Ramadan 2020

8 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa di Bulan Suci Ramadan, Jangan Lakukan Ini dengan Sengaja

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bocah makan dan bulan Ramadan.

TRIBUNSTYLE.COM - Bulan suci Ramadan 1441 H akan tiba dalam hitungan hari.

Pemerintah memang belum memutuskan secara pasti dan resmi kapan mulai berpuasa.

Kabar yang santer terdengar, jadwal awal puasa 1 Ramadan 1441 H akan jatuh pada 24 April 2020.

Bulan suci penuh ampunan ini tentu sangat ditunggu-tunggu bagi umat muslim di seluruh dunia.

Namun, Ramadan kali ini akan berbeda karena akan dilalui di tengah pandemi virus corona.

Kendati demikian, semestinya itu bukanlah penghalang untuk tetap melaksanakan ibadah yang wajib bagi umat muslim ini.

Sebagai pengingat agar puasa dapat berjalan lancar, simak 8 hal yang dapat membatalkan puasa yang dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama berikut ini.

GARA-GARA Corona, Ramadan 2020 Ini Banyak Berubah, Tiada Lagi Shalat Tarawih, Bukber, Hingga Itikaf

20 Ucapan Sambut Bulan Suci Ramadan 2020/1441 H, Bisa Dikirim via WhatsApp atau Update Story IG

1. Masuknya sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan disengaja

Ilustrasi makan. (Pixabay)

Puasa yang dijalankan seseorang akan batal ketika adanya benda (‘ain) yang masuk dalam salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam yang dalam istilah fiqih biasa disebut dengan jauf.

Lubang tersebut misalnya mulut, telinga, dan hidung.

Jika suatu benda, baik makanan atau minuman masuk ke dalam lubang tubuh tersebut dengan sengaja, puasa akan batal.

2. Mengobati dengan cara memasukkan benda pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur)

Ilustrasi sakit. (Star2.com)

Qubul merupakan lubang keluarnya urine pada manusia, sementara dubur adalah saluran anus.

Misalnya, pengobatan bagi orang yang sedang mengalami ambeien dan juga bagi orang yang sakit dengan memasang kateter urin, maka dua hal tersebut dapat membatalkan puasa.

3. Muntah dengan sengaja

Ilustrasi muntah (Pixabay)

Jika seseorang muntah tanpa disengaja atau muntah secara tiba-tiba (ghalabah), puasanya tetap sah selama tidak ada sedikit pun dari muntahannya yang tertelan kembali.

Sementara jika seseorang dengan sengaja membuat dirinya muntah, puasa akan dianggap batal.

4. Melakukan hubungan seksual pada siang hari saat berpuasa

Ilustrasi pasangan memadu kasih di ranjang. (sheknows.com)

Bahkan, dalam konteks ini terdapat ketentuan khusus: puasa seseorang tidak hanya batal dan tapi ia juga dikenai denda (kafarat) atas perbuatannya.

Denda ini adalah berpuasa selama dua bulan berturut-turut.

Jika tidak mampu, ia wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau ¾ liter beras) kepada 60 fakir miskin.

Kendati demikian, bukan berarti tak boleh dan tak bisa berhubungan seks di bulan Ramadan.
Islam tidak melarang berhubungan suami istri di bulan Ramadan.

Hanya saja, hubungan seksual itu mesti dilakukan saat sedang tidak berpuasa atau di malam hari.

Berhubungan intim bisa dilakukan setelah berbuka puasa hingga sebelum masuknya waktu berpuasa.

5. Keluarnya air mani (sperma) dengan disengaja

Ilustrasi sperma. (The Drinks Business)

Maksud dari keluarnya air mani dengan sengaja adalah yang dikarenakan sentuhan kulit.

Misalnya, air mani keluar akibat onani atau bersentuhan dengan lawan jenis.

Berbeda dengan ketika air mani keluar karena mimpi basah.

Jika mani keluar dalam keadaan mimpi basah, puasa tetap dianggap sah.

6. Mengalami haid atau nifas saat berpuasa

Ilustrasi haid. (frenchtoday.com)

Selain dihukumi batal puasanya, orang yang mengalami haid atau nifas berkewajiban untuk mengganti puasanya pada saat sudah suci dari kedua hal tersebut.

7. Gila saat menjalankan ibadah puasa

Ilustrasi gila. (Pixabay)

Ketika seseorang mendadak menjadi gila di tengah ibadah puasanya, maka puasa yang dijalankan dihukumi batal.

8. Murtad saat berpuasa

Ilustrasi Al-Quran dan tasbih. (onepathnetwork.com)

Murtad adalah keluarnya seseorang dari agama Islam.

Misalnya orang yang sedang puasa tiba-tiba ingkar dan keluar dari agama Islam, maka puasanya dianggap tidak sah.

Demikianlah 8 hal yang dapat membatalkan puasa di bulan Ramadan.

Ketika salah satu dari delapan hal tersebut terjadi pada saat puasa, maka puasa yang dijalankan oleh seseorang menjadi batal.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

5 Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan

5 Makanan Takjil yang Banyak Dicari Ketika Bulan Ramadan Tiba, dari Kolak hingga Risoles