Ramadhan 2020

Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadhan, Lakukan Amalan-amalan Ini agar Dibebaskan dari Api Neraka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Membaca Al Quran melalui smartphone

TRIBUNSTYLE.COM - Ketahui keistimewaan di 10 hari pertama bulan Ramadhan, lakukan amalan-amalan berikut ini untuk mendapatkan keutamaannya.

Bulan Ramadhan biasanya dibagi menjadi tiga fase, yakni 10 hari pertama, kedua dan ketiga.

Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan keistimewaan yang ada di setiap fasenya.

Di 10 hari pertama Ramadhan, biasanya menjadi masa tersulit karena kita masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru yakni tidak makan dan minum di siang hari.

Karena itulah Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya di 10 hari pertama Ramadhan.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ berikutini :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Marhaban ya Ramadhan 1441 H/ 2020 (Instagram)

Semua pintu rahmat dan pahala Allah dibuka dan sebagai umat muslim yang beriman dan menjalankan amalan-amalan.

Umat Islam dianjurkan memperbanyak amal ibadah dan menjaga diri dari hawa nafsu yang dapat membatalkan puasa.

Untuk meraih rahmat dan pahala yang melimpah di 10 hari Ramadhan, berikut ini amalan yang bisa dilakukan.

1. Ibadah Sunnah

Manfaatkanlah setiap 10 hari pertama sebagai ibadah sunnah.

Jangan melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadhan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktifitas.

Salah satunya kamu bisa melakukan amalan sholat dhuha yang bisa dilaksanakan setiap harinya.

Sholat (gaulfresh)

Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan.

Beberapa diantaranya sebagai amalan penghapus dosa, sebagai wasiat Rasulullah saw, pengganti dzikir, mendapat pahala dan berbagai keutamaan lainnya.

Waktu untuk melaksanakan sholat dhuha adalah 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.

2. Membaca Al Quran

Membaca Al Quran bisa kamu lakukan setelah sholat atau di setiap waktu luang.

Ini menjadi keutamaan pahala membaca Al Quran untuk ketenangan hati bagi kita umat Islam.

Ada baiknya jika tidak hanya membacanya saja, kamu bisa mencoba memahami dan memaknai artinya sehingga bisa mendapatkan hikmahnya.

3. Perbanyak dzikir dan doa

Dzikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, baik kapan pun dan dimana pun.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan dzikir adalah setelah sholat, baik itu sholat wajib maupun sunnah.

Dengan berdzikir, kita seantiasa selalu mengingat Allah SWT dan barangsiapa ingin selalu dekat denganNya maka perbanyaklah berzikir.

Ada beberapa dalil yang menjelaskan tentang keutamaan berdzikir.

Salah satu perintah berdzikir yang terdapat dalam Al-Quran adalah sebagai berikut:

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا

“Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.” (QS. Al-Muzzammil: 8)

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

“Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat kepadamu” (QS. Al-Baqarah, 2: 152)

وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ

“Dan sungguh dzikir kepada Allah adalah lebih besar (pahala dan manfaatnya)”. (QS. Al-Ankabut, 29: 45)

Ilustrasi doa (Rumaysho.Com)

Selain berdzikir, memanjatkan doa juga perlu sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ramadhan adalah bulan istimewa dimana doa-doa akan diijabah oleh Allah SWT.

4. Sholat Berjamaah

Sholat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk sholat berjamaah.

Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan sholat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

Di tengah anjuran pembatasan sosial karena Covid-19, kamu bisa melakukan sholat berjamaah di rumah bersama keluarga.

5. Memperbanyak silahturahmi

Bersilaturahmi untuk menjaga hubungan baik merupakan salah satu pintu keberkahan Allah SWT.

Biasanya hal tersebut diwujudkan dengan mengunjungi kerabat atau sanak saudara untuk menyambung tali persaudaraan.

Di tengah anjuran pembatasan sosial karena Covid-19, kamu bisa melakukannya dengan bantuan berbagai teknologi komunikasi.

Jangan lupa pula untuk memberikan sedekah kepada sanak saudara atau tetangga terdekat yang membutuhkan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMataram.com

(TribunStyle.com/ Amir)