TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah berbagai amalan di malam Nuzulul Quran dan keutamaanya.
Nuzulul Quran adalah hari dimana wahyu pertama Al Quran diturunkan.
Malam Nuzulul Quran bertepatan dengan 17 Ramadhan dan merupakan malam yang sakral untuk umat Islam.
Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut malam Nuzulul Quran.
Amalan yang dilakukan di malam Nuzulul Quran tentunya memiliki berbagai keutamaan bagi siapa saja yang mengamalkannya.
• Kumpulan Dzkir dan Doa Amalan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1441 H
• Malam Nuzulul Quran Jatuh pada 17 Ramadhan 1441 Hijriah, Inilah Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah berbagai amalan yang bisa dilakukan di malam Nuzulul Quran.
- Iktikaf
Iktikaf adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan di malam Nuzulul Quran.
Iktikad sendiri meupakan bediam di masjid dengan syarat tertentu dan berniat ibadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Hal ini dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan mendapatkan pahala dan ampunanNya.
Ada berbagai syarat untuk melakukan iktikaf, seperti beragama Islam, baligh, dan memiliki niat untuk iktikaf.
Selain itu, iktikaf juga harus dilakukan di masjid, baik masjid Jami' maupun masjid biasa.
- Sholat malam
Memperbanyak sholat malam juga merupakan salah satu amalan di malam Nuzulul Quram.
Untuk melakukan sholat malam, kita dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah melakukan sholat tarawih.
Kemudian sholat malam dilakukan saat menjelang sahur.
Dengan melakukan sholat malam, maka akan mendekatkan diri dengan Allah SWT dan mendapatkan pahala dan ampunannya.
- Berdzikir dan berdoa
Amalan Nuzulul Quran lainnya yang bisa dilakukan dengan mudah dan ringan adalah berdzikir dan berdoa.
Dengan melakukan dzikir dan doa, maka kita akan senantiasa ingat kepada Allah SWT dan mendapatkan perlindungannya.
Selain itu, berdzikir dan berdoa juga bisa membuat kita lebih menghayati pentingnya Nuzulul Quran.
- Membaca Al Quran
Membaca Al Quran di malam Nuzulul Quran memiliki berbagai keistimewaan dan keutamaan yang diperoleh untuk siapa saja yang melakukannya.
Dari Abu Umamah Al Bahili ra, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi,
“Bacalah Alquran. Sesungguhnya Alquran kelak akan datang pada Hari Kiamat untuk memberikan Syafa’at kepada penganutnya”. (Hadist Riwayat Muslim).
Lalu dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda yang berbunyi,
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dalam Kitabullah (Alquran) maka ia akan memperoleh 1 kebaikan. Satu kebaikan itu nantinya akan dibalas dengan 10 kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim Satu Huruf, tetapi alif Satu Huruf, Lam satu huruf dan mim satu huruf”. (Hadist Riwayat Tirmidzi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Keistimewaan membaca Al-Quran berikutnya yakni sebagai obat dan Rahmat.
Informasi lebih jelasnya telah dituliskan dalam firman Allah SWT di Al-Quran, Surat Al-Israa ayat 82,
“Dan kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidak lah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al-Isra: Ayat 82).
Kemudian, dijelaskan pula dalam firman Allah SWT di Al-Quran, Surat Yunus ayat 57,
“Hai Manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada di dalam dada, petunjuk, dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS Yunus: ayat 57).
Makna Nuzulul Quran, Turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan serta Kaitannya dengan Malam Lailatul Qadar
Banyak umat muslim mengaitkan kedua hal itu dengan peristiwa turunnya Al-Quran.
Nuzulul Quran sendiri di Indonesia dipercaya jatuh pada 17 Ramadhan.
Biasanya peristiwa itu diperingati dengan menggelar malam peringatan dalam bentuk pengajian.
Apakah benar demikian makna dari Nuzulul Quran?
Lantas apa kaitannya dengan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan?
• BAGAIMANA Rasanya Puasa Ramadhan 2020 Bagi Non Muslim? Ini Kata YouTuber Korea, Nggak Kuat!
• Bagaimana Hukum Menonton Film Dewasa saat sedang Puasa? Simak Penjelasan Berikut
Melalui program Tanya Ustaz di kanal YouTube Tribunnews, Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, memberikan penjelasan.
Ia menerangkan bahwa ada perbedaan pendapat soal peringatan Nuzulul Quran.
Jika di Indonesia diperingati hari turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan, sedangkan di Mesir diperingati pada 27 Ramadhan.
Hal itu, kata Tsalis, dikarenakan Al-Quran itu turun tidak dalam satu waktu, melainkan dua waktu.
Pertama, Al-Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia yang bernama Baitul 'Izzah.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur atau bertahap.
Diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Proses turunnya Al-Quran ke langit dunia ini pun hanya terjadi sekali saja.
Tsalis mengatakan peristiwa ini pun dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Qadr.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Perbedaan Sudut Pandang
Allah SWT tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah, hanya memberikan tanda-tandanya seperti surah diatas.
"Malam Lailatul Qadar ini malam yang dirahasiakan oleh Allah," kata Tsalis.
Menurutnya, ada ulama-ulama yang mengatakan bahwa Malam lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil.
Ada pula yang mengatakan bahwa jika ingin mendapatkan Malam lailatul Qadar, maka haruslah bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah Ramadhan pada malam pertama hingga akhir.
"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadhan karena merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar itu adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadhan," ucap Tsalis.
Hal ini berbeda dengan malam yang diperingati di Indonesia, di mana dirayakan setiap 17 Ramadhan.
Umat muslim di Indonesia memperingati malam turunnya Al-Quran yang kedua kalinya, yakni dari Baitul 'Izah ke Rasulullah secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril.
Inilah yang diperingati di Indonesia setiap 17 Ramadhan, yakni Malam Nuzulul Quran, bukan Malam Lailatul Qadar.
Turunnya wahyu Al-Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.
Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Quran surah Al Alaq ayat 1-5.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).
(TribunStyle.com/Anggie, Gigih Panggayuh)
• Kumpulan Dzkir dan Doa Amalan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1441 H
• Bacaan Doa & Dzikir Setelah Sholat Tahajud, Amalan Sunnah yang Bisa Diamalkan Selama Ramadhan 2020
• Malam Nuzulul Quran Jatuh pada 17 Ramadhan 1441 Hijriah, Inilah Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan