Virus Corona

Satu Keluarga Positif Corona di Magetan Diam-diam Kabur ke Kallbar, Sudah Ditemukan Begini Nasibnya

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesibukan di sebuah rumah sakit di kota Wuhan, China, karena membeludaknya pasien corona

Mengetahui ini, lanjut Muchlissun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan secepatnya melakukan komunikasi dengan aparat terkait di Mempawah, Kalimantan Barat.

"Informasi yang kami terima, setelah MAN dan keluarganya ditemukan, orang orang yang kontak langsung dengan PDP Covid-19 positif ini diisolasi di RSUD setempat,"kata Saif Muchlissun.

Sementara ketiga warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan, di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Saat ini sesuai data yang berhasil dihimpun Harian Surya dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, menyebutkan

Jumlah warga Kabupaten Magetan yang dinyatakan positif terjangkiti Covid-19, total berjumlah 14 orang, delapan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang masih dalam perawatan di rumah sakit.(tyo).

FAKTA 1 Santri Ponpes Temboro Mudik ke Tuban, Positif Corona Status OTG, Pilih Isolasi di Rumah

Dinas Kesehatan Tuban, mengungkap kondisi santri asal Ponpes Alfatah Temboro Magetan, yang pulang ke kampung halaman.

Berdasarkan data yang masuk ada 24 santri dari berbagai kecamatan yang pulang, namun 20 yang telah menjalani rapid test.

Hasilnya 1 santri dinyatakan positif virus corona atau covid-19.

"Sudah 20 santri yang kita cek kesehatannya maupun rapid test, namun yang positif Covid-19 hanya satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo, (Kamis, 23/4/2020).

Dijelaskannya, kondisi para santri dalam keadaan sehat saat diperiksa kesehatannya oleh tim medis, termasuk yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test.

Ilustrasi tes Covid-19 (Freepik)

Dengan kondisi tersebut, maka santri yang positif itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), sehingga cukup melakukan isolasi di rumah selama 14 hari.

Bahkan isolasi juga harus dilakukan oleh semua santri yang pulang ke rumah masing-masing.

"Semua santri sehat, jadi yang positif sesuai rapid tes ini masuk kategori OTG dan menjalani isolasi di rumah," terang pria yang juga sebagai tim gugus covid-19.

Ditambahkannya, pihak gugus juga telah melakukan uji swab terhadap santri yang positif berdasarkan rapid tes tersebut.

Halaman
123