TRIBUNSTYLE.COM - Pada Sabtu (17/4/2020), Warga Solo dihebohkan dengan munculnya fenomena ribuan cacing di Kota Solo, Jawa Tengah.
Munculnya ribuan cacing ini terjadi tepatnya di daerah Pasar Gede Solo.
Cacing yang keluar dari dalam tanah jumlahnya sangat banyak dan terjadi secara terus-menerus.
Kejadian ini pun langsung viral dan heboh di media sosial.
Berikut TribunStyle.com telah merangkum 5 fakta fenomena munculnya cacing yang muncul di sekitaran Pasar Gede.
1. Pertama kali terjadi
• Viral Bintik Putih pada Ikan Lele Disebut Mengandung Cacing, Ini Kata Ahli dan Dampaknya untuk Tubuh
• 6 Makanan Tak Lazim di Dunia Menurut Pakar Makanan Unik, dari Ulat Sagu Hingga Cacing Karang
Fenomena munculnya ribuan cacing di Pasar Gede Solo ini ternyata baru pertama kalinya terjadi.
Hal ini diungkapkan seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono.
Dilansir dari Kompas.com, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.
Dirinya sempat membersihkan cacing-cacing tersebut, namun masih saja tetap keluar.
Hingga siang hari, cacing itu masih terus keluar dari dalam tanah meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.
"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.
2. Jumlahnya ribuan
Banyaknya cacing yang muncul di Pasar Gede ini jumlahnya mencapai ribuan.
Pasalnya cacing yang keluar dari dalam tanah jumlahnya sangat banyak dan terjadi secara terus-menerus.
Bahkan saksi mata mengatakan, jika cacing-cacing tersebut dikumpulkan, jumlahnya mencapai satu ember.
Marsono yang merupakan seorang pedagang bakso di Pasar Gede mengatakan bahwa dia sampai tidak bisa makan, karena merasa jijik melihat kemunculan cacing yang begitu banyak.
"Kalau cacing itu dikumpulkan, ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.
3. Cacing menyebar ke jalan raya
Marsono mengaku, kejadian pada Sabtu pagi tersebut sempat membuat heboh warga dan pedagang Pasar Gede.
Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.
Marsono sempat membersihkan cacing tersebut dengan cara menyapunya.
Namun, cacing-cacing itu masih saja keluar dari dalam tanah.
"Saya sapu cacing itu saya buang ke jalan raya," ujar dia.
4. Muncul di Klaten
Fenomena kemunculan cacing dari dalam tanah dengan jumlah yang banyak tidak hanya terjadi di Kota Solo, di Klaten juga mengalami kejadian yang sama.
Kemunculan cacing itu kemudian viral di media sosial Instagram.
Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun @kabar_klaten.
Cacing-cacing itu muncul dari lahan persawahan dan pekarangan kosong yang jarang di jangkau masyarakat.
Lokasi tepatnya di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom.
Saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Camat Jatinom Rahayu membenarkan adanya kemunculan cacing dari dalam tanah dengan jumlah besar di wilayahnya.
Cacing itu muncul dari dalam tanah sejak Sabtu (18/4/2020) pagi.
Jumlah cacing yang keluar cukup banyak.
"Hari ini, tadi Pak Lurah sudah laporan tidak sebanyak kemarin. Sudah normal kembali," kata Rahayu saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).
5. Penjelasan pakar lingkungan
Terkait munculnya fenomena muncul ribuan cacing di Solo, Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo Prabang Setyono beri penjelasan.
Menurut pakar tersebut, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.
Menurut Prabang, diduga kelembaban di dalam tanah berkurang, sehingga cacing-cacing keluar melalui permukaan tanah.
"Bisa jadi yang pertama, di situ kelembabanya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau. Biasa begitu," ujar Prabang Setyono.
Prabang mengatakan, kemunculan cacing dari dalam tanah ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi juga terjadi di beberapa daerah.
Menurut dia, fenomena pada tahun lalu tidak seperti pada tahun ini.
"Kayaknya tahun ini ada sedikit anomali. Mungkin ada dinamika suhu tanah dari dalam. Ini sedikit masuk logika. Gunung-gunung yang dulunya dianggap tidur ada istilahnya geotektoniknya begitu," ujar Prabang.
Selain itu, Camat Jatinom Klaten menduga, kemunculan cacing tersebut karena pengaruh cairan disinfektan yang disemprotkan sejak pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Cairan disinfektan itu diduga telah membuat tanah yang merupakan habibat cacing tercemar.
Sehingga cacing-cacing itu keluar untuk mencari perlindungan atau tempat aman.
"Karena banyak disinfektan disemprotkan di mana-mana, kesuburan tanah yang di dalam itu otomatis termasuk cacing terganggu dan keluar," kata Camat Jatinom Klaten. (TribunStyle.com/Ika Bramasti).
• PENYEBAB Pasukan Cacing Bermunculan di Solo dan Klaten, Pakar dari UNS Ini Ungkap Tabir Misteri
• Viral, Perempuan Ini Telapak Kakinya Kemasukan Cacing Tambang Habis Pergi ke Pantai, Sudah Seminggu