Berbagai Spekulasi Penyebab Fenomena Cacing Eksodus, dari Pertanda Gempa hingga Pengaruh Disinfektan

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Munculnya ribuan cacing di Klaten dan Solo pada (19/4/2020).

TRIBUNSTYLE.COM - Warga Solo dan Klaten dihebohkan dengan fenomena munculnya cacing tanah ke permukaan dengan jumlah yang sangat banyak.

Fenomena cacing tanah ini terjadi di Pasar Gede, Surakarta, pada Sabtu (18/4/2020) pagi hingga siang.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @ics__infocegatansolo, cacing tampak keluar melalui sela-sela ubin.

Hal serupa juga terjadi di Klaten, Jawa Tengah, dimana sebagaimana terlihat dalam video yang beredar di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabar_klaten.

Ribuan cacing tak henti-hentinya keluar dari dalam tanah bak eksodus.

Berdasarkan keterangan unggahan, fenomena cacing eksodus itu terjadi di daerah Socakangsi, Jatinom, Klaten.

PENYEBAB Pasukan Cacing Bermunculan di Solo dan Klaten, Pakar dari UNS Ini Ungkap Tabir Misteri

• 5 Fakta Fenomena Ribuan Cacing Keluar dari Tanah di Solo dan Klaten, Terungkap Penyebabnya

Cacing-cacing itu muncul dari lahan persawahan dan pekarangan kosong yang jarang di jangkau masyarakat.

Terkait kejadian yang fenomenal ini, muncul berbagai spekulasi mengenai penyebabnya.

Berikut ini TribunStyle himpun dari berbagai sumber, beberapa spekulasi terkait penyebab feniomena cacing tanah eksodus.

1. Efek Perubahan Musim dan Aktivitas Gunung Berapi

Ahli lingkungan hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prabang Setyono, menjelaskan, fenomena itu diduga karena efek perubahan musim.

Menurut Prabang, cacing-cacing keluar dari tanah disebabkan oleh perubahan kadar kelembaban tanah.

"Cacing itu habitatnya diagregat-agregat tanah. Sehingga bisa jadi yang pertama di situ kelembabnya telah terjadi perubahan drastis. Biasanya tanah itu berubah dari penghujan ke kemarau, biasa begitu," ujar Prabang Sabtu (18/4/2020).

Keluarnya cacing disebut sebagai upaya mencari perlindungan.

"Di dalam biasanya panas kelembabannya jelas berkurang. Biasanya cacing mesti keluar mencari perlindungan," ungkapnya.

Prabang juga menjelaskan bahwa fenomena cacing tanah yang keluar dalam jumlah banyak ini berkaitan dengan aktivitas gunung berapi yang terjadi baru-baru ini.

2. Pertanda Gempa Bumi

Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, menyebut isu kemunculan cacing yang dikaitkan dengan akan terjadinya gempa bukan tak berdasar.

"Beberapa peristiwa gempa merusak di dunia diantaranya memang diawali adanya gejala alamiah berupa kemunculan cacing tanah secara massal," ungkap Daryono kepada Tribunnews.com melalui keterangan tertulis, Minggu (19/4/2020).

Selain itu Daryono juga memaparkan beberapa sumber pustaka lain juga mengungkap fenomena kemunculan cacing tanah menjelang gempa.

"Di Taiwan, kemunculan cacing tanah dilaporkan pada 10 hari menjelang terjadinya gempa Chi Chi 1999 (Allen dkk., 2000)," tutur Daryono.

"Pada peristiwa gempa Haicheng, China 1975, beberapa hari sebelumnya juga dilaporkan adanya kemunculan cacing tanah yang sangat banyak ke permukaan tanah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Daryono mengingatkan agar masyarakat senantiasa waspada.

"Karena wilayah kita memang rawan gempa sebaiknya kita selalu waspada, mengingat peristiwa gempa kuat dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan belum dapat diprediksi," ujarnya.

3. Pengaruh Disinfektan

Selain itu, Camat Jatinom, Rahayu, menduga kemunculan cacing tersebut karena pengaruh cairan disinfektan yang disemprotkan sejak pandemi virus corona melanda.

Cairan disinfektan itu diduga telah membuat tanah yang merupakan habibat cacing tercemar.

Hal itu menyebabkan cacing-cacing akhirnya keluar dari tanah untuk mencari perlindungan atau tempat aman.

"Karena banyak disinfektan disemprotkan di mana-mana, kesuburan tanah yang di dalam itu otomatis termasuk cacing terganggu dan keluar," kata Rahayu sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Lebih lanjut, Rahayu meminta pemerintah desa setempat untuk tidak membunuh cacing-cacing itu karena membantu menyuburkan tanah.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

7 Tanda Depresi yang Terlihat Sepele & Tanpa Disadari Semakin Merenggut Kebahagiaanmu

4 Hal yang Harus Dipersiapkan Menjelang Puasa Ramadan 1441 H Selama Pandemi Covid-19