Didi Kempot Meninggal

Dibantu Hingga Puluhan Juta, Balasan Karang Taruna Saat Makam Didi Kempot Ramai Peziarah Disorot

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makam Didi Kempot dibanjiri peziarah

TRIBUNSTYLE.COM - Dua hari Didi Kempot meninggal dunia, namun makamnya seolah tak pernah sepi dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai daerah.

Makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur masih terus dibanjiri para peziarah.

Tak hanya dari warga setempat, peziarah makam Didi Kempot justru banyak dari luar provinsi.

Para pemuda karang taruna Desa Majasem pun akhirnya ikut bertindak sebagai bakti mereka kepada sang maestro, Didi Kempot.

Rupanya ada kisah haru dibalik aksi para pemuda karang taruna melakukan penjagaan untuk makam Didi Kempot tersebut.

Menurut Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi, dua hari pelantun Cidro itu berpulang, makamnya selalu banjir para peziarah.

Tak Sekuat Didi Kempot, Dory Harsa Nyaris Nangis Ceritakan Ini Pada Ganjar Pranowo: Kami Capek Pak

Didi Kempot Meninggal Diduga Karena Henti Jantung, Apa Bedanya dengan Serangan Jantung?

Para peziarah membanjiri makam Didi Kempot (Tribunnews.com/ Wahyu Gilang P)

"Ada dari Yogyakarta, Gunung Kidul, dan Wonosari," ujar Kepala Desa Majasem, Nur Muhammadi.

"Ada yang dari Pacitan, ada juga rombongan para fans dari Tuban dan berbagai daerah di Jawa Timur," tambahnya.

Madi menyebut para peziarah wajib mengenakan masker.

Selain aparat keamanan, Madi menyebut organisasi kepemudaan setempat juga membantu untuk mengamankan area makam.

"Ada pengamanan, karang taruna juga ikut mengamankan, terutama untuk menjaga kendaraan peziarah, mengingat lokasi makam berada di dalam, sedangkan kendaraan berada di luar," kata Madi.

Madi menyebut, pengamanan dilakukan hingga malam hari.

POPULER Sebelum Didi Kempot Meninggal Sang Adik Tanyakan Soal Kaki Bengkak, Jawabannya Jadi Firasat

"Saya juga meminta agar pengamanan dilakukan hingga malam hari," ujarnya.

Madi mengungkapkan, karang taruna desa setempat antusias untuk membantu pengamanan.

Mengingat, mendiang Didi Kempot adalah sosok yang sangat mendukung kegiatan karang taruna.

"Beliau selalu memberikan dukungan pada karang taruna, nggak kurang Rp 50 juta tiap tahun," ungkap Madi.

Acara Tahlilan Dibatasi

Pemakaman Didi Kempot di Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020). (TribunSolo.com/Agil Trisetiawan)

Sementara itu acara tahlilan selama tujuh malam yang diadakan di rumah duka mendiang Didi Kempot di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dibatasi.

Madi menyebut hanya pihak keluarga dan masyarakat setempat yang diperkenankan untuk mengikuti acara tersebut.

"Di tengah kondisi pandemi covid-19, kami menyarankan cukup keluarga dan jemaah musala setempat yang mengikuti tahlilan," ungkap Madi.

Madi menjelaskan hal tersebut sesuai dengan arahan pemerintah setempat.

"Arahan dari bupati dan kecamatan juga demikian," ujarnya.

Asisten Ungkap Sifat Beda Didi Kempot Sehari Sebelum Meninggal, Keluhkan Sesak & Bicara Ngelantur

Diketahui, Didi Kempot dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Makam tersebut berjarak sekira 400 meter dari rumah duka yang berada di Dukuh Pentuk Pelem, Desa Majasem.

Didi Kempot dimakamkan di samping pusara jenazah putri kandungnya, Lintang Ayutyas Prastri.

Lintang diketahui meninggal dunia pada 25 Oktober 1995 di usia yang belum genap satu tahun.

Alasan Dimakamkan di Desa Majasem

Paman Didi Kempot, Sukur (tengah) menunggu kedatangan jenazah keponakannya di rumah duka, di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020) pagi. (Tribunnews/Muhammad Husein Sanusi)

Sementara itu pemakaman Didi Kempot di Desa Majasem atas permintaan istri.

Hal tersebut diungkapkan Paman Didi Kempot, Sukur.

"Rumah di Desa Majasem adalah rumah jujukan (tujuan), ini kan rumah istrinya," kata Sukur, Selasa (5/5/2020) di rumah duka.

Sementara rumah di Kedunggalar adalah rumah milik orangtua Didi Kempot.

Diketahui, Didi Kempot memang lahir di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

Selama Ini Dikira Yan Vellia, Ini Sosok Istri Pertama Didi Kempot, Hanya Lantunkan Doa untuk Suami

Sukur menjelaskan, di Kedunggalar terdapat makam Mamiek Prakoso yang merupakan pelawak sekaligus kakak Didi Kempot.

"Di Kedunggalar memang ada makam kakaknya Mamiek, tapi kami minta Didi Kempot dimakamkan di sini," ujar Sukur.

Selain itu, Sukur mengatakan, Didi Kempot tak pernah mengaku sakit.

Saat pulang ke rumah pun, pelantun lagu Stasiun Balapan itu hanya mengeluh capek.

"Makanya kami kaget, tidak tahu kabar meninggal, karena tadi pagi sekitar jam 07.00, saya masih berada di sawah," ujar Sukur.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Husein Sanusi)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makam Didi Kempot Masih Ramai Dikunjungi, Pengamanan Dilakukan hingga Malam Hari