajar dari Rumah di TVRI:
Berikut beberapa tips untuk orangtua ketika mendampingi buah hati dalam mengikuti program Belajar di Rumah TVRI.
1. Pastikan Anak sudah mandi dan makan
Tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI diawali untuk jenjang PAUD pada pukul 08.00 WIB.
Pastikan anak sudah mandi dan makan agar tetap fokus dalam menonton tayangan.
Kalau perlu, anak dipersiapkan agar menggunakan seragam sekolah ketika mengikuti acara belajar dari rumah di TVRI supaya meningkatkan self-awareness bahwa momen tersebut sang anak sedang benar-benar "bersekolah".
2. Dampingi Anak
Orangtua memiliki fungsi untuk melakukan pendampingan anak dalam segala hal.
Salah satu yang terpenting adalah ketika belajar.
Dampingi anak saat menonton tayangan program Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Orangtua bisa membantu menjelaskan tentang acara yang sedang ditayangkan.
Bila mendapatkan tugas untuk mengerjakan PR berdasarkan tayangan Belajar dari Rumah TVRI, pastikan anak sudah mengerti apa yang sudah ditugaskan.
Orangtua juga bisa mendampingi anak dalam pengerjaan tugas.
3. Ciptakan kondisi yang nyaman
Buatlah kondisi menonton televisi seperti menyediakan camilan agar anak dapat menonton dengan santai.
Camilan yang bisa disiapkan seperti roti, kue kering, atau lainnya.
Jangan lupa siapkan air putih terlebih dahulu agar anak tak perlu meninggalkan tayangan.
Atur juga jarak aman sekitar 2,5-3 meter untuk menonton televisi.
4. Siapkan alat tulis yang diperlukan
Program Belajar dari Rumah lewat TVRI adalah bentuk tayangan edukasi.
Bila sekolah memberikan tugas, pastikan anak sudah memiliki alat tulis yang dibutuhkan seperti pulpen, buku catatan, dan lainnya.
5. Pastikan siaran/jaringan televisi lancar
Bila di rumah masih menggunakan antena televisi, pastikan antena sudah berfungsi dengan baik.
Orangtua bisa membantu untuk mengecek kondisi antena agar siaran di televisi bisa lancar.
6. Terapkan kedisiplinan Anak
Cobalah untuk memberlakukan proses belajar dari rumah lewat TVRI dengan disiplin.
Terapkan "aturan main" saat belajar dari rumah lewat TVRI.
Salah satu cara yang bisa dilakukan seperti kapan harus mulai stand by di depan televisi dan kapan harus mencatat dengan teliti.
7. Ikut membantu mencatat
Jangan segan untuk membantu anak dalam mencatat poin-poin penting dalam setiap tayangan Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Catatan yang dibuat orangtua bisa membantu anak jika terlewat saat menonton.
8. Komunikasikan dengan guru
Jangan lupa agar orangtua untuk berkomunikasi dengan guru.
Orangtua bisa bertanya seputar tugas yang diberikan oleh sekolah terkait Belajar dari Rumah lewat TVRI.
Sampaikan kepada guru bila tak mengerti tugas yang diberikan oleh sekolah pada anak.
9. Kelola stress
Usahakan agar para orang tua tidak stress saat mendampingi anak.
Sebelum mendampingi anak belajar, pastikan bahwa kondisi orang tua dalam situasi yang baik atau tidak stres.
Jika orang tua sedang tidak dalam mood yang baik, proses pendampingan belajar mengajar akan menjadi tidak menyenangkan. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul KUNCI Jawaban SMP Soal Taman Nasional Betung Kerihun, Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 8 Mei 2020