TRIBUNSTYLE.COM - Blontank Poer, sahabat dekat Didi Kempot, memberi jawaban lugas ini ketika menerima banyak telepon mempertanyakan apa agama Didi Kempot sesungguhnya. Sang sahabat membeberkan bukti-bukti tak terbantahkan ini.
Seperti diketahui, penyanyi campursari Didi Kempot telah meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi.
Almarhum mengembuskan napas terakhir di RS Kasih Ibu, Surakarta.
Siangnya, jenazah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Ngawi.
Pada suasana duka itu, masih saja ada beberapa warganet yang kepo mengenai agama Didi Kempot.
Banyak yang tak percaya bahwa pelantun tembang 'Cidro' itu adalah seorang muslim.
• 5 FAKTA Didi Kempot yang Tak Banyak Diketahui, dari Tak Pakai WhatsApp hingga Akronim Kempot
• Saputri Istri Didi Kempot Lemas Lunglai di Pemakaman, Ini Kata Kerabat Soal Sosok Yan Vellia
• Teruntuk Sobat Ambyar Penggemar Didi Kempot, Ini 5 Manfaat Mendengarkan Lagu Galau
Obrolan tak penting itu disinyalir lantaran nama asli mendiang, yakni Dionisius Prasetyo.
Hal ini membuat sahabat Didi Kempot yang akrab disapa Blontank Poer merasa risih.
Ia pun buka suara demi meluruskan dugaan-dugaan miring soal almarhum sahabatnya.
Blontank mengunggah tulisan melalui Facebook terkait dengan hal tersebut.
"Kalau Mas Didi Kempot bukan seorang muslim, yang jenazahnya disucikan, dikafani dan disholatkan, mana mungkin penggemar Mas Didi berani memimpin doa tahlil di pusaranya?" tulis Blontank.
Sahabat Didi Kempot itu menegaskan bahwa almarhum adalah seorang muslim.
Ia juga membagikan video yang prosesi pembacaan doa tahlil di depan pusara mendiang Didi Kempot.
"Sungguh menyedihkan dapat telepon banyak orang menanyakan agama almarhum.
jahil amat orang mengulik keyakinan seseorang. wong mendoakan kebaikan bagi orang tidak beragama sekalipun tidak dilarang, kok," sambungnya.
Blontank menyayangkan, kenapa masih saja banyak orang mengulik keyakinan seseorang bahkan terhadap orang yang telah meninggal.
"Saya sungguh tidak paham dengan cara beragama orang-orang yang sok alim itu, bahkan menyebar jenazah Mas Didi pakai jas," imbuh Blontank Poer.
Tak sampai di situ, Blontank juga mengunggah foto KTP Didi Kempot untuk meyakinkan warganet.
Pada KTP yang diunggahnya, tertulis nama Didik Prasetyo dan jelas agama yang ia peluk adalah Islam.
"Semoga orang-orang seperti itu segera mendapat hidayah, sehingga hidupnya manfaat bagi orang banyak. belum tentu mereka lebih baik amalnya dibanding almarhum. Maaf, agak ngegas!" tutupnya.
Pengakuan Ketua RT
Sementara itu, Ketua RT tempat Didi Kempot tinggal bersama istrinya, Yan Vellia, mengatakan baru mengetahui soal nama Dionisius.
Ari Wibowo, Ketua RT tersebut, mengaku baru pertama mengetahui nama tersebut dari karangan bunga yang berada di rumah duka.
"Saya baru tau soal nama Dionisius itu, baru tadi di salah satu karangan bunga tertulis nama itu," kata Bowo, sapaan akrabnya, sebagaimana dikutip dari TribunSolo, Selasa (5/5/2020).
Bowo mengatakan, Didi Kempot sudah sejak lama mendiami kediamannya yang hanya berjarak ratusan meter dengan kediaman Presiden Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
"Beliau di sini sejak saya masih belum Ketua RT, kira-kira 10 tahun lebih," terangnya.
Saat pertama kali datang, kata Bowo, nama yang tertulis di KK adalah Didi Prasetyo, agamanya pun Islam.
