Program Televisi Jalan Batin Ningsih Tinampi Kena Tegur, KPI Sebut Tidak Mendidik & Melanggar Pasal

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ningsih Tinampi

TRIBUNSTYLE.COM - Program TV Jalan Batin Ningsih Tinampi dianggap melanggar pasal dan tidak mendidik oleh Komisi Penyiaran Indonesia.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menegur program televisi yang melanggar aturan.

Kali ini program dari stasiun televisi ANTV, Jalan Batin Ningsih Tinampi dianggap telah melanggar aturan dari KPI.

Program siaran yang menampilkan kegiatan Ningsih Tinampi dalam praktik terapinya dianggap tak pantas untuk ditonton anak-anak.

Dilansir dari laman kpi.go.id, program dari ANTV ini dinilai telah mengabaikan dan melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 12.

KPI telah melayangkan surat teguran ke ANTV pada 7 April 2020 lalu.

Ngaku Masukkan Virus Corona ke Tubuh, Ningsih Tinampi Disemprit Robby Purba: Jangan Ambil Kesempatan

Sempat Disinggung MUI, Tempat Praktik Pengobatan Ningsih Tinampi Didatangi Pemprov Jatim dan Dinkes

Ningsih Tinampi paranormal asal Pasuruan, Jawa Timur (SURYA.co.id/Galih Lintartika)

Menurut penilaian KPI, Jalan Batin Ningsih Tinampi telah menayangkan dokumentasi asli praktik terapi yang di dalamnya memperlihatkan seorang wanita yang tengah kesurupan.

Dalam adegan tersebut, Ningsih Tinampi nampak berkomunikasi dengan makhluk gaib melalui perantara tubuh pasien.

Episode tersebut ditayangkan Jalan Batin Ningsih Tinampi pada 17 Maret 2020 pukul 07.23 WIB.

Pada episode tersebut KPI Pusat juga menemukan muatan yang serupa pukul 08.31 dan 08.38 WIB.

Teguran KPI bukanlah tanpa sebab, pada jam tayang Jalan Batin Ningsih Tinampi yang berada di jam ramah anak dinilai sangat tidak pantas.

Terlebih di saat kondisi wabah virus corona seperti sekarang, anak-anak sekolah banyak yang tinggal di rumah dan menonton televisi.

Ini justru tidak memberikan manfaat untuk anak-anak sekolah.

Ningsih Tinampi jualan minuman anti virus corona (YouTube Ningsih Tinampi)

Program seperti Jalan Batin Ningsih Tinampi ini selayaknya ditayangkan pada jam dewasa yakni diatas pukul 22.00 WIB.

“Adegan tersebut tidak memberi pelajaran yang pantas dan mendidik untuk disaksikan anak yang pada saat ini sedang belajar dari rumah karena pandemic corona. Tanpa situasi pandemi seperti sekarang, P3SPS hanya memberi ruang muatan seperti itu pada jam dewasa di atas pukul 22” kata Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo., Rabu (15/4/2020).

Ia juga menuturkan apabila adegan tersebut telah melanggar dan mengabaikan sejumlah pasal P3SPS terkait perlindungan anak dan remaja serta penggolongan program siaran.

"Ada enam pasal di P3SPS yang telah diabaikan dan dilanggar. Dan kami menekankan bahwa program siaran dengan klasifikasi R dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja percaya pada kekuatan paranormal, klenik, praktik spiritual magis, supranatural, dan atau mistik,” jelasnya

Dengan adanya hal ini, Wakil Ketua KPI Pusat meminta agar ANTV segera melakukan perbaikn internal pada program yang mengusung Ningsih Tinampi itu agar tak lagi mengulang kesalahan yang sama.

Selain itu, KPI Pusat juga mengingatkan ANTV agar selalu menjadikan P3SPS sebagai acuan sebelum menayangkan program siaran.

(TribunStyle.com/TsaniaF)

Ningsih Tinampi banting stir jualan minum anti virus corona (Freepik, YouTube Ningsih Tinampi)

Pasien Membludak Tapi Dilarang Praktik, Ningsih Tinampi Bikin Heboh Jualan Minuman Anti Corona

Tak ingin kehilangan puluhan juta gara-gara praktik pengobatannya ditutup, kini Ningsih Tinampi banting stir jualan minuman anti virus corona.

