Media sosial itulah sebagai wadah Anji untuk mengantarkannya menjadi sosok content creator.
"Nah untuk menyiasati itu aku pribadi mainnya di sosial media. Saat itu di FB sama Twitter,
Dan gua berpikir untuk menciptakan media sendiri minimal untuk diri sendiri. Jadi, mulai dari FB dan Twitter di situ kenalan sama banyak creator,
Di 2014 gua mulai masuk YouTube ngeliatin doang,
Merhatiin kok keren-keren ya, yaudah masuk ke YouTube tahun 2015," lanjut Anji.
• Wishnutama Jadi Menteri Kabinet Indonesia Maju, Wina Natalia Istri Anji Manji Beri Ucapan Selamat
• Ingat Leticia, Anak Cewek Anji Manji dari Hubungan dengan Sheila Marcia? Lihat, Lebih Mirip Siapa?
Anji pun juga menceritakan terkait nekat untuk menjadi sesukses sekarang butuh proses bertahap.
Kini ia telah memiliki tim untuk mengurus content creator di masing-masing divisi.
"Kalau mau dijalanin sendiri bisa, tapi energinya abis banget ya kayaknya,
Tapi dulu gua ngejalanin sendiri, dari kamera handphone, mulai naik dari kamera yang harganya 5 juta,
Terus naik-naik sampai akhirnya punya 15 kamera," terang Anji.
Luna pun dibuat terkejut dengan berkata 'Oh my god, crazy'.
Anji pun mengakui jika dirinya banyak yang membenci saat memutuskan untuk terjun menjadi content creator.
"Tau nggak sih lun, gua itu banyak orang yang nggak suka loh,
Jadi gini, kita kalau di sosial media jika mau terdengar kita harus bersuara keras gitu kan? Kecuali lu legend,
Jadi gua itu kalau di sosial media harus bersuara gitu dan kadang gue suka ngeluarkan opini yang emang memancing pro kontra," jelas Anji.
• Tak Bisa Hadir di Pernikahan Siti Badriah & Krisjiana Baharudin, Anji Manji Justru Dikira Nge-prank
• Tak Ditemukan Kekerasan Seksual di Hasil Visum Audrey, Teman Anji Manji Beberkan Fakta Soal Ini
Anji Manji pun memancing pro kontra tersebut memang secara sadar.
"Secara sadar dan gue tau memang secara itu cara mainnya,
Sampai akhirnya ada beberapa artis yang mulai selevelan sama gue atau di atas gue bilang 'Anji ngapain sih, lu bawel banget di Twitter, di FB, di IG, di YouTube,