5 Fakta Didi Kempot yang Tak Banyak Diketahui, dari Tak Pakai WhatsApp hingga Akronim 'Kempot'
Sementara itu, di sisi lain, ada sejumlah fakta soal almarhum Didi Kempot yang tak banyak diketahui publik. Berikut fakta-fakta tersebut:
1. Pilih tetap low profile dengan tak miliki WhatsApp
Pria yang identik dengan gaya rambut gondrong dan blangkon ini dikenal sebagai pria yang bersahaja dan tak neko-neko.
Didi Kempot memang selalu tampil dengan gaya khasnya yang sederhana.
Ditambah dirinya memilih menggunakan ponsel jadul yang tak ada aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
Hal itu diketahui dari kanal YouTube Erix Soekamti yang saat itu Erix pernah bertemu dan berbincang dengan sosok Didi kempot secara langsung.
Bahkan saat menghubungi harus SMS dahulu.
"Mas Didi ini sekarang lagi banter-banternya loh. Kok handphone-nya belum pakai WA?
Telfon aja susah loh, aku harus SMS dulu. Terus Mas Didi yang telfon," tanya Erix kepada Didi Kempot.
"Kayaknya aku seneng pakai ini. Biar keliatan apa adanya banget.
Jika Didi Kempot seperti ini aslinya," jawab Didi Kempot sembari mengacungkan jempolnya.
2. Tidak menamatkan SMA
Sebagai seorang anak seniman, Didi Kempot memang memiliki bakat turunan dari orang tua, terlebih sang ayah, Ranto Edi Gudel.
Diketahui almarhum sang kakak kandungnya, Mamiek Prakoso juga menjadi pelawak dalam grup Srimulat.
Hingga ternyata Didi Kempot diketahui tak menamatkan masa SMA-nya.
Alasan tersebut juga sedikit banyak karena pengaruh dari sang ayah.
Ranto sendiri menyebut seorang seniman itu tidak perlu sekolah tinggi, namun mengedepankan praktek langsung.
3. Kariernya dimulai dengan mengamen
Bukan langsung terkenal dan populer seperti sekarang, melainkan kesuksesannya dimulai dari bawah dengan semangat juangnya.
Didi Kempot mengawali menyanyi dengan mengamen pada tahun 1984 di Solo.
Dua tahun berselang Didi Kempot dan rekan-rekannya mencoba peruntungan di Jakarta.
Sembari mengamen di Jakarta, Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman.
Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta.
Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica Studio's.
Tepat di tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah Cidro.
• Saputri Istri Didi Kempot Lemas Lunglai di Pemakaman, Ini Kata Kerabat Soal Sosok Yan Vellia
• Profil Yan Vellia Istri Didi Kempot, Penyanyi Dangdut yang Terpaut Usia 15 Tahun dengan Sang Suami
4. Dinobatkan jadi Duta Kereta Api
Single Stasiun Balapan merupakan satu lagu paling populer milik Didi Kempot.
Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.
Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.
Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.
Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.
Penujukan Didi Kempot ini diharapkan bisa membantu KAI mensosialisasikan produk layanan serta kebijakan PT KAI kepada masyarakat.
5. Asal Usul Nama Kempot
Nama belakang Kempot bukanlah asli milik sang musisi.
Selain itu, banyak juga yang mengira bahwa sebutan 'Kempot' itu lantaran ia memiliki pipi yang cekung atau tirus.
Melalui sebuah video milik YouTuber Gofar Hilman yang diputar di kanal YouTube acara Rosi itu, terungkap bahwa Kempot merupakan sebuah akronim.
"Jadi kata Kempot itu singkatan ya mas?" tanya Gofar dalam video itu.
Ternyata Kempot merupakan akronim dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
"Iya betul, Kelompok Penyanyi Trotoar disingkat Kempot," ucap Didi menjawab Gofar.
Hingga nama itu melekat menjadi nama panggung pemilik nama asli Didi Prasetyo sampai akhir hayat.
Didi Kempot sendiri memang seorang pengamen awalnya kisaran tahun 1984-1989.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/ Heradyta )
• Saputri Istri Didi Kempot Lemas Lunglai di Pemakaman, Ini Kata Kerabat Soal Sosok Yan Vellia
• Mengenal Yan Vellia, Istri Didi Kempot yang Jarang Terekspos, Setia Menemani Sampai Akhir Hayat