TRIBUNSTYLE.COM - Menolong mobil ambulans yang terperosok ke parit, siapa sangka niat baik warga Aceh ini malah membahayakan nyawanya.
Sudah sepantasnya sebagai manusia kita tolong menolong kepada sesama yang kesusahan, lebih lagi dalam kondisi darurat virus corona ini.
Namun siapa sangka, niat baik dua warga asal Aceh ini justru membahayakan nyawa mereka.
Parahnya aksi menolong dua warga Aceh ini berpotensi membuat mereka ikut tertular virus corona.
Melansir Kompas.com, pada Jumat (24/4/20), kisahnya berawal dari insiden sebuah ambulans yang terposok ke sebuah parit.
Menurut laporan, insiden ini terjadi di parit Desa Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara pada Kamis (23/4).
• ODP di Blitar Bakar Diri Saat Jalani Karantina Mandiri, Sempat Tak Sadarkan Diri & Berakhir Tragis
• Pulang Kampung, Mahasiswi Ini Tak Sadar Tulari Corona ke 70 Orang, Kini Satu Kota Kena Lockdown
Ambulans terperosok karena diduga sang sopir mengantuk, sehingga ambulans tahu-tahu sudah terperosok ke dalam parit.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin mengatakan mereka langsung turun tangan ke lokasi kejadian begitu mendengar kabar itu.
"Tim dari Dinkes langsung turun ke lokasi begitu mendapatkan kabar," ujarnya.
Selain tim dari Dinkes diketahui ada dua warga yang ikut terlibat dalam proses evakuasi ambulans yang terperosok tersebut.
Namun berawal dari pertolongan itu, warga justru dibuat kaget dan ketakutan setelah mengetahui isi dalam ambulans tersebut.
Menurut keterangan, ambulans tersebut ternyata mengangkut pasien PDP Covid-19.
• Pantas Dicari Erick Thohir, Tenyata Ini Hebatnya Alat Napas yang Dikirim Amerika untuk Pasien Corona
Ironisnya, pasien dalam pengawasan itu, dinyatakan reaktif setelah diperiksa menggunakan alat rapid test.
Pasien tersebut, adalah seorang pria yang baru pulang dari Jawa Timur.
Pada saat kecelakaan, Ambulans tersebut dalam perjalanan dirujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh untuk melakukan tes swab.
Sementara ambulans yang membawa pasien itu justru mengalami insiden terperosok ke dalam parit.
Petugas dan tim khusus dari Dinas Kesehatan yang turun tangan untuk membantu evakuasi menggunakan APD lengkap sebagai proteksi dari penularan virus.
Sayangnya sebelum petugas datang, ada dua warga yang lebih dahulu melakukan evakuasi korban kecelakaan tersebut, tanpa mengetahui status pasien dalam ambulans.
Hal itu membuat warga yang menolongnya justru mendapatkan masalah besar karena pernah kontak dengan pasien.
Warga yang membantu evakuasi tak tahu kalau pasien dalam ambulans adalah pasien PDP Covid-19, kaget setelah diberitahu.
Akhirnya mereka juga harus dibawa ke rumah sakit untuk dites.
"Dua warga yang membantu evakuasi ambulans itu tadi, juga sudah kami deteksi dan meminta mereka karantina mandiri selama 14 hari ke depan," kata Amir Syarifuddin.
"Mereka langsung membantu tanpa mengetahui status pasien PDP begitu melihat ambulans itu terperosok ke dalam parit," ungkap Amir.
Amir menambahkan, setelah proses evakuasi selesai, lokasi kecelakaan langsung disemprotkan dengan cairan desinfektan.
"Termasuk ambulans yang membanya," katanya.
Sudah Jaga Kesehatan dengan Baik, Pria ini Langsung Tertular Virus Corona Sepulang dari Supermarket
Tak heran jika kedua warga asal Aceh tadi merasa takut setelah tahu isi dari ambulans yang terperosok ke parit adalah PDP virus corona.