Sejak virus corona mewabah, praktik pengobatan tradisional Ningsih Tinampi pun ikut kena dampaknya.

Selama virus corona masih mewabah, Ningsih Tinampi dilarang menerima pasien untuk berobat.

Praktik pengobatan tradisional Ningsih Tinampi pun dilarang beroperasi untuk mencegah penularan virus corona semakin meluas.

Pasalnya selama ini pasien yang datang berobat pada Ningsih Tinampi selalu membeludak.

Bahkan disebut-sebut daftar antrian pun sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang.

• Ikuti Jejak Syahrini, Tak Disangka Keuangan Ivan Gunawan yang Merosot Gara-gara Corona Terselamatkan

• Pakar Prediksi Bulan Mei Jadi Puncak Wabah Virus Corona di Indonesia dan Kapan Waktu Berakhirnya

Ningsih Tinampi paranormal asal Pasuruan, Jawa Timur (SURYA.co.id/Galih Lintartika)

Tentu saja penutupan praktik pengobatan ini membuat Ningsih mengalami kerugian yang tak sedikit.

Untuk satu pasien, Ningsih Tinampi disebut memasang tarif hingga Rp 10 juta.

Oleh sebab itu adanya wabah virus corona ini dapat dipastikan membuat keuangan wanita paruh baya ini berkurang banyak.

Namun, Ningsih Tinampi tak kehabisan akal untuk tetap mendapatkan pundi-pundi penghasilan.

Selain mengandalkan kanal YouTube-nya, Ningsih Tinampi juga mencoba peruntungannya di dunia usaha.

• POPULER 25 Warga Jadi ODP setelah Hadiri Tahlilan Jenazah, Awalnya Dikira Jantung Ternyata Corona

Ya, ia berjualan minuman yang diklaim dapat menangkal virus corona.

Ningsih Tinampi mempromosikan minuman yang ia klaim made in Pandaan itu di kanal YouTube-nya.

Dalam video yang diunggah pada (9/4/2020) itu, Ningsih Tinampi mengklaim obat buatannya sudah tidak asing lagi di dunia kedokteran.

"Ini untuk menanggulangi corona, bagi seluruh rakyat Indonesia semoga bisa membantu," ujar Ningsih Tinampi sambil memamerkan obat buatannya.

"Ini juga tidak asing di dunia kedokteran, ya memang ini obatnya," tambahnya.

Ningsih Tinampi jualan minuman anti virus corona (YouTube Ningsih Tinampi)

Bukan hanya Covid-19, Ningsih Tinampi menyebut obat buatannya itu juga dapat menyembuhkan segala penyakit.

"Buat seluruh warga Indonesia yang takut dengan virus corona ataupun yang kena corona, ataupun mendredek karena corona, ini obatnya.

"Ini mau tak doain, semua penyakit bisa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan bagaimana cara untuk mengonsumsi produk buatannya itu.

"Ini caranya diminum satu sendok teh," ujar Ningsih Tinampi.

"Kalau nggak bisa minum langsung, kasih air setengah gelas," tambah seorang pria di video tersebut.

• Virus Corona Tetap Bisa Hidup saat Dipanaskan pada Suhu 60 Derajat, Ini Satu-satunya Cara Membunuh

"Dikasih campuran madu juga bisa," tambahnya lagi.

Adapun, untuk harga, Ningsih Tinampi mematok Rp 35.000 untuk setiap botol.

"Rp 35.000 satu botol. Nanti uang itu akan saya kembalikan lagi, beli obat lagi untuk masyarakat lainnya.

"Jadi, murah banget. Murah meriah," pungkas Ningsih Tinampi.

(*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul Ogah Rugi Gegara Praktik Pengobatan Alternatifnya Dipaksa Tutup, Ningsih Tinampi Banting Setir Jualan Minuman Anti Corona Murah Meriah yang Diklaim Sudah Tidak Asing di Dunia Kedokteran : Ya Memang Ini Obatnya