TRIBUNSTYLE.COM - Untuk mencegah masalah bau mulut saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, hindari menu sahur yang menyebabkan aroma napas tak sedap.
Bulan Ramadan 1441 H akan tiba sebentar lagi, tinggal menunggu dalam hitungan hari.
Kali ini, ibadah puasa akan berbeda dari biasanya karena dijalankan di tengah situasi pencegahan pandemi virus corona.
Namun, semestinya wabah Covid-19 bukanlah penghalang untuk tetap menunaikan ibadah puasa wajib selama bulan Ramadan.
Masalah utama yang sering dialami oleh umat muslim saat berpuasa adalah bau mulut.
Meski tetap berada di rumah selama masa karantina, bau mulut tetap saja bisa mengganggu bukan?
• Bolehkah Buka Puasa Bersama saat Ramadan di Tengah Pandemi Corona? Ini Aturan dari Kemenag
• Marhaban Ya Ramadan, Inilah 4 Tips Siapkan Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona
Misalnya saat berbicara dengan keluarga, atau mungkin bau mulut justru mengganggu kenyamanan diri sendiri.
Untuk mencegahnya, perhatikan menu makanan pada saat sahur yang berpotensi menyebabkan aroma napas tak sedap.
Berikut ini telah TribunStyle rangkum dari berbagai sumber 5 makanan yang lebih baik dihindari saat sahur karena memicu bau mulut.
1. Junk Food
Junk food memang tidak baik dikonsumsi setiap saat apalagi terlalu berlebihan.
Selain tak sehat, makanan cepat saji ini juga meninggalkan aroma tak sedap di mulut.
Kandungan lemak dan kalori yang tinggi pada junk food menyebabkan sistem pencernaan bekerja sangat keras.
Jika memakannya ketika sahur, bisa-bisa bau mulut bertahan hingga siang sehingga membuat tak nyaman.
2. Keluarga Bawang
Ketika memilih atau menyiapkan menu sahur, usahakan tidak mengandung banyak bawang.
Aroma bawang, baik bawang putih, merah, maupun bombai sangat awet di mulut.
Tubuh membutuhkan waktu lama untuk menghilangkan bau itu dengan air liur, terlebih saat berpuasa produksi air liur akan lebih sedikit.
Ditambah lagi ketika berpuasa berarti tidak boleh minum air putih untuk menghilangkan bau mulut.
Oleh karenanya, hindari makanan yang mengandung banyak keluarga bawang ini saat sahur.
Jika memang dirasa makanan kurang sedap tanpa bawang, kurangi takarannya.
3. Telur
Telur mengandung zat yang ketika dicerna akan bereaksi dengan cairan asam dalam tubuh.
Protein dalam telur dapat melepaskan bau tak sedap yang dikeluarkan melalui rongga mulut.
Untuk itu, hindari atau kurangi memakan telur saat sahur.
Sebagai solusi jika ingin menyantap telur, bersabarlah hingga saat berbuka puasa.
4. Petai dan Jengkol
Kedua bahan makanan ini tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang.
Petai dan jengkol sangat terkenal dengan aroma khasnya yang menyengat dan menyebabkan bau mulut.
Bahkan, berjam-jam setelah memakannya, aroma kedua makanan itu masih menempel di mulut.
Tidak hanya bau mulut saja, petai dan jengkol juga menyebabkan bau kencing penyantapnya sangat menyengat.
5. Durian dan Nangka
Jika ingin menyantap buah-buahan saat sahur, pilihlah buah yang tidak menyebabkan bau mulut.
Hindari durian dan nangka, karena kedua buah ini memiliki bau yang menyengat.
Kandungan kedua buah ini ketika dikonsumsi dapat memicu gas pada lambung yang menyebabkan bau mulut.
Bau menyengat yang khas dari durian dan nangka bisa bertahan lama di mulut.
Sementara ketika puasa, tidak diperbolehkan minum untuk menghilangkan bau tersebut.
Jika tetap ngeyel memakannya, dijamin bau mulut akan mengganggu ibadah puasa.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Cegah Corona, Ini Cara Jaga Stamina dan Kekebalan Tubuh Selama Puasa Ramadan
• Aturan Lengkap Puasa, Berbuka Bersama dan Tarawih Selama Ramadan di Tengah Wabah Corona