Pasalnya penularan virus corona memang terjadi begitu masif.
Itu juga yang dialami oleh pria bernama Benji Ha.
Sudah menjaga hidup bersih dan sehat selama pandemi, ia justru dikabarkan terjangkit virus Covid-19 setelah pulang dari sebuah supermarket.
Dilansir dari NextShark, seorang pria berusia 31 tiba-tiba terinfeksi corona setelah ia bepergian ke supermarket.
• KABAR GEMBIRA! Jika Ibadah Haji 2020 Dibatalkan karena Corona, Kemenag Siap Kembalikan Uang Jemaah
• Setelah Covid dan Corona, Ada Lagi Bayi Baru Lahir di India Dinamai Sanitiser, Simak Kisahnya
Pria bernama Benji Ha itu mengatakan jika dirinya selalu menjaga kesehatan.
Ia juga menaati aturan pemerintah di negara tempat dirinya tinggal untuk tetap berada di rumah.
Sebelum terpapar virus corona, Benji Ha melakukan isolasi diri di rumah dengan menggunakan masker.
Ia sangat paham betul bagaimana virus corona dapat menyerang siapa saja sejak terpapar.
Namun suatu ketika, Benji mendapati persediaan makanan di rumahnya habis.
Terpaksa Benji harus pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan.
"Bahan makanan saya sudah hampir habis. Dan dari situ saya harus pergi," ujar Benji kepada NBC LA.
Seperti yang diketahui, SARS-CoV-2 atau sindrom pernapasan akut berat virus corona 2, patogen dari virus ini menyebar melalui percikan saluran pernapasan dari batuk maupun bersin oleh orang-orang terinfeksi.
Percikan tersebut dapat terbang dan menempel pada jarak 1,8 meter, sehingga orang yang berada di dekat pasien corona bisa terpapar.
Sepulangnya dari supermarket, Benji mengalami batuk-batuk, ia juga menunjukkan gejala lain yaitu demam tinggi dan nyeri di sekujur tubuhnya.
Dari gejala yang dialami olehnya, Benji Ha mengaku sampai kesulitan untuk duduk.
• Waspadai Hidden Carrier, Orang yang Tampak Sehat Tetapi Menularkan Virus Corona, Ini Ciri-cirinya!
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Southern California di Culver City.
Pada akhir bulan Maret lalu, Benji didiagnosa terkena Covid-19.
Meskipun Benji mengalami sesak napas, ia tidak dipasangi ventilator.
Pria 31 tahun ini hanya menggunakan tabung oksigen untuk membantu pernapasannya.
Ketakutan demi ketakutan jelas dirasakan oleh Benji.
"Malam semakin larut, otakmu mengacaukanmu. Dan Anda sangat, sangat takut untuk tertidur karena Anda tidak yakin akan terbangun keesokan paginya," ujarnya dilansir dari NBC LA.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, gejala dari Covid-19 dapat muncul setelah dua sampai 14 hari terpapar virus.
Selain itu, penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona ini juga dapat memunculkan gejala yang memerlukan penanganan medis segera, seperti kesulitan bernapas, nyeri atau dada terasa tertekan, kebingungan, bibir atau wajah kebiruan untuk beberapa kasus.
Saat ini Benji telah pulih dan melakukan karantina mandiri.
Ia bahkan masih tidak mengetahui siapa sebenarya yang telah menginfeksinya.
Namun Benji berpendapat jika virus ini dapat mengancam siapapun.
"Aku baru saja pergi berbelanja, itu dia," ujar Benji pada NBC LA.
(Intisari/Afif Khoirul M ,TribunStyle.com/TsaniaF)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dan TribunStyle.com dengan judul Bantu Ambulans yang Terperosok ke Parit, Warga Aceh Ini Justru Dibuat Ketakutan dan Kaget Setelah Mengetahui Isi Ambulans Tersebut, Sudah Jaga Kesehatan dengan Baik, Pria ini Langsung Tertular Virus Corona Sepulang dari Supermarket